TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tak menyadari bagaimana trauma yang tak tuntas bisa mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan cinta. Orang mungkin mengabaikan dampak trauma atau hidup dalam kebingungan di mana mereka tak merasakan koneksi perasaan dan emosi.
Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya. Sementara situasi traumatis bisa mempengaruhi seseorang secara unik, ketika seseorang tak bisa mengatasi trauma, hal itu akan terus mempengaruhi kehidupannya secara negatif, harga diri, dan pilihan dalam hubungan. Berikut empat tanda trauma yang tak tuntas, dilansir dari Psychology Today.
Baca juga:
Overthinking
Jika pernah mengalami trauma kronis dan signifikan, salah satu pola yang mungkin mempengaruhi kehidupan adalah overthinking atau berpikir terlalu jauh. Ini adalah pikiran obsesif mengenai seseorang atau situasi yang bisa memperburuk trauma yang ada dan mempegaruhi kulaitas hidup.
Over-apologizing
Orang dengan banyak riwayat kekerasan dan trauma telah belajar untuk bersikap over-apologizing atau meminta maaf secara berlebihan sebagai bagian pertahanan dan perlindungan diri. Pemilik riwayat trauma masa kecil biasanya punya pengalaman meminta maaf untuk hal-hal yang bukan kesalahan mereka sebagai cara untuk berdamai dan mencegah konflik lebih lanjut. Orang-orang seperti ini biasanya kurang percaya diri dan merasa sangat tidak aman dan kebiasaan selalu meminta maaf juga bisa menjadi indikasi kecenderungan untuk menyenangkan orang lain.
Oversharing
Oversharing atau terlalu banyak membagi cerita adalah pola umum pada orang yang pernah mengalami trauma tertentu. Buat beberapa orang, oversharing bisa menjadi jalan pintas untuk membangun hubungan baru dan perasaan kedekatan yang keliru antara dua orang.
Overwhelm
Bila mengalami emosi intens, stres, dan ketidakmampuan menenangkan diri, Anda mungkin merasa terlalu senang dengan sisa trauma masa lalu. Jika terus merasakannya, ini akan membatasi kemampuan untuk beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari, bahkan bisa membuat begitu lelah atau berkurangnya kemampuan untuk mengerjakan banyak tugas.
Pilihan Editor: Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban