Saran Dokter agar Terhindar dari Kolesterol Tinggi di Masa Liburan

Reporter

Antara

Minggu, 24 Desember 2023 14:21 WIB

Makanan berlemak.

TEMPO.CO, Jakarta - Memilih pola makan sehat dengan menghindari makanan tinggi lemak jenuh, kolesterol, makanan olahan, kadar garam dan kadar gula tinggi, sangat penting agar terhindar dari gangguan kolesterol, termasuk saat liburan Natal dan Tahun Baru. Begitu menurut spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Puri Indah, Wirawan Hambali.

"Peningkatan aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah dan mengelola gangguan kolesterol. Penting juga untuk menghindari alkohol dan menghentikan kebiasaan merokok," katanya.

Kolesterol adalah lemak yang beredar di dalam tubuh. Di dalam darah, lemak kolesterol ini dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru, memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.

Selain itu, senyawa ini juga dibutuhkan tubuh untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi dapat membahayakan tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

Kolesterol disebut mengalami gangguan apabila nilainya berada di luar rentang nilai normal yang seharusnya. Kriteria diagnosis gangguan kolesterol salah satunya kolesterol total dengan nilai di atas 200 mg/dL yang dianggap tinggi. Selain itu, kolesterol LDL dengan nilai di atas 100 mg/dL dan trigliserida dengan nilai di atas 150 mg/dL (dianggap tinggi) serta kolesterol HDL dengan nilai di bawah 40 mg/dL pada pria dan 50 mg/dL pada wanita, dianggap rendah.

Advertising
Advertising

Wirawan mengatakan kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri.

"Plak ini dapat mempersempit arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya," katanya.

Selanjutnya, pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri terjadi penurunan aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lain. Menurutnya, kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke, sampai serangan jantung. Bicara faktor risiko kondisi ini, pola makan tidak sehat sering kali dianggap sebagai penyebab utama kadar kolesterol tinggi.

"Menyambut libur akhir tahun, ada baiknya Anda tetap sadar dalam memilih jenis makanan maupun minuman yang akan dikonsumsi. Waspadalah terhadap makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan gula karena dapat meningkatkan kadar kolesterol," jelas Wirawan.

Hindari faktor risiko lain
Selain pola makan yang tidak sehat, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan gangguan kolesterol, antara lain kurang aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan gangguan kolesterol, faktor usia, dan kebiasaan merokok karena dapat mengurangi kadar HDL dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebagai upaya pencegahan gangguan kolesterol, di samping pemilihan pola makan sehat, aktif secara fisik dan menghindari kebiasaan merokok, Wirawan juga menyarankan jangan ragu melakukan skrining dan mengkonsultasikan kondisi dengan spesialis penyakit dalam jika memiliki kadar kolesterol tinggi. Kemudian, apabila perubahan gaya hidup tidak cukup efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.

"Perlu diingat bahwa penggunaan obat-obatan jenis statin dapat memberikan dampak pada kehamilan. Penggunaan obat statin pada wanita usia produktif, terkait manfaat dan risiko yang dapat ditimbulkan, dapat dikonsultasikan terlebih dulu dengan dokter spesialis penyakit dalam," jelasnya.

Menurut Organsasi Kesehatan Dunia (WHO), kadar kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama penyakit pembuluh darah jantung dan stroke, yang merupakan penyebab utama kematian di dunia. Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan tahun 2018 memperlihatkan proporsi penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun yang mengalami gangguan kolesterol sekitar 21,2 persen dengan kadar kolesterol total 200-239 mg/dL dan 7,6 persen dengan kadar kolesterol di atas 240 mg/dL.

"Ini menunjukkan banyak orang di Indonesia berisiko terkena penyakit jantung dan stroke akibat gangguan kolesterol," tegasnya.

Pilihan Editor: Gejala Awal Terlalu Banyak Makan Gorengan

Berita terkait

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

1 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tinggi Bisa Muncul di Wajah dan Mata, Kenali Cirinya

Berbagai gejala dan tanda di tubuh dapat mengingatkan masyarakat tentang rentannnya saah kolesterol tinggi yang bisa berujung da penyakit jantung.

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

5 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

7 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

12 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

12 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

16 hari lalu

Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

17 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

18 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

21 hari lalu

Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

22 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya