Tips PLN buat yang akan Tinggalkan Rumah di Libur Idul Adha

Reporter

Antara

Senin, 17 Juni 2024 13:54 WIB

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com

TEMPO.CO, Jakarta - Libur Idul Adha yang cukup panjang biasa dimanfaatkan untuk mudik atau rekreasi sehingga penting untuk memastikan keamanan rumah dan instalasi listrik. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten membagi tips buat masyarakat yang berencana bepergian atau meninggalkan rumah saat libur Idul Adha 2024 atau 1445 H.

Manajer umum PLN UID Banten, Abdul Mukhlis, mengimbau untuk memastikan kelistrikan rumah dalam kondisi aman saat ditinggalkan. Dengan demikian masyarakat bisa nyaman dan tenang saat bepergian untuk liburan atau pulang ke kampung halaman.

"Kami mengingatkan pentingnya mengamankan peralatan kelistrikan dan fasilitas lain di rumah sebelum bepergian dalam kurun waktu yang cukup lama menjelang dan sesudah Idul Adha," imbau Mukhlis dì Tangerang, Senin, 17 Juni 2024.

Hal ini untuk memastikan waktu berkumpul bersama keluarga dapat berjalan tanpa hambatan terhadap jaringan listrik. Mukhlis juga menyarankan untuk memberitahukan tetangga atau petugas keamanan setempat jika akan meninggalkan rumah dalam waktu yang lama karena dapat membantu memantau kondisi rumah.

"Keamanan rumah dan penggunaan listrik yang bijak selama libur Idul Adha adalah hal yang sangat penting. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan semua langkah pencegahan telah dilakukan sebelum meninggalkan rumah," ujarnya.

Advertising
Advertising

PLN UID Banten juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile yang menyediakan berbagai fitur kemudahan seperti pelaporan gangguan listrik, informasi tagihan, dan pembayaran online. Berikut adalah tips bagi yang hendak meninggalkan rumah saat libur Idul Adha 2024.

Cabut perangkat elektronik yang tak digunakan
Pastikan semua perangkat elektronik seperti televisi, komputer, dan peralatan dapur dicabut dari stop kontak untuk menghindari risiko korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran.

Nyalakan lampu penerangan seperlunya
Penting untuk menjaga penerangan di beberapa bagian seperti teras, bagian tengah, dan sisi belakang rumah agar tetap terpantau situasinya, terutama bagi yang memasang kamera pengawas.

Periksa kondisi instalasi listrik di rumah
Pastikan tidak ada kabel yang rusak atau terkelupas yang dapat berisiko korsleting.

Isi token atau bayar tagihan listrik
Bagi pelanggan prabayar, isi token listrik terlebih dulu sebelum berpergian. Begitu juga bagi pelanggan pascabayar, bayar dulu tagihan listrik sebelum meninggalkan rumah untuk menghindari listrik padam.

Pilihan Editor: Panitia Kembali Diimbau Tak Bagikan Daging Kurban dalam Kantong Plastik Hitam

Berita terkait

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kulkas inverter

4 jam lalu

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kulkas inverter

Kulkas inverter adalah jenis kulkas yang menggunakan teknologi inverter untuk mengatur kecepatan kompresor.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik per Juli Tak Naik, Ini Sebabnya

14 jam lalu

Menteri ESDM Pastikan Tarif Listrik per Juli Tak Naik, Ini Sebabnya

Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan tidak akan ada kenaikan tarif listrik pada kuartal ketiga tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

1 hari lalu

Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

1 hari lalu

PLN Luncurkan Mesin Penampung Botol Plastik dan Baju Bekas di Lingkungan Kantor

PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dengan meluncurkan program Green Action.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Efek Rembesan Akibat Nilai Tukar Rupiah Rp 16.400 Per Dolar AS, Ini Maksudnya

Awal pekan ini nilai tukar rupiah tembus di angka Rp 16.400 per dolar AS, ini kata Sri Mulyani tentang dampaknya bagi perekonomian negara.

Baca Selengkapnya

PLN Siap Suplai H&M Group dengan Energi Hijau

5 hari lalu

PLN Siap Suplai H&M Group dengan Energi Hijau

Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung langkah dekarbonisasi, khususnya di sektor Industri tanah air.

Baca Selengkapnya

OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

6 hari lalu

OIKN Optimistis Pemindahan ASN ke IKN Bisa Dimulai September

OIKN optimistis pemindahan perdana aparatur sipil negara (ASN) dari Jakarta ke IKN di Kalimantan Timur, bisa dimulai pada September 2024.

Baca Selengkapnya

Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

7 hari lalu

Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.

Baca Selengkapnya

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

7 hari lalu

Was-was Kolesterol Tinggi Usai Lebaran Haji, Kenali Tanda-tandanya Tanpa Harus ke Dokter

Kolesterol tinggi dapat dikenali dengan sering merasa mengantuk, kurnag nafsu makan, sering kram di malam hari, dan nyeri dada.

Baca Selengkapnya

Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

7 hari lalu

Adha Festival Masjid Salman ITB, 10 Ribu Sate Gratis Disiapkan untuk Pengunjung

Adha Festival Masjid Salman ITB menampilkan kesenian, permainan, beberapa perlombaan, bazaar produk UMKM, serta pawai.

Baca Selengkapnya