Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Ilustrasi otak. medicalnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan orang tahu tumor, benjolan, atau tahi lalat sebagai tanda kanker sehingga harus diperiksa. Namun, tak banyak yang tahu kalau kedutan pun bisa menjadi gejala.

Kedutan sering terjadi di kelopak mata, bisa juga di bagian tubuh lain namun biasanya bukan sesuatu yang serius. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan terlalu banyak konsumsi kafein dan kurang tidur. 

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika. Penyebabnya adalah tekanan tumor pada saraf sekitarnya, yang bisa memicu kedutan atau kejang di area wajah atau tungkai.

Tumor otak juga bisa mengganggu keseimbangan zat kimia di otak sehingga menyebabkan otot kedutan. Pada kasus lain, tumor otak bisa menyebabkan penderita kehilangan kesadaran, yang menyebabkan kedutan atau pergerakan tak umum lainnya.

Sekitar 12 ribu orang didiagnosis menderita tumor otak dan sistem saraf setiap tahun dengan angka kematian mencapai 5.500. Hanya asatu dari 10 penderita yang bertahan hidup dalam 10 tahun setelah didiagnosis tumor otak dan 97 persen kasus tak bisa dicegah.

Sering tak terdeteksi
Sayangnya, tumor otak sering luput dari kewaspadaan karena gejalanya sering menyerupai masalah kesehatan lain, misalnya sakit kepala. Kebanyakan orang menganggap itu sebagai gejala stres atau penuaan. Tapi seperti kebanyakan kasus kanker lain, deteksi dini akan membuat pengobatan lebih efektif. Berikut gejala lain yang mungkin salah diartikan, dilansir dari The Sun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan pendengaran
Tiba-tiba kehilangan pendengaran atau telinga berdenging, yang disebut juga tinnitus, adalah tanda lain yang perlu diwaspadai. Akan tetapi, pada kebanyakan kasus, tumor yang mempengaruhi pendengaran biasanya bukan kanker, menurut Cancer Research UK. Penyebabnya biasanya tumor otak memberi tekanan pada saraf pendengaran.

Kesulitan bicara
Penderita tumor otak biasanya sulit bicara, bicara tak jelas, kesulitan menemukan kata-kata atau memahami omongan orang lain. Menurut Brain Tumour Charity, penyebabnya adalah tumor yang mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab pada bahasa, seperti  frontal lobe atau temporal lobe.

Masalah koordinasi
Ketika tumor otak mempengaruhi cerebellum atau bagian belakang otak, akibatnya adalah gangguan keseimbangan dan koordinasi.

Pilihan Editor: 4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

6 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

10 jam lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

5 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

5 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

7 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.


Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

9 hari lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

Salah satu penyebab stroke kriptogenik atau yang tidak diketahui penyebabnya pada anak muda adalah PFO. Berikut penjelasannya.


Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Masyarakat Diminta Rajin Periksa Kesehatan Cegah Kanker

Kemenkes masyarakat rajin memeriksakan kesehatan seiring pergeseran penyakit tidak menular, termasuk kanker, yang semakin besar.