Tips Cegah Depresi Saat Liburan Menggunakan Strategi SHIELD

Senin, 25 Desember 2023 18:50 WIB

Ilustrasi depresi. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Depresi bukanlah perubahan suasana hati, kurangnya keterampilan dalam mengatasi masalah, kelemahan karakter, maupun sekadar hari, bulan, atau tahun yang buruk.

Depresi merupakan penyakit mengerikan dan sering kali mematikan. Setiap orang bisa memiliki pengalaman dan pengobatan depresi yang berbeda-beda, dikutip Psychology Today.

Jadi bagaimana cara melawan depresi? Pengobatan yang tepat, perawatan medis, psikologi ahli dari terapis dan psikolog, semuanya berupaya mengendalikan depresi. Selain itu, melindungi diri dari kesedihan saat musim liburan juga dapat dilakukan menggunakan strategi SHIELD.

Dihimpun Psychology Today, SHIELD merupakan salah satu penangkal liburan terbaik dalam memerangi depresi. Analogi SHIELD adalah cara untuk melawan Alzheimer dan juga depresi.

SHIELD dirumuskan oleh Rudy Tanzi, ketua Research Leadership Group for Cure Alzheimer's Fund, Profesor Neurologi Joseph P. dan Rose F. Kennedy di Universitas Harvard, wakil ketua Neurologi di Massachusetts Rumah Sakit Umum, dan baru-baru ini terpilih menjadi anggota Akademi Kedokteran Nasional.

Advertising
Advertising

Seperti yang dikatakan Tanzi, SHIELD merupakan singkatan dari beberapa kata sebagai berikut:

- Sleep atau tidur selama 7 hingga 8 jam

Tidur berfungi membersihkan plak yang menyebabkan penurunan kognitif. Adapun plak dimulai beberapa dekade sebelum tanda-tanda penurunan. Jadi tidur nyenyak pada usia berapa pun bisa meningkatkan kesehatan otak.

- Handling stress atau menangani stres

Menangani stres merupakan salah satu bagian dari strategi SHIELD. Dengan membangun praktik meditasi dan mengelola ekspektasi, Anda dapat mengurangi stres.

- Interaction with friends atau interaksi dengan teman

Berinteraksi dengan teman-teman juga menjadi salah satu cara dalam strategi SHIELD. Itu karena kesepian bisa melipatgandakan risiko Alzheimer.

- Exercise atau olah raga

Olah raga menginduksi pertumbuhan sel saraf baru untuk memperkuat daerah otak yang terkena Alzheimer dan memicu pemecahan amiloid otak.

Akan tetapi menemukan latihan yang cocok untuk Anda merupakan kuncinya. Maka memulai dari hal kecil dan bekerja sampai 150 menit per minggu yang disarankan, dapat berdampak besar pada kesehatan otak kita.

- Learning new things atau mempelajari hal baru

Mempelajari hal-hal baru bisa memperkuat dan meningkatkan jumlah sinapsis di otak Anda, hubungan antara sel-sel saraf yang menyimpan ingatan Anda.

Adapun hilangnya sinapsis paling berkolerasi dengan derajat demensia. Semakin banyak sinapsis yang Anda buat, makin banyak pula yang harus Anda luangkan.

- Diet

Tanzi mengatakan diet terbaik untuk otak adalah diet Mediterania, yang meminimalkan daging merah serta kaya serat dari buah dan sayuran. Adapun pola makan nabati dapat menyeimbangkan bakteri di usus Anda, yang disebut "mikrobioma usus". Mikrobioma usus yang sehat juga sudah terbukti mengurangi plak amiloid dan peradangan saraf otak, pembunuh utama sel-sel saraf di otak.

Pilihan editor: Inilah Asal Muasal Depresi Musim Libur yang Sebaiknya Anda Ketahui

Berita terkait

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

2 jam lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

10 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

10 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

11 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

12 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

13 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

13 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

13 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

16 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

16 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya