5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 Maret 2024 12:09 WIB

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker kolorektal adalah jenis kanker paling umum ketiga di dunia dan pada stadium awal sulit dideteksi. Gejalanya termasuk diare, nyeri perut, dan anemia sehingga sering disalahartikan masalah kesehatan lain.

Belakangan jenis kanker ini ditemukan pada banyak orang muda. Penyebabnya beragam, meski masih belum jelas, seperti keturunan, paparan lingkungan, dan gaya hidup. Jika terdeteksi lebih dini, kanker usus bisa diobati dengan efektif.

Meski demikian, ada cara menjaga usus selalu sehat. Dr. Ursina Teitelbaum, spesialis onkologi dan kepala bagian kanker usus di Pusat Kanker Abramson menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal.

Riwayat keluarga
Inilah salah satu faktor risiko yang sangat berpengaruh. Satu dari tiga orang yang didiagnosis punya riwayat kanker kolorektal di keluarga.

Kolonoskopi dan skrining
Kasus kanker kolorektal tumbuh subur di kalangan orang muda. Meski kasus ini hanya dialami 1 persen orang dewasa, penyebarannya yang cepat membuat diagnosis dini dan skrining penting.

Advertising
Advertising

"Tak peduli betapa pun sehatnya Anda, jika sudah memasuki usia tertentu perlu melakukan skrining," kata Teitelbaum kepada HuffPost.

Gejala tak lazim dan tak normal
Menurut para dokter, banyak anak muda yang tak sadar gejala kesehatan tak wajar mungkin saja kanker. Tenaga medis pun tak langsung curiga itu kanker karena pasien masih muda sehingga menyebabkan terlambat diagnosis dan penanganan. Teitelbaum pun mengingatkan untuk tak mengabaikan bila ada perubahan kebiasaan seperti sering sembelit, darah pada kotoran, nyeri perut, juga diare dan kelelahan.

Gaya hidup sehat
Meski penyebab pasti kanker usus besar masih belum diketahui, lebih dari setengah kasus akibat gaya hidup tak sehat. Merokok, minum alkohol, gaya hidup sedenter dipercaya bisa meningkatkan risiko kanker usus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC). Begitu juga dengan pola makan. Konsumsi daging merah, makanan olahan, minuman soda, makanan manis, juga diklaim bisa menambah risiko kanker usus besar.

Jangan sungkan bicara soal BAB
Teitelbaum mengimbau tak perlu sungkan bicara soal buang air besar. Jika merasa ada yang tak wajar saat melakukannya, seperti ada darah di kotoran, tak perlu malu membahasnya. "Kotoran itu seperti status kesehatan dan membicarakannya bisa menyelamatkan nyawa," tuturnya.

Pilihan Editor: Segala yang Perlu Diketahui tentang Kanker Kolorektal untuk Pencegahan

Berita terkait

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

13 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

15 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

20 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

20 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya