Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Bekam dan Donor Darah Bisa Tularkan Hepatitis?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bekam. TEMPO/Suryo Wibowo
Ilustrasi bekam. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cuitan seorang warganet di Twitter viral setelah membagikan kisah pasien yang terkena hepatitis setelah melakukan bekam dan donor darah. Benarkah keduanya bisa tularkan hepatitis?

Kisah pasien yang terkena hepatitis itu dibagikan di Twitter oleh dokter gigi @belindch pada Sabtu, 7 Mei 2022. Hingga kini, cuitan itu telah disukai 27 ribu pengguna Twitter.

Apakah bekam bisa tularkan hepatitis?

Bekam, mengutip dari WebMD, adalah terapi pengobatan alternatif kuno di mana terapis meletakkan cup khusus di kulit seseorang selama beberapa menit untuk menciptakan isapan. Terapi ini bukanlah hal yang baru. 

Bekam bisa ditemukan pada kebudayaan Mesir kuno, Cina, dan Timur Tengah. Salah satu buku kedokteran tertua di dunia, ‘Papirus Elbers’, bahkan menjelaskan penggunaan bekam oleh orang-orang Mesir kuno pada 1.550 SM.

Terapi ini sebenarnya cukup aman bila dilakukan profesional kesehatan terlatih. Jika dilakukan sembarangan, bukan sehat tapi justru sakit yang didapat. Jika cup dan peralatan terkontaminasi darah dan tidak disterilkan dengan benar, penyakit yang ditularkan melalui darah, seperti hepatitis B dan C, bisa menyebar.

Apakah donor darah bisa tularkan hepatitis?

Palang Merah Indonesia (PMI) dalam laman resminya mengemukakan persyaratan donor darah. Salah satu yang tidak diperkenankan donor darah adalah orang yang ‘menderita atau pernah menderita Hepatitis B atau C’. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab hepatitis bisa ditularkan melalui transfusi darah. Sebuah studi yang terbit di jurnal Euro Surveill pada 2020 mengatakan, semua virus hepatitis A hingga E bisa ditularkan melalui transfusi darah, tapi virus hepatitis B dan C yang menjadi ancaman paling tinggi bagi keamanan darah.

Kedua virus itu memiliki kemampuan menyebabkan infeksi kronis yang seringnya tanpa gejala dan berhubungan dengan komplikasi jangka panjang, seperti sirosis hati dan kanker hepatoseluler. Kerena itu, hepatitis B dan C menyebabkan lebih banyak morbiditas (angka kesakitan) dan mortalitas (angka kematian) dibandingkan virus hepatitis lainnya. 

Karena hal itu pula, darah yang masuk ke PMI tidak langsung bisa digunakan. Dilansir dari Antara, darah yang masuk ke PMI akan diperiksa terlebih dahulu. 

Jika ditemukan penyakit menular, seperti hepatitis B, hepatitis C, sifilis, atau HIV/AIDS, darah itu tidak bisa digunakan. Lalu, Sistem Informasi Donor Darah (Simdondar) akan memberi tanda merah atau cekal pada pendonor.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kemenkes Temukan 15 Kasus Suspek Hepatitis Akut, Masyarakat Diminta Waspada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

3 hari lalu

Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyalami peserta Jalan Sehat Satu Putaran di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 25 November 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh simpatisan dan kader partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hasrul Said/aww.
Ramai, Jawaban Gibran Ditanya Milenial soal Lapangan Pekerjaan: Jadi Pengusaha Aja

Cawapres Gibran Rakabuming Raka menjadi topik perbincangan publik usai menjawab pertanyaan mengenai solusi lapangan pekerjaan bagi kaum millenial.


Gangguan Sinyal yang Bikin Perjalanan KRL Rute Bogor Kacau, KAI Commuter Minta Maaf

4 hari lalu

KRL tujuan Bogor - Jakarta melintas di Stasiun Kalibata, Jakarta, Kamis 2 November 2023. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter meningkatkan perubahan maksimal kecepatan perjalanan pada lintas tersebut meningkat dari sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. TEMPO/Subekti.
Gangguan Sinyal yang Bikin Perjalanan KRL Rute Bogor Kacau, KAI Commuter Minta Maaf

Pada pukul 20.30 WIB, terdapat 5 rangkaian KRL Commuter Line tertahan di Stasiun Bogor dan belum bisa diberangkatkan.


Batal Diskusi di Muhammadiyah, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

9 hari lalu

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis, 26 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra.
Batal Diskusi di Muhammadiyah, Tagar Prabowo Gibran Takut Debat Menggema di X

Tagar PrabowoGibranTakutDebat menjadi trending topic di media sosial X (dulu Twitter) pada Kamis, 23 November 2023.


19 Link Twibbon untuk Merayakan Hari Anak Sedunia, Silakan Download dan Upload

13 hari lalu

Ilustrasi gym anak-anak. Mobi.yeni.com
19 Link Twibbon untuk Merayakan Hari Anak Sedunia, Silakan Download dan Upload

Merayakan Hari Anak Sedunia 2023 dengan menggunakan twibbon yang tersedia gratis ini.


Profil Jack Dorsey, Penggagas dan Pendiri Twitter atau Kini X

13 hari lalu

CEO Twitter Jack Dorsey saat menghadiri di Indian Institute of Technology (IIT) di New Delhi, India, 12 November 2018. REUTERS/Anushree Fadnavis
Profil Jack Dorsey, Penggagas dan Pendiri Twitter atau Kini X

Jack Dorsey terpesona oleh tantangan teknologi dalam mengkoordinasikan pengemudi taksi, van pengiriman, dan armada kendaraan lainnya


Elon Musk Pastikan Konten Dukungan pada Genosida Akan Langsung Dihapus

14 hari lalu

Elon Musk Pastikan Konten Dukungan pada Genosida Akan Langsung Dihapus

Elon Musk memastikan siapapun yang tampak memaafkan atau mendukung genosida, maka akan didepak dari X.


Viral Dokter Qory Pergi dari Rumah Ungkap Kasus KDRT, Suami Dijebloskan ke Sel

16 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Viral Dokter Qory Pergi dari Rumah Ungkap Kasus KDRT, Suami Dijebloskan ke Sel

Unggahn viral karena netizen curiga, antara lain, WS sempat tidak melapor ke polisi dan malah menggunakan akun Dokter Qory mengumumkan pencarian.


Pengaduan Penipuan Tiket Coldplay Banjiri Kepolisian di Jakarta, Seperti Apa Kasus-kasusnya?

16 hari lalu

Korban penipuan tiket konser grup band Coldplay, Niken Putri Natasya 23 tahun didampingi kuasa hukumnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pengaduan Penipuan Tiket Coldplay Banjiri Kepolisian di Jakarta, Seperti Apa Kasus-kasusnya?

Sejumlah laporan kasus penipuan tiket Coldplay membanjiri kepolisian di Jakarta usai gelaran konser pada Rabu 15 November 2023.


Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

17 hari lalu

Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 untuk Indonesia. Ia juga mengunggah video pendek dalam akun twitternya, @susipudjiastuti, Selasa, 17 Agustus 2021. (sumber: Twitter)
Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting di Kota Depok.


6 Buah yang Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin

17 hari lalu

Es semangka India. Shutterstock
6 Buah yang Dapat Meningkatkan Kadar Hemoglobin

Salah satu cara untuk meningkatkan kadar hemoglobin adalah dengan mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya.