Apa itu Ortopedi dan Penanganan Nyeri karena Ortopedi

Jumat, 5 Juli 2024 08:35 WIB

Monserrath Montanez berumur 4 tahun, menerima lengan prostetik 3D dengan desain Spider-Woman yang disumbangkan oleh ahli ortopedi Oscar Juarez, yang memberikan prostetik dengan desain superhero kepada anak-anak berpenghasilan rendah tanpa lengan, di Ciudad Juarez, Meksiko 6 Mei, 2022. REUTERS/Jose Luis Gonzalez

TEMPO.CO, Jakarta - Ortopedi adalah terapi fisik dari fisioterapi yang menangani permasalahan sistem muskoloskeletal. Permasalahan tersebut berupa pada tulang, sendi, ligament, tendon, dan otot. Terapi ortopedi dapat membantu mendiagnosis, mengendalikan dan mengobati gangguan cedera pada sistem muskoloskeletal tersebut.

Bidang kedokteran ortopedi ini pada awalnya dikembangkan untuk mengobati anak-anak yang mederita penyakit yang melumpuhkan. Namun, kini, dokter ortopedi yang menangani ini dapat juga menangani pasien dari segala usia. Segala bentuk nyeri sendi dan otot memerlukan perhatian medis. Jika manusia telah mengalami cedera di sistem muskoloskeletal, maka kemungkinan besar akan menemui dokter ortopedi untuk membantu proses penyembuhannya.

Melansir dari laman WebMd, dokter ortopedi mendiagnosis dan mengobati cedera akibat olahraga atau aktifitas fisik, penggunaan berlebihan, penuaan, dan lain-lain. Dokter ortopedi juga disebut sebagai ahli ortopedi dan dapat melakukan perawatan bedah dan non bedah. Secara umum, dokter ortopedi akan melakukan penanganan non bedah terlebih dahulu pada pasien. Mereka mulanya akan mungkin menyarankan obat Pereda nyeri, belat atau penyagga, terapi fisik, dan pilihan lainnya sebelum prosedur bedah.

Penanganan Nyeri Ortopedi

Dalam permasalahan muskoloskeletal, terdapat berbagai cedera muskoloskeletal yang dapat menyebabkan ketidkanyamanan dan nyeri. Dokter ortopedi akan membantu meredakan nyeri atau dapat juga membantu menghentikan nyeri tersebut. Penanganan yang dilakukan oleh dokter ortopedi dalam mengobati nyeri pada bagian tubuh berupa pergelangan kaki, pergelangan tangan, panggul, lutut, siku, kaki, tangan, leher, bahu, dan nyeri punggung.

Advertising
Advertising

Mengalami nyeri, kekakuan, dan pembengkakan pada sendi dapa menyebabkan hilangnya rentang gerak. Hal ini dapat menyulitkan kinerja dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Jika hal tersebut terlah terjadi, maka dokter ortopedi akan membantu mengembalikan rentang gerak ke tahap normal melalui terapi fisik atau jenis perawatan lainnya.

Pada beberapa kondisi penyakit muskoloskeletal, seperti patah tulang dan beberapa cedera akibat olahraga, penanganannya melalui pembedahan. Dokter ortopedi akan melakukan pembedahan tersebut dan melakukan perawatan hingga sembuh.

Kenapa Harus Menemui Dokter Ortopedi

Penyakit pada sistem muskoloskeletal ini dapat menyebabkan nyeri yang berkepanjangan dan terbatasnya ruang gerak. Jika telah mengalami hal tersebut, maka penanganan untuk mengurangi nyeri bahkan menyembuhkannya adalah dengan menemui dokter ortopedi. Selain itu, alasan umum untuk menemui dokter ortopedi ialah:

