Dokter Anak Ingatkan Bahaya Bedak Tabur pada Bayi Baru Lahir

Reporter

Antara

Jumat, 19 Juli 2024 16:16 WIB

Ilustrasi bedak bayi. Guardian.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan Attila Dewanti Poerboyo mengatakan bedak tabur yang sering diberikan orang tua usai memandikan anak berpotensi menyebabkan bayi yang baru lahir kesulitan bernapas.

“Sudah enggak boleh. Ada penelitiannya kalau bayi baru lahir ditaburi bedak, dia akan terhirup dan masuk ke paru-paru. Dulu mungkin belum ada penelitiannya tapi sekarang tidak boleh diberikan lagi,” kata lulusan Universitas Gadjah Mada itu di Jakarta, Jumat, 19 Juli 2024.

Menanggapi masih ada orang tua yang memberikan bedak tabur pada bayi baru lahir, Attila mengatakan bedak tabur memiliki bentuk seperti serbuk kecil yang mudah berterbangan di udara. Karena bentuknya yang kecil dan sulit dilihat, bedak bisa mudah menyebar dan masuk ke dalam saluran pernapasan bayi, baik ketika sedang menangis maupun membuka mulut.

Menurutnya, kebiasaan ini dapat memberikan dampak buruk yang berkepanjangan seperti anak terus menerus batuk, mengalami gangguan konsentrasi, sulit sekolah karena terganggu kondisi kesehatan, hingga bisa mengalami tumbuh kembang yang tidak optimal dibanding anak-anak lain.

“Jadi bedak sudah tidak kita pakai lagi seterusnya, mau di muka saja atau di seluruh bagian tubuh, itu tidak boleh,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Riwayat alergi
Kondisi bayi dapat semakin parah bila punya riwayat alergi yang diturunkan orang tua. “Kalau ada alergi, misalnya dari bapaknya ada asma dan ibunya alergi debu, maka si kecil akan membawa alergi sebesar 70-80 persen. Kalau cuma salah satu maka bayi akan membawa 50 persen. Tapi kalau bapak ibunya tidak ada alergi dan kakek neneknya yang membawa alergi, itu akan bahaya. Paru-parunya bisa semakin sensitif dan jadi penyakit,” paparnya.

Attila juga mengingatkan tubuh bayi masih memiliki kulit yang lima kali lebih tipis dari orang dewasa. Selain itu, bayi masih berusaha beradaptasi dengan lingkungan sekitar sehingga baik orang tua atau anggota keluarga seperti kakek nenek tidak boleh sembarang memberi sesuatu yang bersifat asing pada kulit bayi baru lahir.

“Nantinya kalau kulit bayi sensitif bisa jadi merah-merah. Jadi, pilihlah produk bayi yang sudah teruji secara dermatologis dan sesuai keadaan bayi. Apalagi kalau baru lahir, itu harus khusus newborn,” ujar dokter di Rumah Sakit Brawijaya Antasari Jakarta itu.

Pilihan Editor: Tren Bedak Kolagen, Benarkah Bermanfaat bagi Kulit?

Berita terkait

Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

1 hari lalu

Mengenal Kegunaan Lesitin Kedelai pada Makanan dan Siapa yang Harus Menghindari

Lesitin kedelai tak hanya berguna pada makanan kemasan tapi juga diklaim sebagai suplemen diet. Namun, zat ini tak cocok untuk semua orang.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Jon Bon Jovi, Terbaru Selamatkan Upaya Percobaan Bunuh Diri

1 hari lalu

Fakta Menarik Jon Bon Jovi, Terbaru Selamatkan Upaya Percobaan Bunuh Diri

Jon Bon Jovi menjadi pahlawan lantaran menyelamatkan perempuan yang ingin mencoba bunuh diri di jembatan Nashville,

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

2 hari lalu

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

2 hari lalu

Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

3 hari lalu

Arti Warna Gelang Medis yang Digunakan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit

Setiap pasien rawat inap di rumah sakit biasanya dipakaikan gelang medis yang memiliki warna berbeda-beda antar pasien. Ini artinya.

Baca Selengkapnya

Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

6 hari lalu

Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.

Baca Selengkapnya

Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

12 hari lalu

Meski Tinggi Nutrisi, Tak Semua Orang Boleh Makan Biji Wijen. Ini Alasannya

Biji wijen kaya vitamin, mineral, dan lemak sehat. Namun tak semua orang boleh mengonsumsinya karena alasan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

20 hari lalu

5 Orang yang Sebaiknya Menghindari Makan Pepaya

Pepaya dapat menimbulkan efek samping bagi orang dengan kondisi tertentu, seperti alergi, penyakit batu ginjal, atau hipoglikemia.

Baca Selengkapnya

Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

24 hari lalu

Orang yang Disarankan Tidak Makan Nanas

Nanas mengandung nutrisi yang menghasilkan beragam manfaat kesehatan. Namun, beberapa orang dengan kondisi tertentu sebaiknya tidak memakan buah ini.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

29 hari lalu

Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.

Baca Selengkapnya