Studi Menyebutkan Bayi Mengerti Humor Sejak Usia Dini, Sebab...

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 Februari 2024 20:17 WIB

Ilustrasi bayi tertawa. Foto: Unsplash.com/Juan Encalada

TEMPO.CO, Jakarta - Meski sulit dipercaya, namun bayi bisa mengerti lelucon. Dikutip dari laman Parents, penelitian menunjukkan reaksi positif mereka sejak usia dini. Para peneliti dari University of Bristol mengamati 671 anak melalui Early Humor Survey, menemukan lebih dari 20 jenis humor muncul pada bayi usia 0 bulan.

Sekitar setengah objek penelitian menunjukkan apresiasi humor pada usia 2 bulan. Sementara pada usia 11 bulan, sebagian mulai bereksperimen dengan membuat lelucon sendiri. Bayi di bawah 12 bulan lebih tertarik pada komedi fisik, sementara yang di atas 12 bulan menunjukkan tanda-tanda humor yang berkembang dengan preferensi verbal.

Pada tahun-tahun balita, lelucon berkembang dan anak-anak mulai menggunakan bahasa dengan cara yang kreatif. Studi ini memberikan wawasan tentang bagaimana humor berkembang pada anak-anak, membantu kita memahami pentingnya humor dalam fungsi kognitif, sosial, dan kesehatan mental anak-anak.

Dilansir dari Psychology Today, penelitian menunjukkan bahwa bayi mulai memahami humor dan kejadian tak masuk akal pada usia tiga hingga lima bulan. Para peneliti membuat wajah konyol dan melakukan aktivitas absurd, seperti menggulung bola busa di hidung bayi, yang menyebabkan mereka tertawa.

Bahkan tanpa menyentuh, orang tua menggunakan komedi fisik seperti wajah konyol, peek-a-boo, dan berjalan seperti penguin untuk membuat bayi tertawa. Pada usia enam bulan, sekitar 60 persen bayi menanggapi dengan tawa pada kejenakaan orang tua.

Advertising
Advertising

Pentingnya humor ini terlihat karena bayi tampak memahaminya sebelum mengembangkan bahasa. Interaksi awal orang tua-bayi melibatkan usaha nonverbal untuk membuat bayi tertawa, memperkuat ikatan sosial dan pemahaman humor bayi terhadap keabsurdan.

Tertawa bayi bukan hanya sukacita, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dengan orang tua mereka tanpa perlu mainan atau alat peraga mahal.

Berikut 3 cara meningkatkan perkembangan humor pada anak:

1. Ajak bayi untuk berpartisipasi dalam momen lucu setiap hari dengan humor fisik, seperti wajah konyol atau benda-benda yang dikenal.
2. Senyum, tertawa, dan kikikik untuk mengajak bayi ikut tertawa.
3. Lanjutkan aktivitas yang aneh dan variasikan lebih banyak jika bayi menunjukkan senyum atau tawa.

Pilihan editor: Ahli Gizi Tak Sarankan Gunakan Blender untuk Membuat MPASI, Ini Sebabnya

Berita terkait

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

4 hari lalu

Cara Menyimpan dan Urutan Memberikan ASI Beku yang Benar

Menyimpan dan memberikan ASI beku kepada bayi tak bisa sembarangan. Ada tata cara dan urutannya

Baca Selengkapnya

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

5 hari lalu

Perkosa Bayi Berusia 5 Hari, Pria Brasil Dibekuk Polisi

Selain kasus bayi diperkosa, pria Brasil ini juga sedang menghadapi penyelidikan atas percobaan pemerkosaan terhadap seorang remaja

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

5 hari lalu

Mengenal Lebih Dekat 7 Jenis dan Tipe Popok Clodi

Dengan memahami karakteristik jenis-jenis popok codi, orang tua bisa menemukan yang sesuai dengan kebutuhan dan k konndisi keluarga.

Baca Selengkapnya

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

6 hari lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

6 hari lalu

Popok Bayi Baiknya Diganti dengan Tisu Basah atau Kapas, Mana yang Terbaik?

Tisu basah lebih banyak dipilih orang tua untuk mengganti popok karena praktis, sedangkan kapas lebih aman digunakan dan mudah terurai.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

7 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

8 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

16 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

17 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

18 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya