Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tak menyadari bagaimana trauma yang tak tuntas bisa mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan cinta. Orang mungkin mengabaikan dampak trauma atau hidup dalam kebingungan di mana mereka tak merasakan koneksi perasaan dan emosi.

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya. Sementara situasi traumatis bisa mempengaruhi seseorang secara unik, ketika seseorang tak bisa mengatasi trauma, hal itu akan terus mempengaruhi kehidupannya secara negatif, harga diri,  dan pilihan dalam hubungan. Berikut empat tanda trauma yang tak tuntas, dilansir dari Psychology Today.

Overthinking
Jika pernah mengalami trauma kronis dan signifikan, salah satu pola yang mungkin mempengaruhi kehidupan adalah overthinking atau berpikir terlalu jauh. Ini adalah pikiran obsesif mengenai seseorang atau situasi yang bisa memperburuk trauma yang ada dan mempegaruhi kulaitas hidup.

Over-apologizing
Orang dengan banyak riwayat kekerasan dan trauma telah belajar untuk bersikap over-apologizing atau meminta maaf secara berlebihan sebagai bagian pertahanan dan perlindungan diri. Pemilik riwayat trauma masa kecil biasanya punya pengalaman meminta maaf untuk hal-hal yang bukan kesalahan mereka sebagai cara untuk berdamai dan mencegah konflik lebih lanjut. Orang-orang seperti ini biasanya kurang percaya diri dan merasa sangat tidak aman dan kebiasaan selalu meminta maaf juga bisa menjadi indikasi kecenderungan untuk menyenangkan orang lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oversharing
Oversharing atau terlalu banyak membagi cerita adalah pola umum pada orang yang pernah mengalami trauma tertentu. Buat beberapa orang, oversharing bisa menjadi jalan pintas untuk membangun hubungan baru dan perasaan kedekatan yang keliru antara dua orang.

Overwhelm
Bila mengalami emosi intens, stres, dan ketidakmampuan menenangkan diri, Anda mungkin merasa terlalu senang dengan sisa trauma masa lalu. Jika terus merasakannya, ini akan membatasi kemampuan untuk beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari, bahkan bisa membuat begitu lelah atau berkurangnya kemampuan untuk mengerjakan banyak tugas.

Pilihan Editor: Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

17 jam lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]
Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum


5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan bermasalah. Shutterstock.com
5 Sinyal Tak Mencolok Pernikahan Sedang Menuju Perpisahan

Terapis pasangan membagikan tanda-tanda pernikahan mungkin sedang dalam masalah dan bisa berujung perceraian. Berikut di antaranya.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

17 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

21 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Pernikahan yang Garing Bikin Pria Cari Wanita Idaman Lain, Ini 5 Pemicunya

Banyak pasangan yang tak mampu menjaga bahtera pernikahan tetap stabil karena masalah intern. Berikut pemicu suami akhirnya melirik wanita lain.


Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

21 hari lalu

Konsultasi Psikolog. shutterstock.com
Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.


Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

25 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa, 17 Oktober 2023. Sumber: Biro Pers Istana
Cina Ingin Hubungan dengan Indonesia Tumbuh Signifikan

Tahun 2025 menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Cina-Indonesia.


Cina Menahan Satu Warga Jepang yang Diduga Mata-mata

25 hari lalu

Bendera Cina dan Jepang. REUTERS/Dado Ruvic
Cina Menahan Satu Warga Jepang yang Diduga Mata-mata

Kementerian Luar Negeri Cina mengkonfirmasi ada seorang warga negara Jepang ditahan karena diduga telah menjadi mata-mata


6 Tanda Perundungan dalam Hubungan, Jangan Anggap Sepele

28 hari lalu

Ilustrasi Pasangan bermasalah/putus. Shutterstock.com
6 Tanda Perundungan dalam Hubungan, Jangan Anggap Sepele

Perilaku berbau perundungan jelas tak sehat dan bisa mengindikasikan kekerasan emosional dalam hubungan. Berikut enam tandanya.


Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

31 hari lalu

Ilustrasi putus cinta. shutterstock.com
Masih Berharap Si Dia Kembali usai Putus Cinta? Lebih Baik Lakukan Hal Ini

Sebagian orang mungkin masih berharap bisa merajut kembali hubungan setelah putus cinta. Daripada terus berharap, lebih baik lakukan hal berikut.


Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

33 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Psikolog Bagikan 3 Tanda Mencolok Cinta yang Sudah Pudar

Penelitian mengungkap ada tiga perilaku pasangan yang menunjukkan ia sudah tak bersemangat dalam hubungan cinta.