6 Manfaat Bekam yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Membuang Racun

Reporter

Tempo.co

Editor

Laili Ira

Senin, 15 Januari 2024 21:44 WIB

Pengobatan bekam ternyata sudah dilakukan sejak dulu, bahkan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Berikut manfaat bekam yang bagus untuk kesehatan. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Bekam merupakan salah satu metode pengobatan untuk mengeluarkan darah kental yang mengandung racun dengan cara disedot dari luar tubuh. Area tubuh tertentu seperti punggung, lengan, atau kaki akan divakum menggunakan alat khusus berbentuk mangkuk hingga hingga mengeluarkan darah.

Metode pengobatan dengan cara bekam ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan Sumeria. Kemudian, bekam terus berkembang hingga Mesir Kuno, Saba, Persia dan Babilonia.

Pengobatan penyakit dengan cara bekam juga dilakukan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Di zaman Rasulullah, alat yang digunakan untuk bekam adalah gading gajah, tanduk kerbau, atau sapi, dan tulang unta.

Menurut pandangan Islam, metode bekam sangat dianjurkan untuk mengobati penyakit. Bahkan Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya pengobatan paling ideal yang kalian gunakan adalah bekam.” (Hadits Muttafaq ‘alaih: Bukhari dan Muslim).

Advertising
Advertising

Di Indonesia sendiri, pengobatan bekam ini cukup populer di kalangan masyarakat. Diperkirakan, pengobatan bekam masuk ke Indonesia saat para pedagang Gujarat dan Arab menyebarkan agama Islam di tanah air.

Sejak dulu, metode bekam ini juga banyak dipraktikkan oleh para kyai dan santri dengan teknik yang sederhana. Mereka biasanya melakukan bekam dengan menggunakan kain, kapas, atau kertas yang dibakar kemudian ditutup dengan gelas atau botol.

Saat itu, bekam dimanfaatkan untuk mengobati beberapa keluhan seperti sakit kepala, pegal-pegal dan masuk angin.

Bekam dipercaya bisa meningkatkan aliran darah di seluruh tubuh sehingga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Kini pengobatan bekam mulai dimodifikasi dan menggunakan alat yang lebih higienis dan praktis.

Lantas, apa saja manfaat bekam untuk kesehatan tubuh? Simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat Bekam untuk Kesehatan

1. Migrain

Salah satu penyebab dari migrain adalah sirkulasi darah yang tidak lancar. Di sisi lain, bekam pada area punggung dipercaya bisa menyembuhkan migrain karena disinyalir dapat membantu untuk memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh.

2. Kelelahan

Selain pijat, bekam juga bisa dilakukan ketika Anda merasa kelelahan. Lelah biasanya disebabkan karena syaraf yang kaku. Bekam dipercaya bisa meredakan kaku pada saraf-saraf tersebut.

3. Membuang Racun

Bekam dilakukan dengan cara vakum atau penyedotan sehingga darah kental atau darah kotor pada tubuh bisa keluar. Itu artinya, bekam dapat bermanfaat untuk membuang racun pada darah yang sering menyebabkan penyakit.

4. Asam Urat

Bekam juga dipercaya bisa mengatasi asam urat. Penyakit asam urat sendiri disebabkan karena darah dan urin memiliki kandungan tingkat keasaman yang tinggi. Bekam memberikan efek pada sistem limfatik sehingga dapat menghilangkan racun dalam tubuh.

5. Melancarkan Peredaran Darah

Dengan melakukan bekam, maka peredaran darah akan menjadi lancar karena bekam menyedot darah kotor yang bisa memberi dampak buruk pada peningkatan aliran darah.

6. Memperbaiki Sistem Imun Tubuh

Bekam memiliki kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu karena bekam dapat melancarkan peredaran darah.

RIZKI DEWI

Pilihan Editor: Benarkah Bekam dan Donor Darah Bisa Tularkan Hepatitis?

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

13 jam lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

7 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

9 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

9 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

16 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

17 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya