Psikolog: Kenalkan Anak dengan Emosi Sejak Kecil

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 29 Juli 2024 15:06 WIB

Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Ayoe Sutomo/Teman Bumil

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Ayoe Sutomo mengatakan anak-anak harus dikenalkan dengan emosi sejak kecil. “Anak yang memahami emosinya akan lebih mampu untuk mengendalikan cara mengekspresikannya serta memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 29 Juli 2024.

Menurut Ayie, dengan anak memiliki kemampuan mengenal emosi, anak bisa lebih mudah beradaptasi. Sebelumnya, Teman Bumil meluncurkan Serial Buku Cerita Anak. Tema buku seri yang diangkat adalah tentang mengajarkan emosi pada anak. "Serial buku cerita Teman Bumil ini penuh strategi praktis dalam mengajarkan anak mengenal dan mengelola perasaan marah dengan lebih baik," kata Ayoe.

Rencananya akan ada 4 judul buku dalam seri cerita anak. Dua buku seri pertama yang diluncurkan bertepatan dengan Mums Festival dan Hari Anak Nasional 2024, adalah "Adek Marah" dan "Adek Takut". Dua buku lainnya, akan diterbitkan pada Oktober 2024, dengan judul, "Adek Sedih" dan "Adek Senang".

Co-founder Teman Bumil, T. Robyn Soetikno, menyambut baik peluncuran serial buku cerita anak Teman Bumil ini. Robyn mengatakan timnya tidak berhenti di aplikasi Teman Bumil yang sekarang sudah digunakan lebih dari 4,2 juta ibu di seluruh Indonesia. Teman Bumil terus berkomitmen dan berinovasi menjadi teman para perempuan sejak masa persiapan kehamilan hingga tumbuh kembang anak. "Inovasi terbaru kami adalah meluncurkan buku seri cerita anak sebagai salah satu dari banyak pintu untuk mengajarkan jenis-jenis emosi untuk si kecil,” katanya.

Artis Ussy Susilawati mengatakan bahwa buku cerita adalah salah satu andalannya untuk mengajarkan hal baik pada anak. Bahkan di semua sudut rumahnya, Ussy selalu menaruh buku untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Upaya itu rupanya berhasil. Anak-anaknya, terutama yang sudah beranjak remaja, sangat cinta buku. Menurutnya, sebelum anak-anaknya bisa baca, ia juga selalu membacakan buku cerita setiap malam, termasuk cerita rakyat agar mereka mengenal kekayaan cerita rakyat negeri kita yang sangat beragam. "Buku Cerita Anak dari Teman Bumil ini sudah pasti akan aku bacakan ke Saka. Dia sekarang kan 4 tahun dan suka belum mampu mengelola emosinya terutama kalau lagi marah," katanya.

Advertising
Advertising

Teman Bumil kembali mengadakan Mums Festival 2024 dengan skala lebih besar pada 26-28 Juli di mal Kota Kasablanka, Jakarta. Mums Festival 2024 tidak sekadar ajang pameran produk ibu dan anak, namun juga menjadi wadah pertemuan langsung para anggota komunitas Teman Bumil.

“Kami sangat bangga bisa kembali menghadirkan Mums Festival yang merupakan event tahunan untuk mempertemukan para Mums yang sudah setia menggunakan aplikasi Teman Bumil dan mengikuti semua platform sosial media kami, maupun Mums yang tergabung dalam komunitas Teman Bumil," kata Chief Strategy Officer Teman Bumil, Ruth Retno Dewi.

Pilihan Editor: Beda Baby Blues dan Depresi setelah Melahirkan

Berita terkait

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

2 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Perlu Siapkan Hal Ini Saat Melepas Anak Naik Sepeda Listrik ke Sekolah

2 hari lalu

Orang Tua Perlu Siapkan Hal Ini Saat Melepas Anak Naik Sepeda Listrik ke Sekolah

Kemampuan anak dalam mengendarai sepeda, khususnya sepeda listrik, tidak bisa dianggap remeh.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

3 hari lalu

Alasan Orang Tua Tak Boleh Abaikan Waktu Bermain Remaja

Waktu bermain bukan saat anak memegang gawai melainkan berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan hal ini harus jadi perhatian orang tua.

Baca Selengkapnya

Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

6 hari lalu

Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

12 hari lalu

Ridwan Kamil Mau Buat Program Mobil Curhat, Psikolog Minta Maksimalkan Layanan Puskesmas

Sejumlah psikolog belum bisa melihat program mobil curhat ala Ridwan Kamil bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

15 hari lalu

Tak Selalu Negatif, Psikolog Ungkap Dampak Positif Kecemasan dan Cara Menghadapinya

Kecemasan bukan penyakit tapi emosi normal yang dialami semua orang dan kita bisa menggunakannya untuk hal-hal positif.

Baca Selengkapnya

Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

21 hari lalu

Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.

Baca Selengkapnya

Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

39 hari lalu

Wawancara Keluarga Korban Bom Bali: 4 Bulan Menanti Kabar Suami yang Jadi Korban, Tak Mudah Pulih dari Trauma

Ni Luh Erniati butuh waktu lama untuk pulih dari trauma pasca peristiwa Bom Bali 1 pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan suaminya. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Kekerasan Berulang, Psikolog Bagi Tips Memilih Daycare

43 hari lalu

Cegah Kekerasan Berulang, Psikolog Bagi Tips Memilih Daycare

Psikolog memberi tips cara memilih daycare yang kredibel agar anak tak menjadi korban kekerasan di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Kekerasan Pengasuhan, Psikolog Imbau Orang Tua Ajarkan Anak Ilmu Perlindungan Diri

45 hari lalu

Marak Kasus Kekerasan Pengasuhan, Psikolog Imbau Orang Tua Ajarkan Anak Ilmu Perlindungan Diri

Ada beberapa cara mudah yang bisa diajarkan orang tua kepada anak dalam hal perlindungan diri di tengah maraknya kekerasan dalam pengasuhan.

Baca Selengkapnya