Penipuan Online Kian Marak, Berikut Tips Hindari Penyalahgunaan Informasi Pribadi

Reporter

Antara

Jumat, 2 Agustus 2024 14:14 WIB

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penipuan online semakin marak sehingga masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati. Kredivo membagikan sejumlah langkah serta menjalankan berbagai kampanye edukatif yang dapat membantu masyarakat menghindari modus pencurian data pribadi yang sering disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dalam industri teknologi keuangan (fintech).

“Kami percaya menjaga keamanan data pribadi adalah tanggung jawab bersama dan hal ini merupakan kunci untuk mencegah penyalahgunaan akun fintech,” kata SVP Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari.

Ia mengatakan kini bermacam modus penyalahgunaan akun fintech yang kerap dialami konsumen. Salah satunya phising berkedok penyedia layanan keuangan digital.

Pelaku yang berpura-pura sebagai petugas layanan konsumen biasanya kerap mengirimkan e-mail, tautan, pesan teks, atau melakukan panggilan telepon dengan berbagai alasan, seperti terdapat masalah pada akun korban dan menawarkan bantuan. Modus tersebut bertujuan untuk mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi seperti identitas penggguna, kata kunci, one-time password (OTP), dan lainnya.

Berbagai modus pelaku
Penipuan dalam ekosistem fintech juga kerap dilakukan melalui social engineering berupa iming-iming hadiah undian hingga tawaran lowongan pekerjaan. Melalui modus ini pelaku meminta berbagai data pribadi seperti NIK, KTP, dan foto selfie, yang kemudian disalahgunakan untuk mengaktifkan akun di layanan fintech.

Advertising
Advertising

Seiring teknologi yang semakin berkembang, kini para pelaku penipuan juga mulai menggunakan aplikasi palsu yang menyerupai aplikasi resmi dari penyedia layanan fintech. Ketika korban mengunduh aplikasi tersebut dan memasukkan informasi ke dalamnya dari sumber yang tidak jelas ini, data tersebut akan dicuri oleh pelaku.

Dengan banyaknya modus penipuan saat ini, Indina pun mengimbau nasabah untuk lebih waspada jika dihubungi oleh oknum yang meminta informasi pribadi. Nasabah sebaiknya tidak memberikan informasi apapun dan langsung menghubungi layanan pelanggan resmi penyedia layanan fintech untuk mengonfirmasi hal-hal yang disampaikan pelaku.

Konsumen juga perlu terus mengedukasi diri untuk mengetahui berbagai modus penipuan terbaru, terutama yang melibatkan teknologi informasi, serta melakukan cek ganda ketika ingin mengunduh aplikasi fintech. Pengguna sebaiknya hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi seperti Google Play Store maupun App Store serta dapat mengunjungi laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di www.ojk.go.id untuk melihat apakah perusahaan penyedia layanan fintech tersebut sudah terdaftar atau berizin.

Pilihan Editor: Jangan Sembarang Unduh Aplikasi, Lindungi Data Pribadi di Ponsel

Berita terkait

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

11 jam lalu

Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

Ditreskrimum Polda Banten menangkap TS dalam kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan pengadaan jas almamater fiktif senilai Rp 45,74 Miliar.

Baca Selengkapnya

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

1 hari lalu

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.

Baca Selengkapnya

Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

2 hari lalu

Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

Korban penipuan diiming-imingi keuntungan sepuluh kali lipat setelah menjalankan ritual khusus.

Baca Selengkapnya

Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

4 hari lalu

Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

Seorang polisi berpangkar bripda diduga menipu Makmurdin Muslim. Pria 27 tahun itu kehilangan Rp 50 juta, dan tak jadi pegawai PT KAI.

Baca Selengkapnya

Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

5 hari lalu

Ada Pencurian Data Pribadi Pelanggan Indosat, Budi Arie: Kesalahan Dealer

Menkominfo Budi Arie tekankan dalang dari kasus pencurian data pribadi adalah oknum dealer Indosat Ooredoo Hutchison

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Curian Dipakai Aktifkan Kartu SIM Indosat, Ini Tindakan Kominfo

6 hari lalu

Data Pribadi Curian Dipakai Aktifkan Kartu SIM Indosat, Ini Tindakan Kominfo

Kementerian Kominfo akan menon-aktifkan nomor HP dari operator seluler Indosat yang data registrasinya merupakan hasil pencurian data pribadi warga.

Baca Selengkapnya

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

7 hari lalu

Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

Ardiansyah kehilangan Rp 600 ribu karena tertipu calo tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia

Baca Selengkapnya

Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

7 hari lalu

Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

Warga Pondok Aren mengatakan, anak itu menangis histeris di jalanan setelah sepeda motornya hilang dibawa pelaku penipuan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

8 hari lalu

Polisi Gadungan Kuras Warisan Taruna Akmil di Depok Dituntut 2,8 Tahun Penjara

Yoga si polisi gadungan dipercaya untuk menjaga harta warisan selama korban menempuh pendidikan di Akmil Magelang

Baca Selengkapnya

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

11 hari lalu

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Penting untuk sangat berhati-hati saat ingin liburan dan bepergian. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar apa saja yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya