Dermatolog Sebut Penyebab dan Gejala Kurap

Reporter

Antara

Rabu, 24 Juli 2024 20:48 WIB

Kurap. glucoberryasli.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis dermatologi, venereologi dan estetika di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Eliza Miranda, menjelaskan gejala yang dirasakan bila tertular infeksi jamur penyebab kurap bernama dermatofita.

“Jadi kurap itu penyakit akibat adanya jamur pada kulit, kuku, atau kulit kepala yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Nanti dia bisa muncul di lipatan paha atau selangkangan juga,” katanya dalam diskusi daring, Rabu, 24 Juli 2024.

Ia mengatakan kurap dapat mengenai kulit apabila orang tidak menjaga kebersihan diri saat beraktivitas, seperti sering bertukar pakaian dengan orang lain, bercocok tanam tanpa sarung tangan, atau berjalan tanpa alas kaki. Kondisi imun yang rendah seperti pasien HIV/AIDS, lupus, dan terapi kanker juga mempermudah tubuh terinfeksi.

Pada umumnya, gejala yang timbul saat terkena kurap yakni munculnya bercak merah yang semakin lama akan meluas di beberapa bagian kulit. Warna merah biasanya lebih redup di bagian tengah dan terang pada bagian tepi. Kemudian, bercak merah itu akan menimbulkan gatal dan apabila dibiarkan semakin lama akan bersisik serta polanya berubah menyerupai awan karena adanya penggabungan dari beberapa lesi kulit.

“Jadi kalau sudah ada bercak merah dan gatal, pasti jadi tanda tanya. Bisa jadi itu infeksi jamur kurap walaupun bercak merah dan gatal bisa ditemukan di penyakit lain seperti eksim, tapi itu juga bisa ada di kulit,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menular lewat hewan
Pada bagian kuku, gejala yang dialami yaitu kuku akan rusak. Warnanya tidak lagi putih atau bening melainkan keruh, kekuningan, hijau, atau hitam, rapuh dan mudah patah. Menurut Eliza, permukaan lempeng kuku juga menjadi lebih tebal dan kasar.

Sementara bila kurap mengenai kulit kepala, gejala yang timbul adalah terjadinya kebotakan pada salah satu tempat di kepala. Rambut akan rontok di bagian tengah atau pangkal rambut dan menimbulkan bisul jika terjadi pembengkakan di area yang botak tadi. Selain bisul, ruam kemerahan juga terkadang ditemukan di area tersebut.

Eliza mengingatkan apabila gejala tersebut sudah mulai dirasakan, lebih baik segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai hasil diagnosis. Di sisi lain, masyarakat juga diminta segera mencari sumber penularan seperti kebiasaan sehari-hari, adanya penularan dari hewan peliharaan seperti anjing atau kucing, sehingga penularan pada orang lain dapat dicegah.

“Kalau misal kucing atau anjing kita rambutnya rontok, lalu pitak, itu ciri-ciri dia sakit jamur. Nanti kita harus obati, kalau tidak dia akan menularkan pada anggota lain, termasuk kebiasaan bertukar pakaian, handuk, itu mesti dipikirkan dan dikomunikasikan dengan dokter,” saran Eliza.

Pilihan Editor: Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

Berita terkait

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

2 hari lalu

Ragam Penyebab Gatal pada Vagina

Beberapa penyebab gatal pada vagina juga disebabkan kebiasaan sehari-hari. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

13 hari lalu

5 Cara Mengatasi Selangkangan Gatal yang Ampuh

Gatal pada selangkangan bisa menjadi hal serius dan tidak boleh diremehkan. Berikut cara mengatasi selangkangan gatal yang ampuh.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

22 hari lalu

5 Penyebab Bau Kaki dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab bau kaki, kebanyakan karena infeksi bakteri dan jamur. Berikut penyebab lainnya.

Baca Selengkapnya

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

29 hari lalu

Kenapa Gigitan Nyamuk Bikin Gatal?

Rasa gatal yang muncul setelah digigit nyamuk adalah hasil dari reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap air liur nyamuk.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

35 hari lalu

Tips Atasi Rambut Rontok di Masa Menopause

Pakar kesehatan hormon membagi tips mencegah rambut rontok di masa menopause. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

54 hari lalu

Bisakah Kurap Diobati? Pakar Beri Penjelasan

Pakar kesehatan kulit menjelaskan aneka penyebab kurap. Bagaimana mencegahnya? Bisakah diobati?

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

8 Juli 2024

Liburan ke Pantai, Waspadai Sengatan Ubur-ubur. Pahami Cara Mengatasinya

Sengatan ubur-ubur bisa menimbulkan gejala berbeda pada setiap orang, begitu juga keparahannya, juga jenis ubur-ubur yang menyengat.

Baca Selengkapnya

Trik Menyimpan Roti agar Tak Mudah Berjamur

7 Juli 2024

Trik Menyimpan Roti agar Tak Mudah Berjamur

Penyimpanan yang tepat bisa memperpanjang umur makanan, termasuk roti. Berikut cara menyimpan roti agar membuatnya tahan lama.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

2 Juli 2024

Cuaca Panas Bikin Kaki Melepuh, Cek Juga Penyebab Lainnya

Ada beberapa penyebab kaki melepuh, dari cuaca panas, sepatu tak pas, sampai kondisi medis. Simak saran pakar berikut.

Baca Selengkapnya

Dokter Kulit Bagi Saran Pilih Pembalut yang Aman

27 Juni 2024

Dokter Kulit Bagi Saran Pilih Pembalut yang Aman

Dokter kulit menganjurkan untuk memilih pembalut wanita yang telah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan. Apa lagi anjurannya?

Baca Selengkapnya