Tes Urine Bisa Deteksi Setidaknya 5 Kondisi Kesehatan

Kamis, 6 Juni 2024 07:01 WIB

Ilustrasi urine. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Tes urine adalah salah satu metode diagnostik yang paling umum digunakan untuk memeriksa berbagai kondisi kesehatan. Melalui analisis sampel urine, dokter dapat mendapatkan gambaran tentang status kesehatan seseorang dan mendeteksi berbagai penyakit. Berikut ini adalah beberapa jenis tes urine yang sering dilakukan dan manfaatnya dalam pemeriksaan kesehatan.

1. Mendeteksi Zat Berbahaya Dalam Tubuh

Dilansir dari Siloamhospitals.com, tes urine merupakan metode yang efektif untuk mendeteksi keberadaan zat berbahaya seperti kokain, opioid, ganja, dan benzodiazepin dalam tubuh. Tes ini sering digunakan dalam berbagai konteks, termasuk di antara atlet, karyawan, individu yang dicurigai sebagai pecandu, serta pelajar dan mahasiswa yang mungkin terlibat dalam penyalahgunaan narkoba atau zat terlarang lainnya.

Penggunaan tes urine untuk tujuan ini adalah bagian penting dari upaya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat, mencegah penyalahgunaan zat, serta mendukung rehabilitasi bagi mereka yang membutuhkan. Tes ini memberikan cara yang cepat dan non-invasif untuk memonitor penggunaan zat-zat berbahaya dan memastikan bahwa individu berada dalam kondisi yang sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan yang ditetapkan.

2. Memastikan Kehamilan

Untuk memverifikasi kehamilan, alat tes kehamilan atau test pack digunakan dengan cara memasukkannya ke dalam sampel urine yang telah dikumpulkan dalam wadah. Tes urine ini berfungsi mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (HCG), yang diproduksi oleh plasenta segera setelah embrio menempel pada dinding rahim.

Hormon HCG mulai terdeteksi dalam urine beberapa hari setelah pembuahan dan meningkat dengan cepat selama beberapa minggu pertama kehamilan. Oleh karena itu, tes urine menjadi metode yang cepat dan non-invasif untuk memastikan kehamilan. Alat tes kehamilan modern sangat sensitif dan dapat memberikan hasil yang akurat dalam hitungan menit, sehingga sangat berguna bagi wanita yang ingin mengetahui status kehamilannya dengan cepat.

Advertising
Advertising

3. Mendeteksi Penyakit Ginjal

Pemeriksaan urine dapat digunakan sebagai metode untuk mendeteksi penyakit ginjal sejak dini, termasuk berbagai jenis peradangan. Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Indonesian Society of Hypertension (InaSH), dr. Djoko Wibisono, SpPD-KGH. Tes urine ini bertujuan untuk mengukur kadar protein, rasio albumin, dan kreatinin dalam urine.

"Deteksi dini sangat penting. Kehadiran protein dalam urine merupakan indikator awal kerusakan ginjal. Pemeriksaan secara berkelanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi penyakit ginjal kronis," ujarnya.

4. Deteksi Dini Penyakit Autoimun

Menurut Djoko, tes urine dapat dilakukan pada bayi untuk mendeteksi keberadaan protein dan sel darah merah dalam urinenya, yang bisa menjadi indikator awal penyakit autoimun atau peradangan pada ginjal.

"Tidak jarang masih balita bisa cuci darah karena penyakit autoimun, penyakit peradangan ginjal. Harus dideteksi dini urinenya. Bayi pun harus dideteksi, jangan sampai urinenya ada protein, sel darah merah. Itu tanda dini, hanya urine saja," katanya.

5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin

Tes urine memiliki fungsi penting untuk memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan melalui pemeriksaan rutin. Pemeriksaan urine yang lengkap mencakup analisis makroskopik, seperti glukosa dan protein, serta mikroskopik, yang meliputi kristal, jamur, sel epitel, dan sel darah merah serta putih. Deteksi glukosa dapat menunjukkan diabetes, sementara protein dalam urine bisa mengindikasikan masalah ginjal atau kondisi medis lainnya.