  • Adanya penurunan dalam rentang gerak
  • Ketika berjalan memiliki rasa sakit dan ketidaknyamanan
  • Menderita radang sendi sedang atau lanjut pada lutut dan pinggul
  • Mengalami nyeri pinggul atau lutut progresif yang memburuk saat berdiri
  • Mengalami nyeri kronis, terutama pada sistem muskoloskeletal yang berlansung lebih dari 12 minggu
  • Mengalami cedera jaringan lunak yang tidak membaik setelah beberapa hari

Setelah mengetahui bahwa terdapat beberapa faktor tersebut, maka menemui dokter ortopedi adalah solusi yang tepat. Selain dapat berkonsultasi mengenai sistem muskoloskeletal, dokter ortopedi juga dapat menentukan langkah yang tepat pada penyembuhan. Sebelumnya, dokter ortopedi akan melakukan beberapa tes yang akan menentukan jenis penyembuhan yang tepat tersebut.

  • Tes Rentang Gerak

Tes ini mengukur sebaik mana pasien dapat menggerakkan kaki, lutut, pinggul, bahu, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari. Untuk melakukannya, dokter akan melakukan rentang gerak ini sejauh mungkin. Kemudian, dokter akan meminta pasien untuk menggerakkannya sendiri dengan rentang gerak sejauh mungkin. Tes ini akan memakan waktu 5-30 menit atau lebih.

  • Pencitraan ortopedi

Tes ini mengambil gambar tulang, otot, dan lainnya. Tes ini mengambil gambar melalui sinar-x untuk gambar tulang, fluoroskopi untuk membuat video tentang tulang pasien bergerak, MRI, pemindaian CT, dan ultrasonografi

Pilihan Editor: Terapi Ortopedia untuk Mengatasi Masalah ortopedi, Begini Caranya

Berita terkait

Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

1 hari lalu

Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat terbantu dengan mengonsumsi nanas. Apa saja manfaat buah nanas bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

8 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

32 hari lalu

Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

Dokter mengatakan radang sendi pada anak yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari enam minggu dapat dicurigai sebagai kondisi autoimun.

Baca Selengkapnya

Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

36 hari lalu

Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

Olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.

Baca Selengkapnya

Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

43 hari lalu

Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

Prosedur berikut bisa jadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat artritis berat atau kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Apakah Gelang Tangan yang Sedang Trend di TikTok Benar-benar Ampuh Mengencangkan Otot Lengan?

19 Juli 2024

Apakah Gelang Tangan yang Sedang Trend di TikTok Benar-benar Ampuh Mengencangkan Otot Lengan?

Klaim bahwa beban di pergelangan tangan dapat mengencangkan otot lengan, seperti yang beredar di TikTok, hanyalah mitos.

Baca Selengkapnya

Atlet Butuh Rehabilitasi Fisik untuk Perkuat Otot Pasca Cedera

17 Juli 2024

Atlet Butuh Rehabilitasi Fisik untuk Perkuat Otot Pasca Cedera

Penanganan cedera ortopedi bagi atlet memerlukan pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk memastikan pemulihan yang cepat

Baca Selengkapnya

Spesialis Ortopedi Sebut Perlunya Penanganan Komprehensif pada Cedera Olahraga

16 Juli 2024

Spesialis Ortopedi Sebut Perlunya Penanganan Komprehensif pada Cedera Olahraga

Penanganan cedera olahraga pada atlet perlu pendekatan komprehensif dan terintegrasi untuk memastikan pemulihan cepat.

Baca Selengkapnya

Kurang Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Masalah Sendi

3 Juli 2024

Kurang Aktivitas Fisik Bisa Tingkatkan Masalah Sendi

Gaya hidup modern, termasuk kebiasaan duduk lama di depan komputer, memperburuk kesehatan sendi.

Baca Selengkapnya

Terapi Ortopedia untuk Mengatasi Masalah Ortopedi, Begini Caranya

3 Juli 2024

Terapi Ortopedia untuk Mengatasi Masalah Ortopedi, Begini Caranya

Apa itu Ortopedi? Bagaimana terapi ortopedia untuk memulihkan cedera?

Baca Selengkapnya