Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

Reporter

image-gnews
Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
Boneka Labubu yang pernah diendorse Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tengah dilanda demam gantungan kunci berwujud boneka monster dengan gigi tajam. Segala sesuatu terkait Labubu, gantungan boneka karya seniman asal Hong Kong, Kasing Lung, menjadi viral setelah personel grup K-pop, Lisa Blackpink, mempopulerkannya lewat media sosial. Seketika banyak warganet yang memburu gantungan boneka itu dan menciptakan situasi dan perilaku yang nyaris tidak masuk akal lagi.

Fenomena memiliki sesuatu yang sedang viral di masyarakat menurut Ketua Umum Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia, Fajar Eri Dianto, disebabkan fear of missing out (FOMO). FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, juga termasuk kekhawatiran tidak dapat memanfaatkan kesempatan terbaik dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial dan sekitarnya.

Fenomena tersebut dapat berdampak negatif karena baik individu maupun kelompok harus mengikuti tuntutan lingkungan sosial sekali pun bukan prioritas, bahkan cenderung keterpaksaan. Karena itu, Fajar mengingatkan agar warganet tidak terjebak budaya konsumtif di ranah daring sebagai akibat adanya kecenderungan ketergantungan pemenuhan keinginan bersifat nonprimer. Pasalnya, orang yang FOMO cenderung akan terus-menerus merasa perlu untuk terlibat dalam segala hal supaya tidak kehilangan momen atau peluang penting sehingga dapat mendorong masyarakat bergaya hidup hedonisme alias bersenang-senang tanpa batas.

Dampak ke kesehatan mental
Pemanfaatan berlebihan teknologi digital dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Media sosial muncul sebagai salah satu sumber stres yang berkontribusi pada peningkatan gangguan kecemasan di kalangan penggunanya. Kehadiran teknologi digital dan media sosial sering memicu tekanan tambahan dalam kehidupan, khususnya remaja. 

Informasi yang terus-menerus datang dengan cepat, tuntutan terhubung secara daring, serta perbandingan sosial dapat menyebabkan stres yang signifikan. Selain dapat membanjiri pengguna dengan terlalu banyak informasi dan membuat diri merasa ketinggalan, media sosial juga membuat pengguna lebih rentan menghadapi penipu yang bisa mengeksploitasi informasi pribadi untuk mendapatkan keuntungan.

Salah satu pemicu FOMO adalah penggunaan gawai tanpa kenal waktu untuk kepentingan berselancar di media sosial melalui berbagai platform yang menampilkan fitur-fitur yang mendukung untuk update video dan foto pada unggahan pengguna. Dampak terhadap kesehatan mental akibat pemakaian gawai berlebihan memicu perasaan cemas, kecewa yang berujung membanding-bandingkan kehidupan dengan orang lain yang terlihat lebih menyenangkan atau bahagia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Remaja sering kali terpapar jumlah informasi yang luar biasa besar setiap hari. Memproses informasi yang terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan mental dan kesulitan dalam mengatur prioritas. Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, mengingatkan seluruh lapisan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan mental.

No health without mental health. Kesehatan mental merupakan bagian integral dari kesehatan yang berdasarkan semboyan terkini diyakini tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental,” ujar Kasandra.

Kesehatan mental akan mempengaruhi kemampuan kolektif dan individu untuk berpikir, mengeluarkan emosi, berinteraksi satu sama lain, mencari nafkah, dan menikmati hidup. Atas dasar ini Badan Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan promosi, perlindungan, dan pemulihan kesehatan mental dapat dianggap sebagai perhatian penting bagi individu, komunitas, dan masyarakat di seluruh dunia.

Pilihan Editor: Sama Bahaya dengan FOMO, Ini Alasan Tak Boleh Tenggelam Dalam FOPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

6 jam lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.


Psikolog Ungkap Alasan Orang Suka Mengecek Profil Diri di Media Sosial

22 jam lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Psikolog Ungkap Alasan Orang Suka Mengecek Profil Diri di Media Sosial

Mengecek profil sendiri di media sosial alasannya sederhana, karena kita ingin belajar lebih banyak soal diri sebagai individu.


Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

1 hari lalu

Ridwan Kamil di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/ Erwan Hartawan)
Cuitan Ridwan Kamil Diskreditkan Orang Jakarta Beberapa Tahun Lalu, Ingatlkan Cara Bijak Bermedia Sosial

Cuitan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, di media sosial Twitter-kini X- bertahun lalu dinilai mendiskreditkan orang Jakarta masih jadi polemik.


Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

1 hari lalu

Selena Gomez berpose di karpet merah menjelang pemutaran perdana
Akui Tak Bisa Hamil karena Masalah Kesehatan, Selena Gomez: Itu Tidak Memalukan

Selena Gomez memberikan dukungan dan motivasi kepada sesama perempuan yang juga sedang berjuang dengan kesehatan mental.


Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi bergosip. shutterstock.com
Sinyal Anda Berurusan dengan Toxic People dan Berbahaya buat Kesehatan Mental

Perilaku toxic people yang suka meremehkan orang lain dan terlalu dramatis dapat berbahaya bagi kesehatan mental dan fisik, kenali tandanya.


Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

2 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Benarkah Stres Bisa Tingkatkan Gula Darah?

Stres ternyata berpengaruh kepada tingkat gula darah dan kesehatan mental.


Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

7 hari lalu

Khaby Lame, Terpopuler di Tiktok Meski Tak Pernah Bicara (INSTAGRAM)
Khaby Lame, Ikon TikTok yang Siap Menggebrak Hollywood dengan Film Komedi Aksi 00Khaby

Bintang fenomenal TikTok, Khaby Lame, akan memulai debutnya dalam komedi aksi yang berjudul 00Khaby.


Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

7 hari lalu

Ilustrasi menonton film panas atau dewasa. Pixabay
Kecanduan Film Porno dan Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Hubungan

Terbiasa menonton film porno akan mengakibatkan kecanduan. Berikut dampak buruk kebiasaan menonton film porno yang patut diwaspadai.


Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

7 hari lalu

Chef Renatta merupakan koki lulusan Le Cordo Blue Culinary School di Paris, Perancis. Kehadirannya di Master Chef Indonesia identik dengan pakaian warna serba hitam ataupun padu padan monokrom dan coklat. Foto/instagram/renattamoeloek
Mengenal Konsep Fashion Sandwich Outfit yang Sedang Viral di Media Sosial

Konsep fashion sandwich outfit merupakan gaya kombinasi pakaian dengan pemilihan 2 warna atau proporsi yang simpel.


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

8 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak