5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Juli 2024 21:42 WIB

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tua merasa tak cukup baik pada anak-anaknya. Kadang sikap mereka berlebihan dengan maksud membuat anak-anak jadi lebih baik, pintar, dan banyak membantu di rumah.

Meski baik menerapkan standar tinggi, tak jarang orang tua bersikap terlalu keras pada anak-anak. Berikut pendapat para pakar kesehatan mental mengenai tanda-tanda sikap orang tua terlalu keras pada anak, dilansir dari HuffPost.

Anak merasa tak senang
Orang tua sering menyampaikan kabar atau pernyataan yang tak ingin didengar anak. Eran Magan, psikolog dan kreator laman divorcingdads.org, menyebutkan di antaranya memaksa anak keluar dari kolam renang, menyuruh tidur, meminta membantu bersih-bersih rumah, dan membatasi aktivitasnya agar lebih fokus pada urusan sekolah.

Keras secara fisik
Memukuli anak mungkin sudah tak umum di zaman sekarang. Kekerasan fisik hanya mengatasi masalah di saat itu tapi tidak membantu anak belajar empati. Cara itu juga hanya mengancam perasaan aman mereka.

Mementahkan keinginan anak
Contohnya anak minta permen di malam hari dan Anda mengatakan, "Kamu mau makan malam dengan permen?" Padahal ada cara lebih bijaksana untuk menolaknya, misalnya mengatakan, "Permen memang enak tapi kamu perlu makanan yang lebih bergizi untuk pertumbuhan."

Advertising
Advertising

Nada suara keras
Berbicara dengan nada keras boleh dilakukan jika anak sedang melakukan sesuatu yang berbahaya. Misalnya, "Berhenti!" Namun jangan gunakan nada keras terus menerus, bahkan di saat kita lelah, kesal, habis kesabaran, atau marah.

Terus mencari kesalahan anak
Anda mungkin ingin anak berhenti melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang. Tapi jangan terus mencari-cari kesalahan mereka. Pujilah anak saat melakukan sesuatu yang baik, jangan hanya menasihatinya ketika salah.

Pilihan Editor: Ragam Hal yang Perlu Disiapkan Orang Tua sebelum Anak Masuk SD

Berita terkait

Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

19 jam lalu

Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

1 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

1 hari lalu

5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.

Baca Selengkapnya

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

1 hari lalu

Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

2 hari lalu

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

3 hari lalu

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

3 hari lalu

Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.

Baca Selengkapnya

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

3 hari lalu

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.

Baca Selengkapnya

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

4 hari lalu

Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.

Baca Selengkapnya