Studi di Cina Ungkap Kualitas Udara di Pusat Kebugaran

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 23 Mei 2024 17:19 WIB

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Orang-orang sering datang ke pusat kebugaran untuk menjaga kebugaran mereka, namun, bagaimana dengan kualitas udara yang mereka hirup di tempat tertutup itu?

Peneliti asal Cina baru-baru ini menyelami pertanyaan tersebut dalam sebuah studi kasus. Profesor dari Institut Fisika Atmosfer yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan Cina (Chinese Academy of Sciences/CAS) Sun Yele memimpin penelitian yang memeriksa komposisi dan konsentrasi polutan di sebuah pusat kebugaran yang berlokasi di rubanah. Temuan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters, menjelaskan tentang kualitas udara di area pusat kebugaran dalam ruangan.

"Posisi pusat kebugaran yang dekat dengan kantor kami membuatnya menjadi lokasi yang ideal untuk investigasi kami. Selama rentang waktu 20 hari berturut-turut, kami menganalisis udara dengan cermat menggunakan spektrometer massa aerosol resolusi tinggi," kata Sun memaparkan.

Studi mereka mengungkapkan bahwa udara dalam ruangan di pusat kebugaran menunjukkan proporsi aerosol organik (organic aerosol/OA) yang lebih tinggi dibandingkan dengan area di luar ruangan.

"Sekitar 50 persen materi partikulat yang terhirup di pusat kebugaran terdiri dari OA, dan itu merupakan peningkatan yang signifikan dari sekitar 40 persen yang diamati di luar ruangan," kata Sun.

Advertising
Advertising

Dua jenis OA yang berbeda diidentifikasi dalam udara di area pusat kebugaran. Yang pertama adalah aerosol organik siloksan (siloxane organic aerosol/SiOA). SiOA paling banyak terdeteksi di udara karena konsentrasinya yang sangat tinggi, mencakup 7 hingga 11 persen dari total OA yang ada. Sun mengaitkan keberadaan SiOA dengan pelumas polimer silikon yang digunakan dalam peralatan kebugaran selama berolahraga.

Selain itu, para peneliti mendeteksi asap rokok OA di pusat kebugaran, yang kemungkinan masuk ke bagian dalam ruangan dari area lainnya yang berdekatan, seperti tempat parkir terdekat. Sementara itu, OA yang berasal dari aktivitas memasak di kantin terdekat juga ditemukan berkontribusi terhadap kualitas udara di area pusat kebugaran.

"Sistem ventilasi di pusat kebugaran kemungkinan secara tidak sengaja menarik polutan dari sumber eksternal. Meski studi kami mewakili satu kasus, studi ini menggarisbawahi kerawanan pusat kebugaran terhadap sumber emisi di sekitarnya," kata Sun.

Para peneliti meyakini bahwa memahami komposisi dan konsentrasi polutan di area pusat kebugaran sangat penting untuk mengevaluasi potensi risiko kesehatan yang terkait dengan latihan fisik. "Saat berolahraga, peningkatan laju pernapasan meningkatkan inhalasi partikel-partikel tersebut, yang berpotensi berdampak pada kesehatan kita," kata Sun menambahkan.

Studi tersebut menganjurkan penilaian komprehensif terhadap kualitas udara di berbagai fasilitas di pusat kebugaran, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, seperti keragaman peralatan, jumlah orang yang berada di pusat kebugaran, dan sistem ventilasi. Investigasi semacam itu sangat penting dalam merancang strategi efektif untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan dan memitigasi risiko kesehatan orang-orang yang berolahraga di pusat kebugaran.

"Kami ingin memperluas penelitian kami dengan melakukan studi kasus di beberapa pusat kebugaran untuk memvalidasi universalitas partikel polusi yang diidentifikasi dalam studi ini," kata Sun.

Dia juga menyatakan optimismenya terhadap peningkatan instrumen di masa depan, dengan membayangkan pemantauan real-time secara online terhadap komposisi molekul OA dalam ruangan dan senyawa organik yang mudah menguap guna meningkatkan wawasan mengenai dinamika kualitas udara.

Pilihan Editor: Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Berita terkait

Pemprov Jakarta Siapkan Water Mist Tangkal Polusi Udara Jabodetabek, Bagaimana Sistem Kerjanya?

20 jam lalu

Pemprov Jakarta Siapkan Water Mist Tangkal Polusi Udara Jabodetabek, Bagaimana Sistem Kerjanya?

Upaya menekan polusi udara, Pemerintah Provinsi Jakarta menyiapkan penggunaan kabut air (water mist) saat memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jelaskan Penyebab Kualitas Udara Buruk di Jakarta

2 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jelaskan Penyebab Kualitas Udara Buruk di Jakarta

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakartamenjelaskan ada beberapa faktor yang menyebabkan kualitas udara memburuk.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Seharian, Namun Kualitas Udaranya Tergolong Buruk

2 hari lalu

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Seharian, Namun Kualitas Udaranya Tergolong Buruk

Cuaca Jakarta diprediksi cerah sepanjang hari ini. Namun, tingkat polusinya juga sedang tinggi.

Baca Selengkapnya

IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Belum Berubah Empat Hari Terakhir

2 hari lalu

IQAir Catat Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Belum Berubah Empat Hari Terakhir

Data IQAir menunjukkan polusi udara di Jakarta sedang tinggi. Konsentrasi polutan PM 2,5 mencapai 80 mikrogram per meter kubik.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

14 hari lalu

Ginekolog Sebut Pentingnya Kebugaran untuk Hadapi Menopause

Kebugaran adalah kunci perempuan menghadapi menopause. Berikut yang perlu diperhatikan menurut ginekolog.

Baca Selengkapnya

Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaiki Kualitas Udara, Terutama untuk ASN

16 hari lalu

Jakarta Kampanyekan Jalan Kaki untuk Perbaiki Kualitas Udara, Terutama untuk ASN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengampanyekan kebiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik.

Baca Selengkapnya

Kualitas Udara Jakarta Sedang Buruk, Ini Pesan Praktisi Kesehatan

18 hari lalu

Kualitas Udara Jakarta Sedang Buruk, Ini Pesan Praktisi Kesehatan

Dokter meminta masyarakat, terutama yang tinggal dan beraktivitas di DKI Jakarta, untuk tidak abai menjaga diri saat kualitas udara Jakarta buruk.

Baca Selengkapnya

Perampasan Lahan Masyarakat Adat di IKN, Kualitas Udara, dan Darurat Sampah dalam Top 3 Tekno

18 hari lalu

Perampasan Lahan Masyarakat Adat di IKN, Kualitas Udara, dan Darurat Sampah dalam Top 3 Tekno

Kekhawatiran mengenai perampasan lahan masyarakat adat di area IKN menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini, Jumat, 7 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Hanya Kendaraan Listrik yang Boleh Digunakan di IKN

20 hari lalu

Jokowi Sebut Hanya Kendaraan Listrik yang Boleh Digunakan di IKN

Jokowi optimistis indeks kualitas udara di ibu kota baru bisa mencapai angka 0.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Indeks Kualitas Udara di IKN Hampir Dua Kali Lipat Lebih Baik dari Melbourne dan Paris

20 hari lalu

Jokowi Sebut Indeks Kualitas Udara di IKN Hampir Dua Kali Lipat Lebih Baik dari Melbourne dan Paris

Jokowi yakin indeks kualitas udara di IKN, Kalimantan Timur, yang kondisinya lebih baik, bahkan hampir dua kali lipat dari Melbourne dan Paris.

Baca Selengkapnya