Korban Perundungan Berisiko Mengalami Gangguan Psikologis Jangka Panjang

Kamis, 22 Februari 2024 23:24 WIB

Ilustrasi bullying. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Perundungan di sekolah menjadi kekahawatiran masyarakat karena dampaknya yang sangat buruk, tidak hanya secara fisik tapi juga psikologis. Efek yang dirasakan korban penindasan bukan hanya sesaat namun akan sulit hilang meski anak sudah tumbuh dewasa.

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa anak-anak korban perundungan pada usia 11 tahun akan memengaruhi perkembangan kepribadian anak tersebut. Hal itu berimbas pada tumbuhnya ketidakpercayaan interpersonal seiring bertambahnya usia dan beresiko tiga kali lipat mengalami masalah kesehatan mental pada akhir masa remaja.

Menurut laman masterinpsychologyguide dampak psikologis yang dirasakan anak yang menjadi korban perundungan di sekolah dapat membuatnya cenderung menarik diri secara emosional dan tenggelam dalam dunia yang penuh kecemasan, depresi, kesedihan, dan kesepian. Sampai akhirnya berada di titik dimana mereka kesulitan berinteraksi dengan teman sebayanya.

Perubahan prilaku anak yang berlangsung terus menerus, tidak mendapat atensi dan dukungan moral dapat mengarah pada resiko gangguan psikologis yang lebih serius.

Dilansir dari World Jurnal of Psichiatry dalam situs web National Center for Biotechnology Information gangguan psikologis yang mungkin timbul bagi korban antara lain kurang tidur, depresi, rendahnya motivasi bersekolah, masalah psikosomatis yaitu hubungan antara pikiran dan psikis yang memengaruhi kondisi tubuh, rendahnya harga diri, bahkan bunuh diri.

Advertising
Advertising

Perilaku tersebut dapat terjadi karena efek emosional yang dirasakan akibat otak yang memproses rasa sakit. Rasa sakit ini berakar dari pengalaman atas penolakan, pengucilan atau perasaan yang menggambarkan saat ditindas dan berujung mengalami stres.

Dikutip dari buku Preventing Bullying, Stres mempunyai efek luas pada fisiologi dan otak, mengubah kadar hormon dan penanda biologis lainnya,sehingga pada akhirnya memengaruhi prilaku. Oleh karena itu, stres yang diakibatkan oleh perundungan memiliki efek jangka panjang terhadap korban.

ANTARA | NCBI
Pilihan editor: Fakta-fakta Kasus Bullying di Binus School Serpong, Geng Pelaku Beroperasi 9 Generasi

Berita terkait

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

1 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

1 hari lalu

Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

14 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

39 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

39 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

41 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

55 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

12 Maret 2024

KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

10 Maret 2024

Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.

Baca Selengkapnya

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

10 Maret 2024

Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya