Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ingin Bepergian? Waspadai 6 Tanda Ini agar Tak Jadi Korban Penipuan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBepergian adalah cara yang bagus untuk sejenak melarikan diri dari penatnya pekerjaan dan kesibukan. Anda perlu mengisi lagi baterai. Sayangnya, banyak orang yang ingin berhemat saat traveling justru menjadi sasaran empuk penipuan.

"Akses yang mudah dan penggunaan teknologi, juga informasi yang bisa didapat di situs palsu, memudahkan orang melakukan penipuan dan para penjahat siber pun memanfaatkannya," jelas pakar keamanan Brittany Allen kepada HuffPost.

Karena itu, penting untuk sangat berhati-hati saat merencanakan liburan. Untuk menghindari penipuan, berikut saran pakar mengenai apa saja yang perlu diwaspadai.

Penawaran harga yang sangat murah
Penawaran berbagai keperluan perjalanan, seperti tiket transportasi dan akomodasi, yang terlalu murah wajib dicurigai, saran Ned S. Levi pakar di Travelers United. 

Metode pembayaran mencurigakan
"Perhatikan saat mereka meminta pembayaran. Jika mereka meminta pembayaran di awal, menggunakan mata uang kripto, atau aplikasi mencurigakan, bisa dipastikan itu penipuan," ujar Amy Nofziger, direktur dukungan korban di AARP Fraud Watch Network.

Laman yang mencurigakan
"Hati-hati jika alamat web terlihat aneh atau mengandung karakter tak biasa, seperti inkonsistensi di antara URL dan deskripsi laman, kesalahan tata bahasa, menggunakan karakter pada kata yang seharusnya memakai huruf, seperti 0 untuk huruf O," saran Allen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunikasi melalui jalur tak resmi
Pastikan untuk berkomunikasi lewat jalur resmi agen perjalanan, seperti nomor telepon, email, dan aplikasi, bukan atas nama pribadi atau seseorang. Jaga komunikasi di sistem yang dapat dimonitor.

Didesak untuk segera membayar
Jika tenaga penjual bersikap terlalu agresif, waspadalah. Tak perlu terburu-buru bertransaksi. "Luangkan waktu untuk memikirkan penawarannya. Untuk sesuatu yang berbiaya besar, perusahaan yang resmi tak akan mendesak Anda untuk segera membayar," kata Nofziger.

Minta informasi pribadi
Hal lain yang perlu dicurigai bila agen travel meminta informasi sensitif seperti keuangan atau data pribadi yang Anda pikir tak dibutuhkan saat memesan paket liburan. "Jangan beri informasi pribadi, seperti informasi kartu kredit atau detail akun bank, sampai Anda mendapat kepastian laman, aplikasi, dan jalur komunikasinya memang resmi," tutur Allen.

Pilihan Editor: Tips Atasi Sulit Tidur saat Bepergian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

7 jam lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.


Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

12 jam lalu

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi bersama jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat memperlihatkan uang mainan pecahan Rp100 ribu yang disita dari pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang yang ditangkap di Kabupaten Cianjur, Jabar pada Minggu (15/9/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

Korban penipuan diiming-imingi keuntungan sepuluh kali lipat setelah menjalankan ritual khusus.


6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

13 jam lalu

Ilustrasi liburan musim dingin. Unsplash.com/Gary Ellis
6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.


Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

21 jam lalu

Ilustrasi koper. Shutterstock.com
Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

Pramugari berbagi tips memilih koper yang tepat untuk traveling, memastikan semua barang bawaan tetap aman di dalam bagasi pesawat.


Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

3 hari lalu

Makmurdin (27 tahun), warga yang merasa ditipu polisi yang menjanjikan bisa bekerja di PT KAI (Persero), Jumat, 13 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

Seorang polisi berpangkar bripda diduga menipu Makmurdin Muslim. Pria 27 tahun itu kehilangan Rp 50 juta, dan tak jadi pegawai PT KAI.


Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

4 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

Semakin banyak orang menyadari bahwa tidak ada teman atau pasangan yang bisa diajak jalan bukan berarti rencana liburan gagal. Solo traveling saja.


Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

4 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

Botox dan filler membuat seseorang tertahan di bandara, bahkan ada yang harus membuat paspor baru.


Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

5 hari lalu

Seorang pendukung Timnas Indonesia bernama Ardiansyah menunjukkan bukti penipuan calo tiket di media sosial, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Kisah Pendukung Timnas Indonesia Tertipu Calo Tiket

Ardiansyah kehilangan Rp 600 ribu karena tertipu calo tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Australia


Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

6 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Anak SMP Diduga Menjadi Korban Penipuan, Motor Raib Diganti Map Kosong

Warga Pondok Aren mengatakan, anak itu menangis histeris di jalanan setelah sepeda motornya hilang dibawa pelaku penipuan.


Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

6 hari lalu

Ilustrasi perjalanan atau wanita memegang koper. Freepik.com/prostooleh
Penyebab Kebanyakan Pelancong Malas Membongkar Koper Sepulang Liburan

Ada dua tipe orang setelah liburan, yakni mereka yang langsung bongkar koper dan mereka yang suka menundanya. Kelompok terakhir ini lebih banyak.