Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi
Reporter
Tempo.co
Editor
Yayuk Widiyarti
Senin, 29 April 2024 23:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin merasa terkungkung dalam tembok hubungan dan tak bisa melepaskan diri meski sangat ingin keluar. Mungkin hubungan itu sendiri telah membuat Anda merasa negatif dan depresi atau pasangan tak berusaha bersikap lebih baik.
Apakah itu berarti Anda harus melepaskan diri atau tetap bertahan dan berusaha memperbaiki keadaan? Menurut Bolde, berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.
Tak ada penyesalan
Hubungan cinta Anda mungkin telah berkali-kali melewati masa sulit. Namun bila perilaku pasangan tak juga membaik, bahkan tak pernah ada penyesalan atau meminta maaf saat berbuat kesalahan, waktunya untuk meninggalkannya.
Hanya Anda yang berusaha memperbaiki hubungan
Anda selalu bekerja keras untuk mempertahankan hubungan sementara pasangan tak pernah berusaha untuk memperbaikinya apabila ada masalah.
Tak bahagia hampir sepanjang waktu
Di awal, Anda mungkin berharap hubungan abadi sampai akhir hayat. Tapi bila Anda terus merasa stres, depresi, dan tak bahagia hampir sepanjang waktu, apakah hubungan itu perlu dipertahankan?
Terus dilecehkan
Tak ada alasan untuk mempertahankan hubungan bila pasangan sering melakukan kekerasan atau melecehkan, baik fisik, verbal, maupun emosional. Anda mungkin berat untuk meninggalkannya tapi Anda juga butuh kebahagiaan.
Tak pernah bahagia saat bersama
Saat sedang bersama dengan pasangan, Anda tak pernah merasa bahagia. Bahkan sebaliknya, Anda merasa sangat tertekan. Kisah cinta memang tak harus seindah dongeng tapi waktu bersama pasangan seharusnya diisi dengan tawa, bukan kesedihan. Jangan biarkan hubungan merusak kebahagiaan Anda.
Bahagia saat pasangan tak ada
Jika merasa bahagia kala pasangan tidak ada di dekat Anda, inilah tanda ada yang tak beres dalam hubungan. Pasangan selalu menekan sehingga Anda merasa bebas saat ia tak ada di sekitar. Waktunya untuk pergi dan mencari kebahagiaan buat diri sendiri.
Pilihan Editor: Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya