Pakar: Ibu Hamil Perlu Zat Besi tapi Jangan Kelebihan Vitamin A, Cek Risikonya

Reporter

Antara

Selasa, 16 Januari 2024 14:20 WIB

Ilustrasi ibu hamil. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kebidanan dan kandungan Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG, mengingakan ibu hamil untuk mengontrol konsumsi hati sebagai sumber zat besi pada awal kehamilan karena kandungan vitamin A tinggi.

“Pada ibu hamil makan hati harus benar-benar dikontrol karena kadar retinoid atau vitamin A-nya sangat tinggi. Kalau melebihi ambang batas atas punya risiko memberi kemungkinan cacat pada janin kalau di awal kehamilan,” kata dokter di RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta itu, Selasa, 16 Januari 2024.

Baik hati sapi maupun kambing mengandung zat besi lebih tinggi dari daging merah. Selain pada daging merah dan hati, ibu hamil juga bisa melengkapi asupan zat besi dengan makanan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayuran, dan kacang-kacangan agar terhindar dari anemia akibat kekurangan zat besi.

“Ibu hamil rentan defisiensi zat besi karena untuk membangun janin itu membutuhkan zat besi. Sekarang nutrisi tidak hanya banyak-banyakan tapi seimbang. Jadi, dia juga membutuhkan karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin, eggak bisa hanya sayur,” papar Noroyono.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2018, Noroyono mengatakan angka anemia pada kehamilan mencapai 48,9 persen dan 60-70 persen penyebab anemia adalah kekurangan zat besi. Gejala awal yang bisa diwaspadai ibu hamil yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah lebih lemas dan reaksi pada otak yang melambat. Jika ada gejala itu, Noroyono menyarankan untuk dibuktikan dengan pemeriksaan kadar hemoglobin.

Advertising
Advertising

Zat besi selain digunakan untuk membentuk eritrosit (sel darah merah) dalam hemoglobin, juga dipakai untuk memproduksi tenaga. Zat besi adalah salah satu bahan pembentuk neurotransmitter seperti serotonin, zat yang dipakai untuk berpikir dan bereaksi.

Pengaruhi janin
Noroyono mengatakan risiko ibu hamil kekurangan zat besi dapat mempengaruhi pertumbuhan besar atau kecilnya janin karena zat tersebut juga berhubungan dengan bahan pembentukan tiroid. Kadar zat besi dalam darah juga dibutuhkan untuk mengikat oksigen dan karbon dioksida yang diperlukan untuk oksigen pada janin.

“Besi berhubungan dengan pembentukan tenaga, pembentukan neurotransmitter untuk saraf. Besi juga berhubungan dengan tiroid dan paratiroid, maka berhubungan juga dengan insulin atau untuk tumbuh kembang bayi. Jadi, kekurangan besi dampaknya banyak sekali,” jelasnya.

Kekurangan zat besi juga bisa mempengaruhi masa pascamelahirkan. Saat persalinan, ibu yang kekurangan zat besi tidak memiliki banyak tenaga sehingga proses akan lebih panjang. Kekurangan zat besi juga menimbulkan risiko pendarahan karena kontraksi rahim tidak memadai. Pendarahan yang sangat banyak saat persalinan bisa menyebabkan kematian.

Noroyono mengimbau ibu hamil trimester pertama memeriksakan diri apakah ada kemungkinan anemia melalui pemeriksaan darah perifer lengkap (DPL). Pemeriksaan itu meliputi hemoglobin, hematokrit, lekosit, trombosit, dan pemeriksaan faktor nutrisi lain agar tercipta kehamilan yang baik dan janin dapat tumbuh sehat.

Pilihan Editor: Lindungi Anak dari Pneumonia dengan Vitamin A

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

10 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

13 hari lalu

7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.

Baca Selengkapnya

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

13 hari lalu

15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

14 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

16 hari lalu

Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

18 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

21 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

21 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

22 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

29 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya