Siapakah Mun'im Sirry Penulis Buku Islam yang Kontroversial

Reporter

Senin, 1 Juli 2024 17:30 WIB

Buku Rekonstruksi Islam Historis karya Mun'im Sirry.

TEMPO.CO, Jakarta - Mun'im Sirry menerbitkan buku terbarunya, Think Outside The Box: Membebaskan Agama dari Penjara Konservatisme. Seperti karya-karya terdahulunya, pemikiran revisionis Islam ini kerap memancing kontroversi.

Think Outside The Box menyuguhkan premis bahwa Al Quran merupakan kalam Allah sekaligus perkataan Nabi Muhammad SAW. Cara pandang ini bertentangan dengan keyakinan kebanyakan pemeluk Islam yang meyakini bahwa Al Quran sepenuhnya turun dari Ilahi lewat nabi pilihan-Nya.

Pemikiran yang berbeda itu seperti jadi menu utama dalam buku Mun'im. Misalnya, soal Islam menjadi agama yang sempurna setelah Allah menurunkan surat Al-Maidah ayat 3 kepada Nabi Muhammad. Menurut Mun'im, dokumen sejarah menunjukkan Islam tidak berbeda dari Yahudi dan Kristen yang butuh ratusan tahun untuk menjelma dari kultus menjadi agama.

Namun, dia mengatakan perbedaan pandangan tersebut bukan untuk dipertentangkan. "Harus kita bedakan antara Islam teologis dan Islam historis," kata Mun'im.

Siapakah Mun'im Sirry? Mun'im, 53 tahun, merupakan akademisi asal Madura yang menetap di Indiana, Amerika Serikat, sebagai sejarah agama di kampus Katolik terkemuka, University of Notre Dame. Semasa kecil dan remaja dia nyantri di Pondok Pesantren Al Amien Prenduan, Madura.

Advertising
Advertising

Mun'im mendalami berbagai orientasi pemikiran Islam. Dia pernah aktif di pengajian Al-Ikhwan al-Muslimun, Wahabi, serta jihadis selama enam tahun di Pakistan. Namun, dia tidak merasa terpuaskan soal ketuhanan serta memilih menjadi agnostik dan liberal saat pulang kampung ke Indonesia pada 1998. "Saat itu, semua yang haram saya anggap mubah (boleh), ha-ha-ha," kata Mun'im Sirry.

Setelah menempuh pendidikan lanjutan di Amerika Serikat, doktor studi Islam dari University of Chicago Divinity School itu meninggalkan titik liberal dan jadi lebih moderat. Meski pandangan keislamannya berbeda, Mun'im tetap menegakkan salat lima waktu--seperti yang Tempo saksikan dalam beberapa kesempatan. "Orang Madura, seliberal apa pun dia, tetap cium tangan orang tua dan salat," ujar dia. "Islam yang saya yakini pasti berbeda dengan pandangan tradisional. Tapi itu tidak mengurangi keyakinan bahwa saya muslim."

Simak wawancara eksklusif Tempo dengan Mun'im Sirry soal konservatisme beragama dan fatwa Majelis Ulama Indonesia, MUI, di sini.

REZA MAULANA

Berita terkait

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

2 hari lalu

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca Selengkapnya

Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

10 hari lalu

Dukung Pelestarian Lingkungan, Valerina Daniel Rilis Buku ke-17 Soal Polusi Plastik

Valerina Daniel menulis Buku Panduan Strategi Komunikasi Kampanye RESIK: Stop Polusi Plastik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

14 hari lalu

Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

Kepolisian Swat mengkonfirmasi seorang laki-laki tewas dikroyok massa atas dugaan menghina al Quran

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha untuk Umat Islam

18 hari lalu

Vladimir Putin Ucapkan Selamat Idul Adha untuk Umat Islam

Vladimir Putin memberikan ucapan s Vladimir Putin memberikan ucapan selamat Idul Adha 1445 H

Baca Selengkapnya

Khotbah Arafah Diharapkan Jangkau 1 Miliar Pendengar di Seluruh Dunia

19 hari lalu

Khotbah Arafah Diharapkan Jangkau 1 Miliar Pendengar di Seluruh Dunia

Khotbah Arafah yang disampaikan pada Sabtu di Masjid Namira di Makkah diperkirakan akan menjangkau satu miliar pendengar di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

22 hari lalu

Tips Membeli Buku Bekas di Pasar Kwitang

Pasar Kwitang merupakan sentra buku bekas terbesar di Indonesia. Berikut tips memilh buku bekas.

Baca Selengkapnya

Buku Tulis Bersampul Foto Jan Ethes Jadi Sorotan, Gibran: Mohon Maaf Ya

22 hari lalu

Buku Tulis Bersampul Foto Jan Ethes Jadi Sorotan, Gibran: Mohon Maaf Ya

Gibran sebelumnya mengunjungi SDN Margorejo VI Surabaya pada Kamis, 6 Juni 2024 dan membagikan buku tulis bersampul Jan Ethes kepada para siswa.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU Soal Polemik Salam Lintas Agama

33 hari lalu

Respons PBNU Soal Polemik Salam Lintas Agama

PBNU menegaskan belum pernah melakukan kajian mendalam perihal masalah salam lintas agama.

Baca Selengkapnya

KBRI Singapura Luncurkan Buku Karya Pekerja Migran Indonesia

38 hari lalu

KBRI Singapura Luncurkan Buku Karya Pekerja Migran Indonesia

KBRI Singapura memfasilitasi peluncuran buku antologi cerpen "Bukan Cerpen Biasa" yang ditulis oleh pekerja migran Indonesia

Baca Selengkapnya

4 Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Tema Perempuan yang Wajib Dibaca

44 hari lalu

4 Buku Pramoedya Ananta Toer dengan Tema Perempuan yang Wajib Dibaca

Deretan buku karya Pramoedya Ananta Toer bertema perempuan yang menarik untuk dibaca, Gadis Pantai hingga Perawan Remaja dalam Cengkraman Militer.

Baca Selengkapnya