TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang anak laki-laki kembar siam Ischiopagus Tripus atau kembar laba-laba dilaporkan lahir di Jawa Barat. Keduanya dilahirkan dengan empat lengan yang berfungsi, dua kaki yang berfungsi, satu kaki yang tidak berfungsi, satu anus, dan satu penis. Bagian panggul menyatu dengan satu umbilikus.

Dilansir dari chop.edu, kembar siam diperkirakan terjadi satu kali dalam setiap 50.000 hingga 60.000 kelahiran di seluruh dunia. Sekitar 70 persen bayi kembar siam, berjenis kelamin perempuan. Istilah kembar siam sebenarnya tidak digunakan dalam dunia medis.

Dikutip dari Britannica, penamaan kembar siam merujuk pada suatu kasus kelahiran kembar yang terkenal di Thailand yakni Chang dan Eng. Keduanya lahir pada 1811 dari orang tua yang tinggal di daerah Siam (sekarang Thailand) dan dikenal luas karena tur mereka di Barat. Chang dan Eng disatukan oleh ligamen dari tulang dada hingga pusar.

Kembar siam biasanya diklasifikasikan menurut posisi tergabung. Dirangkum dari berbagai sumber inilah 7 jenis bayi kembar siam:

1. Kembar Omphalopagus (Perut)

Dikutip dari Mayoclinic.org, jenis kembar siam omphalopagus bergabung di dekat perut atau pusar. Bayi kembar siam ini biasanya berbagi hati dan beberapa bagian bawah usus kecil (ileum) dan usus besar. Mereka umumnya tidak berbagi hati.

2. Kembar Pygopagus

Kembar pygopagus biasanya bergabung saling membelakangi di pangkal tulang belakang dan bokong. Beberapa kembar ini biasanya akan berbagi saluran pencernaan bagian bawah, organ genital, dan saluran kemih.

3. Kembar Thoracopagus (Dada)

Kembar siam ini biasanya saling terhubung di bagian dada. Mereka memiliki jantung yang sama dan mungkin juga berbagi satu hati dan usus bagian atas. Sebagian besar kasus bayi kembar siam masuk ke dalam kategori ini.

4. Kembar Rachipagus (tulang belakang)

Jenis kembar siam rachipagus bergabung di bagian belakang tubuh, tepatnya sepanjang tulang belakang. Akan tetapi, bayi kembar siam jenis ini sangat jarang ditemukan.

5. Kembar Ischiopagus (panggul)

Bayi kembar Ischiopagus bergabung di daerah panggul, baik berhadapan atau saling membelakangi. Bayi kembar ini berbagi saluran pencernaan bagian bawah, hati, organ genital, dan saluran kemih. Setiap klasifikasi ini mungkin memiliki dua kaki atau berbagi dua atau tiga kaki.

6. Kembar Ischiopagus Tripus

Ischiopagus Tripus termasuk kelompok kembar siam Ischiopagus. Dikutip dari laporan American Journal of Case Reports, tipe tripus hanya terjadi 30 persen dari seluruh kembar siam Ischiopagus. Namun, hanya ada sedikit laporan kasus yang membahas kembar siam ischiopagus tripus. Kelangkaan kembar siam ischiopagus tripus mempersulit pemisahan bedah, karena kurangnya kasus dan kompleksitas yang tinggi.

7. Kembar Cephalopagus (kepala dan dada)

Dalam klasifikasi ini, kembar berbagi di wajah dan tubuh bagian atas. Kedua wajah bayi kembar siam muncul di sisi berlawanan dari kepala yang sama, dan berbagi otak. Akan tetapi, bayi kembar siam seperti ini jarang bertahan hidup.

Berdasarkan situs mayoclinic.org, kembar siam merupakan dua bayi yang lahir secara fisik terhubung satu sama lain. Kembar siam berkembang ketika embrio bayi hanya terpisah sebagian untuk membentuk dua individu. Meskipun dua janin akan berkembang dari embrio ini, mereka akan tetap terhubung secara fisik, paling sering di dada, perut, atau panggul. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ dalam.

KHUMAR MAHENDRA | YAYUK WIDIYARTI

Pilihan Editor: Tim Dokter RSHS Bandung Pisahkan Bayi kembar Siam Hasan dan Husein