Fenomena Joki Strava, Pelatih Ingatkan Tak Ada Lari yang Instan

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 5 Juli 2024 23:45 WIB

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih lari Andriyanto menduga para pengguna jasa joki Strava kemungkinan adalah para pelari pemula. Menurut Andriyanto, joki Strava tidak berlaku di dunia olahraga lari yang sebenarnya. Semakin handal seseorang dalam berlari, justru biasanya semakin rendah hati mereka. “Semakin advance, malah mereka semakin tidak ingin pamer. Kebanyakan dari mereka mengunggah pencapaian mereka dalam berlari sebagai tolok ukur untuk mengetahui kemampuan mereka dan catatan digital saja,” katanya kepada Tempo pada 4 Juli 2024.

Sebelumnya, belum lama ini muncul sebuah tren joki baru yang ramai dibicarakan di jagat maya, yaitu joki Strava. Joki ini menawarkan catatan aktivitas olahraga, khususnya berlari, pada aplikasi Strava yang hasilnya biasa disebarluaskan melalui akun-akun media sosial dan seringkali dikaitkan sebagai tolok ukur pencapaian seseorang. Strava sendiri merupakan sebuah aplikasi berbasis data GPS (Global Positioning System) untuk melacak aktivitas fisik yang menggabungkan fitur jejaring sosial.

“Btw aku buka joki strava yahh!! tapi yang lari sodaraku yang jago larii, price menyesuaikan pace, km dan dl yahh!! bisa dm akyuuu.. #jokistrava,” tulis sebuah akun di platform X pada Rabu, 3 Juli 2024, yang langsung mendapat perhatian masif dari publik. Hingga tulisan ini dibuat, unggahan yang disertai foto tangkapan layar aplikasi Strava itu telah mendapat likes sebanyak 6.3 ribu dan dilihat sebanyak 679,9 ribu kali.

Andriyanto juga mengingatkan berlari merupakan salah satu olahraga yang sangat mengandalkan daya tahan atau kemampuan tubuh. Untuk menghindari risiko cedera dan jenuh pada bagian-bagian tubuh yang digunakan, meningkatkan kebugaran merupakan langkah terpenting yang harus diperhatikan untuk para pelari baru. Meningkatkan kebugaran tentu saja dengan melakukan olahraga. “Kalau merujuk pada saran dari WHO (Badan Kesehatan Dunia), yaitu dengan (olahraga) 150 menit dalam satu pekan dan cukup dengan olahraga aerobik. Contoh paling sederhananya adalah jalan kaki,” kata Andri.

Menurutnya, tidak ada cara yang instan untuk menguasai suatu cabang olahraga, dalam hal ini khususnya berlari. Sehingga, membangun rutinitas untuk meningkatkan ketahanan dan kebugaran tubuh adalah langkah awal yang paling tepat untuk dilakukan. Ia mengingatkan yang terpenting itu bukan validasi eksternal, tetapi membangun kebiasaan. "Makanya, yang selalu saya tekankan adalah, focus on performance, not parameter,” katanya.

Advertising
Advertising

Penyuka olahraga lari Febribusmadian Ian/Instagram @febribusmadian

Penyuka olahraga lari, Febribusmadian alias Ian setuju dengan Andriyanto. Menurutnya, dengan seseorang sudah rajin mengikuti berbagai latihan lari dan latihan kekuatan otot, kemungkinan untuk cedera masih tetap ada. Sehingga persiapan untuk mengikuti lomba lari tidak boleh sembarangan. Pocari Sweat Pacer tahun 2017-2019 ini mengatakan pernah mengalaminya pada 2016 di Bali Marathon.

Dalam mempersiapkan lomba lari kala itu, Ian sudah berlari dan mulai melakukan latihan marathon selama 4 bulan sebelumnya. Ia rajin mengikuti kegiatan komunitas, rajin mendengarkan para pelatih yang mengampunya, serta terus berlatih agar performa stabil. Namun pada saat hari H, kaki Ian sangat sakit di kilometer 33. Kilometer ini memang cukup rawan karena banyak pelari yang sudah mulai letih sebelum mencapai garis akhir di kilometer ke-42. "Aku berhasil finish sih, tapi kaki aku ternyata lelah latihan, jadi cedera," katanya.

Ia mengingatkan bahwa latihan lari akan membentuk daya tahan diri seseorang. Tidak hanya untuk mendapatkan performa yang bagus, namun latihan lari juga bisa melatih otot agar terbiasa untuk lari. Ian mengingatkan agar para pelari pemula tidak perlu memaksakan diri untuk berlari mengejar hasil yang bagus. Ia pun mengingatkan agar para pelari mendengar dan mengikuti berbagai instruksi pelatih lari. "Tidak mendengarkan coach karena tidak mengikuti jadwal yang ditentukan, seperti tetap latihan padahal seharusnya rest, juga bisa bikin kaki cedera," kata Ian.

Pilihan Editor: Lokasi Baru, Event Coast To Coast Night Trail Ultra 2024 Yogyakarta Diikuti Pelari dari 24 Negara

Berita terkait

Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

3 hari lalu

Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.

Baca Selengkapnya

Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

4 hari lalu

Menpora Berikan Penghargaan kepada 23 Insan Olahraga Berprestasi di 2024

Menpora Dito Ariotedjo memberi penghargaan kepada puluhan insan olahraga yang telah mendedikasikan diri untuk menorehkan prestasi olahraga di 2024.

Baca Selengkapnya

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

6 hari lalu

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.

Baca Selengkapnya

Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

6 hari lalu

Promosi Gaya Hidup Sehat, Playground Dewasa Gelar Skorz Lympic

Arena permainan dengan konsep hiburan olahraga, Skorz, menyelenggarakan Skorz Lympic. Kegiatan ini diikuti 100 peserta.

Baca Selengkapnya

Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

6 hari lalu

Kontingen Jateng Targetkan Juara Umum di Peparnas 2024

Pada Peparnas XVII, kontingen Jawa Tengah ditargetkan bisa meraih gelar juara umum. Target itu didasarkan pada raihan prestasi pada dua Peparnas sebelumnya di Papua yang menduduki peringkat 3 dan Jawa Barat yang menduduki peringkat 2.

Baca Selengkapnya

Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

8 hari lalu

Dokter Sarankan Penderita Penyakit Jantung Pilih Olahraga Santai dan Alasannya

Penderita penyakit jantung disarankan memilih olahraga santai macam jalan kaki dan bersepeda karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.

Baca Selengkapnya

Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

10 hari lalu

Fisioterapis Bagi Saran Redakan Sakit Pinggang

Posisi tubuh yang tidak seimbang bisa menyebabkan sakit pinggang semakin parah. Menurut fisioterapis, postur tubuh yang paling baik adalah yang tegak.

Baca Selengkapnya

Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

10 hari lalu

Tips Daniel Mananta untuk Pemula yang Ingin Ikuti Ajang Lari Maraton: Jangan Fomo!

Daniel Mananta memberi saran kepada para pemula untuk tidak mengikuti ajang lari hanya karena "fomo" atau takut ketinggalan tren.

Baca Selengkapnya

8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

13 hari lalu

8 Tips Trekking Pemula agar Aman dan Menyenangkan

Sebelum memulai trekking, ketahui beberapa tips trekking untuk pemula. Hal ini agar selama trekking tetap aman.

Baca Selengkapnya

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

13 hari lalu

Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak

Baca Selengkapnya