TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu bagian tubuh yang sangat penting, kaki pun tak luput dari banyak masalah. Apalagi, kita sering tak sadar apa yang kita lakukan tak baik buat kaki. Karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kaki agar bisa berfungsi normal.

Kepada HuffPost, pakar kaki atau podiatris Dr. Ebonie Vincent pun menjelaskan beberapa perilaku yang harus dihindari untuk melindungi dan menjaga kaki tetap sehat.

Gemar pakai sepatu hak tinggi
"Perempuan yang suka pakai sepatu hak tinggi pasti menderita sakit kaki, dari bunion, kulit mengelupas, sampai nyeri tendon Achilles," jelas Vincent.

Memang tak ada larangan buat memakai sepatu jinjit. Hanya saja, jangan terlalu sering. Sepatu datar justru lebih dianjurkan karena lebih bersahabat buat kaki.

Lari tanpa sepatu khusus
"Hindari olahraga lari tanpa sepatu lari. Banyak orang membeli sepatu kets murah dan memakainya untuk lari dan hal itu akan membuat kaki sakit," ujar podiatris Dr. Jay Spector yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat.

Ia juga menyarankan mengganti sepatu lari setiap 6-8 bulan atau setelah digunakan sejauh 500-800 km. "Gunakan juga sepatu sesuai peruntukan. Jangan pakai sepatu lari untuk main tenis atau sebaliknya," tambahnya.

Pakai kaus kaki katun
"Hindari memakai kaus kaki katun karena menahan kelembapan dan bisa bikin kaki melepuh serta menyebabkan jamur kaki dan kuku," pesan Spector.

Perawatan kaki di salon yang tak steril
"Saya tak mau ke salon yang tidak mensterilkan peralatan setelah digunakan untuk menghindari risiko infeksi jamur dan bakteri," tutur pakar kaki Dr. Jason Gold. "Infeksi jamur akan membuat kuku lebih tebal dan berubah warna."

Mengabaikan infeksi atau mengobati sendiri
Jangan coba-coba mengobati sendiri infeksi kaki dengan obat bebas karena bisa menyebabkan komplikasi. Jangan juga mengabaikan rasa sakit di kaki karena bisa jadi itu indikasi masalah yang lebih serius.

Pilihan Editor: Mengenal PAD, Gejala Kolesterol Tinggi yang Tampak di Kaki