Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Reporter

Winda Oktavia

Editor

Nurhadi

Senin, 1 April 2024 15:31 WIB

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Demam berdarah (DBD) adalah sebuah penyakit yang menakutkan dan sering kali mematikan. Penyakit ini merupakan hasil dari infeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue.

Dikutip dari Mayo Clinic, demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda. Namun, seseorang tidak akan tertular demam berdarah melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi. Penularan terjadi melalui gigitan nyamuk yang membawa virus ini.

Dua jenis nyamuk yang utama dalam penyebaran virus demam berdarah adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang sering ditemukan di sekitar tempat tinggal manusia.

Saat nyamuk tersebut menggigit seseorang yang terinfeksi, virus dengue masuk ke dalam tubuh nyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi ini menggigit orang lain, virus tersebut ditransmisikan ke dalam aliran darah individu tersebut, menyebabkan infeksi.

Dilansir dari World Health Organization, berikut proses penularan DBD:

Advertising
Advertising

1. Penularan melalui gigitan nyamuk

Virus demam berdarah ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk betina yang terinfeksi, terutama Aedes aegypti. Meskipun spesies lain dalam genus Aedes juga dapat berperan sebagai vektor, peran Aedes aegypti dalam penyebaran demam berdarah lebih dominan.

Setelah mengambil darah dari orang yang terinfeksi, virus dengue bereplikasi di usus tengah nyamuk sebelum menyebar ke jaringan sekunder, termasuk kelenjar ludah. Waktu yang dibutuhkan dari nyamuk menelan virus hingga penularan sebenarnya ke inang baru disebut masa inkubasi ekstrinsik, yang biasanya memakan waktu sekitar 8 hingga 12 hari. Setelah menjadi vektor, nyamuk dapat menularkan virus tersebut seumur hidupnya.

2. Penularan dari manusia ke nyamuk

Nyamuk juga dapat tertular virus dari manusia yang mengalami infeksi demam berdarah. Penularan dari manusia ke nyamuk dapat terjadi bahkan sebelum gejala penyakit muncul, serta selama beberapa hari setelah demam mereda.

3. Penularan dari ibu

Meskipun penularan utama virus dengue melibatkan nyamuk sebagai vektor, ada kemungkinan penularan dari ibu hamil ke bayinya. Namun, risiko penularan vertikal dari ibu ke janin tergantung pada waktu infeksi terjadi selama kehamilan.

4. Mode transmisi lainnya

Selain itu, terdapat catatan kasus penularan virus demam berdarah melalui produk darah, donasi organ, dan transfusi. Penularan virus secara transovarial pada nyamuk juga telah tercatat.

Pilihan Editor: Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

7 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

12 hari lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

14 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

21 hari lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

21 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

26 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

27 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

28 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

29 hari lalu

10 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Ada Lalat Tsetse hingga Ikan Batu

Berikut deretan hewan paling berbahaya di dunia yang bisa membunuh manusia dalam hitungan detik. Ada lalat tsetse hingga tawon laut.

Baca Selengkapnya