Anak Masuk Sekolah, Tips Siapkan Mental Buah Hati

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 6 Juli 2024 21:20 WIB

Ilustrasi orang tua antar anaknya ke sekolah. skim.gs

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis anak dan remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan kiat kepada orang tua untuk mempersiapkan semangat belajar dan sekolah pada anak. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk semangati anak masuk sekolah adalah dengan menanamkan hal positif tentang sekolah.

“Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak,” kata Vera dalam wawancara melalui surat elektronik yang diterima, Sabtu 6 Juli 2024.

Vera menambahkan, dalam mempersiapkan mental anak untuk bersekolah, ajaklah anak untuk mengunjungi sekolahnya jika ia baru menaiki jenjang yang lebih tinggi. Ajak anak bermain di lingkungan sekolah sebelum hari pertama masuk untuk sekedar melihat calon sekolahnya dari luar.

Ia juga mengatakan untuk tidak memberi tuntutan berlebihan pada anak dan mengembangkan kelebihan anak tidak hanya bidang akademis tapi juga non akademis seperti olahraga atau seni.

Pada saat anak pertama kali bersekolah, seperti baru pertama kali masuk Taman Kanak-Kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD), usahakan mengatur waktu untuk datang lebih awal agar anak cukup waktu beradaptasi di hari pertama.

Advertising
Advertising

Berkenalan dengan orang tua murid lainnya juga bisa dilakukan untuk membangun ikatan anak dengan teman-temannya di luar sekolah. “Berkenalanlah dengan orang tua lainnya jika membutuhkan untuk set-up playdate anak dengan teman-teman sekelasnya,” kata Vera.

Ia juga mengatakan dukungan guru di sekolah juga penting untuk memberikan rasa aman pada anak saat berada di sekolah. Komunikasikan kepada guru apa saja yang perlu diperhatikan dari anak mengenai kemampuannya untuk beradaptasi.

Cara ini agar guru juga memahami karakter anak dan bisa memperlakukan anak kita dengan baik serta memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak. “Guru berperan penting dalam adaptasi anak di sekolah karena guru sebagai pengganti figur orang tua selama anak di sekolah yang memberikan perlindungan dan kenyamanan pada anak,” kata psikolog di Klinik Brawijaya Kemang ini.

Pada anak yang akan memasuki jenjang baru dalam tingkat pendidikannya setelah libur panjang, Vera menyarankan untuk mengembalikan rutinitas seperti hari-hari sekolah dari tiga hari sampai seminggu sebelum masuk sekolah.

Misalnya dengan kembali membiasakan tidur malam tepat waktu dan bangun pagi, serta mempersiapkan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan satu minggu sebelumnya.

“Disiplin dibina dari keseharian anak. Biasakan ada jadwal rutin yang mengatur aktivitasnya sehari-hari. Jadwal dapat dibuat dan disepakati bersama dengan anak,” tulisnya.

Pilihan Editor: Halal Bihalal Siswa dan Guru pada Hari Pertama Sekolah

Berita terkait

Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

18 jam lalu

Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita

Kemandirian merupakan kemampuan yang dapat dilatih sejak dini. KemenPPPA mengajak orang tua menumbuhkan kemandirian anak lewat membacakan buku cerita.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

1 hari lalu

Kemenkes: Baru 38 Persen Puskesmas yang Sediakan Layanan Kesehatan Jiwa

Kementerian Kesehatan menggencarkan pelatihan skrining kesehatan jiwa kepada tenaga kesehatan, sebab baru ada 38 persen puskesmas yang menyediakan layanan kesehatan jiwa.

Baca Selengkapnya

Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

2 hari lalu

Perlunya Kesiapan Mental Orang Tua dalam Merawat Anak dengan Penyakit Kritis

Banyak orang tua yang kerap melupakan kondisi mental sendiri dan berlama-lama berada dalam fase penyangkalan setelah mengetahui anak sakit kritis.

Baca Selengkapnya

BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

2 hari lalu

BamBam GOT7 Bagikan Unggahan 'Ingin Menghilang', Penggemar Khawatir dengan Kesehatan Mental

Unggahan BamBam GOT7 belakangan ini mengkhawatirkan penggemar tentang kesehatan mentalnya.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

3 hari lalu

Kemenkes Soroti Masalah Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan tekankan pentingnya kesehatan mental di tempat kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

4 hari lalu

Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.

Baca Selengkapnya

FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

4 hari lalu

FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.

Baca Selengkapnya

Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

5 hari lalu

Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

Selena Gomez memberikan dukungan dan motivasi kepada sesama perempuan yang juga sedang berjuang dengan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

5 hari lalu

Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

Perilaku toxic people yang suka meremehkan orang lain dan terlalu dramatis dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik, kenali tandanya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

6 hari lalu

Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya