Begini Diet Tinggi Serat untuk Menurunkan Berat Badan

Kamis, 21 Desember 2023 07:50 WIB

ilustrasi berat badan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan sebagian besar metode diet lainnya, pendekatan diet tinggi serat sebaiknya dilakukan secara bertahap agar tubuh dapat beradaptasi.

Selain itu, perlu dihindari melakukan diet tinggi serat secara berlebihan untuk menghindari efek samping seperti sakit perut, kram, dan diare.

Menurut penelitian dari American Heart Association, orang yang meningkatkan asupan serat tanpa mengurangi konsumsi makanan lain kehilangan berat badan sebanyak mereka yang menjalani diet rendah lemak. Ini menunjukkan bahwa konsumsi serat yang lebih tinggi dapat berkontribusi pada pemeliharaan berat badan yang sehat.

Bagi mereka yang tertarik mencoba diet tinggi serat, penting untuk memenuhi asupan serat sesuai dengan panduan. Wanita di bawah 50 tahun disarankan mengonsumsi setidaknya 25 gram serat per hari, sementara pria membutuhkan sekitar 38 gram setiap harinya.

Pemilihan makanan alami dengan sedikit olahan dapat meningkatkan kandungan serat. Penting juga untuk mengonsumsi buah dan sayuran dengan kulitnya, selama bisa dimakan dan sudah dicuci bersih.

Diet tinggi serat dikenal sebagai salah satu metode yang efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Serat, yang ditemukan pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan biji-bijian, tidak dicerna dengan mudah oleh tubuh. Sebaliknya, serat membantu melancarkan sistem pencernaan tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

Dua Jenis Serat buat Diet

Ada dua jenis serat yang baik untuk diet, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut, ditemukan pada biji-bijian, sereal gandum, dan sayuran tertentu, membantu mencegah sembelit. Sementara itu, serat larut, yang terdapat dalam bubur gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan, membantu mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan kolesterol.

Advertising
Advertising

Selain membantu penurunan berat badan, diet tinggi serat juga memberikan manfaat kesehatan lainnya. Serat dapat menjaga kesehatan usus dengan meningkatkan berat dan ukuran feses serta mengurangi risiko wasir dan penyakit usus besar. Konsumsi serat juga telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mengendalikan kadar gula darah, dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Meski demikian, seperti metode diet lainnya, diet tinggi serat juga membutuhkan aturan. Berkonsultasilah dengan dokter dan patuhi pedoman diet tinggi serat untuk menghindari risiko kesehatan. Sebagai contoh, menu harian dengan konsumsi 37 gram serat termasuk sereal gandum, almond, buah-buahan, ikan, sayuran, dan popcorn dapat membantu mencapai kebutuhan serat harian.

HEALTHLINE | NCBI-NLM.NIH | RSUD TANGERANG KOTA
Pilihan editor: Pentingnya Olahraga dan Diet Rendah Karbohidrat untuk Kualitas Sel Telur

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

14 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

18 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

23 hari lalu

Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

36 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

36 hari lalu

Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

12 Maret 2024

Cara Melakukan Olahraga yang Baik saat Puasa Ramadan

Sangat penting untuk melakukan beberapa jenis aktivitas fisik saat berpuasa Ramadan. Misalnya jalan cepat atau olahraga sederhana yang akan membuat tubuh tetap aktif dan mencegahnya menjadi terlalu lelah atau malas.

Baca Selengkapnya

Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

4 Maret 2024

Lebih Rinci Kenali Diabetes Tipe 2, Faktor Risiko dan Langkah Pencegahannya

Terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan agar mengetahui langkah pencegahan Diabetes Tipe 2 yang tepat.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

21 Februari 2024

Kupas Tuntas Pradiabetes: Gejala Hingga Penanganannya

Orang dengan pradiabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya terkait metabolisme gula darah.

Baca Selengkapnya

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

20 Februari 2024

Semakin Diminati, Bisakah Lompat Tali Menurunkan Berat Badan?

Manfaat lompat tali bagi kesehatan begitu banyak dan mempengaruhi banyak sistem di tubuh. Bisakah menurunkan berat badan?

Baca Selengkapnya