Analisis mikroskopik yang mendalam dapat mengidentifikasi keberadaan kristal, jamur, atau sel epitel yang mengindikasikan infeksi atau peradangan pada saluran kemih. Kehadiran sel darah merah dan putih dalam urine dapat menjadi tanda infeksi atau kondisi medis lain yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Dengan pemeriksaan urine secara rutin, masalah kesehatan dapat terdeteksi sejak dini, memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif.

Pilihan Editor: Urinalisis, Tes Urine Mendeteksi Penyakit dari Ginjal hingga Kelainan Darah

Berita terkait

5 Cara Membuat Telur Jadi Menu Sarapan Luar Biasa

1 hari lalu

5 Cara Membuat Telur Jadi Menu Sarapan Luar Biasa

Pakar gizi membagi lima cara terbaik untuk mengolah telur sarapan agar bikin kenyang sampai waktu makan siang, plus tambahan nutrisi yang bermanfaat.

Baca Selengkapnya

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

1 hari lalu

8 Faktor Risiko Serangan Jantung, Penyebab Kematian Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot

Serangan Jantung merenggut nyawa Michael Jackson, Lisa Marie Presley hingga Didi Kempot. Apa saja faktor risikonya?

Baca Selengkapnya

Bisa Rugikan Tumbuh Kembang Anak, Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

2 hari lalu

Bisa Rugikan Tumbuh Kembang Anak, Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi.

Baca Selengkapnya

Ditlantas Polda Aceh Tes Urine Pengemudi Angkutan Umum, 5 Orang Positif Amfetamin

2 hari lalu

Ditlantas Polda Aceh Tes Urine Pengemudi Angkutan Umum, 5 Orang Positif Amfetamin

Ditlantas Polda Aceh melakukan tes urine terhadap 86 orang sopir angkutan umum. Hasilnya 5 orang positif mengonsumsi amfetamin.

Baca Selengkapnya

Pria Asal Tangsel yang Aniaya Pacarnya Ditetapkan Tersangka, Tes Urine Positif Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Pria Asal Tangsel yang Aniaya Pacarnya Ditetapkan Tersangka, Tes Urine Positif Konsumsi Sabu

Usai memukuli dan menyekap pacarnya, pria asal Tangsel sempat melarikan diri ke sejumlah tempat hingga akhirnya ditangkap di Depok.

Baca Selengkapnya

BKKBN Ungkap Kaitan Perubahan Iklim dan Masalah Kehamilan

3 hari lalu

BKKBN Ungkap Kaitan Perubahan Iklim dan Masalah Kehamilan

Perubahan iklim disebut dapat memicu berbagai masalah kehamilan. Salah satunya kelahiran prematur. Berikut penjelasan kepala BKKBN.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Tes Urine Virgoun dan Wanita Berinisial PA Positif Metamfetamin

6 hari lalu

Polisi Sebut Tes Urine Virgoun dan Wanita Berinisial PA Positif Metamfetamin

Selain tes urine, polisi juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh terhadap Virgoun dan PA.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy Hamil Anak Kedua, Netizen: Pakai Baby Sitter atau Tidak

9 hari lalu

Nikita Willy Hamil Anak Kedua, Netizen: Pakai Baby Sitter atau Tidak

Nikita Willy mengumumkan kehamilan anak kedua melalui unggahan foto di Instagram

Baca Selengkapnya

Manfaat Protein Daging bagi Tubuh, Berikut Pesan Dokter

9 hari lalu

Manfaat Protein Daging bagi Tubuh, Berikut Pesan Dokter

Spesialis penyakit dalam menyebut daging merah memiliki manfaat kesehatan seperti sumber protein, zat besi, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Baca Selengkapnya

Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

9 hari lalu

Profil Richard H. Lawler, Dokter Pelopor Transplantasi Ginjal Pertama yang Dikritik Pendeta Katolik

Pada 1970 ia dinominasikan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran atas perannya dalam transplantasi ginjal atau organ padat pertama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya