Tips Membangun Rumah di Daerah Tropis agar Tahan Lama

Reporter

Antara

Selasa, 5 Maret 2024 20:29 WIB

Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki beragam cuaca mulai dari panas, cerah, berawan, dingin, kabut, dan hujan sehingga perlu menjadi perhatian apabila ingin membangun rumah agar awet dan kokoh. Arsitek dari Atelier Riri, Riri Yakub, mengatakan membangun rumah ideal bukan hanya mendirikan bangunan saja tetapi bagaimana merancang desain yang didasari pada pemahaman mendalam terhadap lingkungan dan kehidupan sehingga akan menghasilkan rumah yang fungsional, nyaman ditinggali, dan tetap indah secara estetika.

“Desain rumah di daerah tropis tentu harus mempertimbangkan dua iklim, musim kemarau yang panas dengan teriknya sinar matahari serta musim hujan yang debit airnya tinggi," kata Riri, Selasa, 5 Maret 2024.

Tantangan di daerah tropis adalah bagaimana desain rumah selain harus memberikan fungsionalitas dan kenyamanan juga memberikan perlindungan dari teriknya panas matahari dan kelembaban udara tinggi. Karena itu, menurutnya penting untuk mengkonsultasikan desain rumah dengan arsitek.

Selain dapat membuat desain rumah sesuai harapan, arsitek juga dapat membantu menentukan arah dan kebutuhan ruang yang baik di dalam rumah, memantau proses pembangunan hingga selesai, dan memilih material yang tepat sesuai kebutuhan agar biaya yang dikeluarkan lebih efektif serta efisien. Selain itu, Riri juga menekankan pentingnya eksekusi konstruksi yang baik dan benar dari desain yang ada. Eksekusi konstruksi, mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai aplikasi akan mempengaruhi ketahanan bangunan dan perawatan yang diperlukan nanti.

“Pemilihan dan aplikasi bahan bangunan yang sesuai kebutuhan dan benar akan berpengaruh untuk menjaga fungsionalitas dan estetika rumah bertahan lebih lama,” tambah Riri.

Advertising
Advertising

Pilih bahan bangunan yang tepat
Di samping perancangan dan eksekusi pembangunan, pemilihan bahan bangunan juga harus diperhatikan, terutama ketika menghadapi musim hujan. Pastikan menggunakan bahan bangunan yang memiliki daya tahan lebih baik terhadap tekanan cuaca ekstrem, seperti hujan deras, kelembaban udara tinggi, dan sifat tanah yang cenderung basah. Selain itu, bahan bangunan juga harus bisa mencegah masalah seperti rembesan air tanah, kebocoran, dan kerusakan struktural yang dapat merugikan keamanan dan keberlangsungan bangunan.

Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Jawa Barat, TB Nasrul Ibnu HR, mengatakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemilihan semen mengingat semen merupakan bahan konstruksi dasar dalam pembangunan rumah. Menurutnya, pemilihan semen yang tepat menjadi kunci utama untuk menjamin ketahanan bangunan terhadap berbagai tantangan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia yang seringkali mengalami curah hujan tinggi. Contohnya, sekarang ini sudah ada semen dengan teknologi tolak air yang dapat mencegah dinding menjadi lembab dan mengurangi risiko kerusakan pada struktur bangunan.

"Dengan ini, kita dapat memastikan bahwa bangunan tidak hanya kokoh dari segi struktural tetapi juga dapat menghindari masalah perawatan seperti dinding lembab sejak awal pembangunan,” ucap Nasrul.

Pilihan Editor: Tanda Anda dan Pasangan Orang yang Cinta Rumah

Berita terkait

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

6 hari lalu

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera Bulan Depan

Perusahaan pembuat Semen Merah Putih, PT Cemindo Gemilang Tbk. berencana bakal membuka pabrik baru di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

10 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

11 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

14 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

17 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

17 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

17 hari lalu

5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

18 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

18 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

19 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya