Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Asupan Makanan Tinggi Serat yang Dapat Dikonsumsi

image-gnews
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandungan serat dalam makanan bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat, sebagai jenis karbohidrat dalam sumber nabati, tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh manusia.

Tubuh tidak dapat menguraikan serat menjadi molekul gula yang lebih sederhana, sehingga penting untuk memasukkan asupan serat dalam pola makan.

Asupan serat membantu mengikat air dalam tubuh, memperlancar pencernaan dengan membawanya ke usus. Dalam perjalanan menuju saluran pencernaan, serat berperan dalam menyehatkan sistem metabolisme tubuh. Serat tidak hanya melewati tubuh; sebaliknya, berkontribusi pada pencegahan sembelit, perbaikan proses pencernaan, dan peningkatan bakteri baik dalam usus, yang mendukung ketahanan tubuh terhadap risiko penyakit.

Pemenuhan kebutuhan serat tubuh tidak hanya mendukung umur panjang, tetapi juga menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker. Sumber terbaik asupan serat dapat ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Makanan Tinggi Serat

Untuk menerapkan pola makanan tinggi serat guna mendukung kesehatan pencernaan tubuh, disarankan untuk meningkatkan konsumsi makanan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Integrasi pola makan seimbang yang mencakup berbagai sumber serat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Asupan serat adalah kebutuhan harian tubuh yang sangat penting. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, seseorang dapat mencegah berbagai penyakit karena serat memiliki kemampuan untuk meningkatkan kelancaran pencernaan.

Selain melindungi dari penyakit, serat juga dapat mendukung peningkatan umur, mencegah serangan jantung, dan membantu dalam penurunan berat badan. Beberapa makanan berserat yang dapat membantu mencapai kebutuhan serat harian meliputi:

1. Jagung

Jagung merupakan sumber serat yang baik dengan satu buah jagung mengandung sekitar 2 gram serat. Popcorn juga dapat menjadi alternatif yang baik, karena setiap 3 mangkuk saji menyediakan sekitar 3,5 gram serat.

2. Alpukat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alpukat memiliki kandungan serat tinggi, dengan dua sendok makan alpukat mengandung sekitar 2 gram serat. Satu buah alpukat bahkan mengandung sekitar 10 gram serat, dan juga membantu mengurangi kolesterol karena merupakan sumber lemak tak jenuh yang baik.

3. Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang putih, kacang hitam, dan kacang merah kaya akan serat. Selain itu, kacang putih juga mengandung protein dan zat besi, sementara kacang hitam memiliki kandungan antioksidan. Kacang merah, yang mudah ditemukan, dapat membantu dalam program penurunan berat badan.

4. Brokoli

Satu buah brokoli mengandung sekitar 5,1 gram serat yang bermanfaat untuk tubuh. Brokoli dapat disajikan dengan berbagai cara seperti direbus, dikukus, atau bahkan dimakan mentah. Penting untuk membersihkan brokoli dengan baik sebelum dikonsumsi dan memasaknya dengan durasi yang tidak lebih dari 5 menit untuk mempertahankan nutrisi.

5. Tomat

Tomat mengandung sekitar 1,2 gram serat dan dapat dikonsumsi dalam berbagai cara. Selain serat, tomat juga mengandung likopen yang bermanfaat untuk mencegah penyakit prostat pada pria.

6. Beras Merah

Beras merah merupakan pilihan baik untuk mengatasi konstipasi atau kesulitan buang air besar karena mengandung lebih banyak serat dibandingkan beras putih. Selain serat, beras merah juga memiliki antioksidan yang mendukung kelancaran metabolisme tubuh.

HEALTHLINE | SILOAM HOSPITALS | NESTLE HEALTH SCIENCE
Pilihan editor: Sarapan vs Makan Siang Mana yang Lebih Penting

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

12 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.


Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

13 hari lalu

Sembelit
Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

16 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

21 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

26 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

29 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

35 hari lalu

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya. Foto: Canva
8 Menu Sahur Sehat untuk Ibu Hamil yang Baik untuk Janin

Ada beberapa menu sahur sehat untuk ibu hamil yang bagus untuk janin. Menu ini kaya akan protein dan serat, serta kandungan nutrisi penting lainnya.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

40 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

48 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.