Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Reporter

Rindi Ariska

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 25 Februari 2024 14:25 WIB

Ilustrasi diet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru di JAMA Network menemukan bahwa mereka yang mengikuti pola makan alias diet Atlantik selama enam bulan memiliki risiko lebih rendah terkena sindrom metabolik, kombinasi tekanan darah tinggi, gula darah, trigliserida dan lemak perut. Hal-hal itu yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, diabetes, stroke dan kondisi kesehatan serius lainnya.

Dikutip dari Everyday Health, diet Atlantik hampir mirip dengan diet Mediterania. Seperti pola makan Mediterania, pola makan Atlantik menekankan konsumsi makanan segar, musiman, dan bersumber secara lokal seperti buah-buahan, sayuran, sereal, kacang-kacangan (kacang kering, lentil, dan buncis), ikan, produk susu, dan minyak zaitun.

Namun bedanya, pola makan Atlantik biasanya mencakup lebih banyak ikan, susu, kentang, buah-buahan, dan sayuran dibandingkan pola makan Mediterania. Selain itu, dalam diet Atlantik, bahan makanan hanya boleh direbus dan dipanggang. Dengan metode pemasakan yang singkat, kandungan gizi dalam aneka bahan makanan tersebut tetap utuh dan bermanfaat.

Mengapa Diet Atlantik Baik untuk Kesehatan?

Dilansir dari laman Dr. Axe, diet Atlantik diyakini berkorelasi dengan hasil kesehatan yang lebih baik, terutama di kalangan lansia, karena pola makan ini dikaitkan dengan:

- Asupan antioksidan, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

- Mengurangi asupan lemak jenuh.

- Peningkatan asupan asam lemak omega-3.

- Peningkatan asupan protein.

- Peningkatan asupan serat.

- Rendahnya asupan tambahan gula dan natrium.

- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan/pesta minuman keras.

Selain mengonsumsi makanan sehat, masyarakat yang tinggal di kawasan Atlantik Eropa Selatan juga mendapat manfaat dari aktivitas fisik yang cukup dan jaringan sosial yang kuat yang dapat membantu mengurangi stres.

Pilihan editor: Hasil Riset Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

13 jam lalu

Diet Mediterania Bantu Turunan Kecemasan dan Stres pada Lansia

Studi menyebutkan diet mediterania tidak hanya promosikan kesehatan fisik, namun juga turunkan kecemasan pada lansia.

Baca Selengkapnya

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

19 jam lalu

Sederet Alasan Kita Perlu Sering Makan Pepaya

Pepaya kaya vitamin dan mineral dan ada bukti klinis peran pepaya dalam meningkatkan sistem imun. Dua pakar diet pun membeberkan alasannya.

Baca Selengkapnya

Aneka Makanan yang Dianjurkan untuk Redakan Nyeri dan Gejala Radang Sendi

4 hari lalu

Aneka Makanan yang Dianjurkan untuk Redakan Nyeri dan Gejala Radang Sendi

Tak ada obat untuk menyembuhkan arthritis atau radang sendi. Namun, ada cara untuk meredakan nyeri dan mengurangi gejala, termasuk lewat makanan.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

6 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

9 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

9 hari lalu

Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

11 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

19 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

26 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

18 Maret 2024

Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?

Baca Selengkapnya