TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menginginkan tubuh yang ideal tanpa lemak berlebih. Selain menjaga pola makan dan rutin berolahraga, beberapa minuman juga dapat membantu menghilangkan lemak dalam tubuh.

Minuman berprotein tinggi, misalnya, telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme, memberikan rasa kenyang lebih lama, dan mengurangi rasa lapar, yang semuanya dapat mendukung penurunan berat badan.

Proses penurunan berat badan dan pembakaran lemak tubuh memang sering kali menjadi tantangan, namun beberapa minuman bisa menjadi pendukung yang efektif dalam upaya ini. Berikut minuman yang dikenal efektif dalam membantu membakar lemak tubuh.

1. Teh Hijau

Teh hijau memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan dan penurunan berat badan karena kaya akan antioksidan dan nutrisi yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh. Jenis teh hijau seperti matcha, yang mengandung katekin dalam jumlah tinggi, merupakan pilihan yang sangat baik.

Selain itu, kafein dalam teh hijau dapat mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan energi dan kinerja selama berolahraga. Mengonsumsi teh hijau juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit serius seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.

2. Kopi

Kopi banyak digunakan untuk meningkatkan energi dan suasana hati karena kandungan kafeinnya, yang juga dapat berperan dalam penurunan berat badan. Penelitian mengindikasikan bahwa kopi dapat membantu mengurangi asupan kalori dan mempercepat metabolisme, sehingga mendukung proses penurunan berat badan.

Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi berkafein dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi. Bagi mereka yang rutin minum kopi, kemungkinan besar akan lebih mudah mempertahankan penurunan berat badan dalam jangka panjang.

3. Teh Hitam

Teh hitam juga mengandung senyawa yang dapat mendukung penurunan berat badan, mirip dengan teh hijau. Teh hitam mengalami oksidasi lebih lanjut dibandingkan jenis teh lainnya, yang memberikan cita rasa lebih kuat dan warna lebih gelap.

Teh hitam kaya akan polifenol, termasuk flavonoid, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat mendukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hitam dapat membantu mengurangi asupan kalori, memecah lemak, dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

4. Jus Sayuran

Mengonsumsi jus sayuran dapat mendukung penurunan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang minum jus sayuran sambil menjalani diet rendah kalori berhasil menurunkan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Jus sayuran juga membantu meningkatkan asupan sayuran dan mengurangi konsumsi karbohidrat. Meskipun mengonsumsi sayuran utuh lebih disarankan karena kandungan seratnya, minum jus sayuran rendah kalori tetap dapat berkontribusi pada penurunan berat badan.

5. Cuka Apel

Minuman cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat mendukung penurunan berat badan dengan mengatur kadar insulin, meningkatkan metabolisme, menekan nafsu makan, dan membantu pembakaran lemak. Meskipun bukti pada manusia masih terbatas, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman dengan cuka sari apel dapat menghasilkan penurunan berat badan yang signifikan, termasuk pengurangan lingkar pinggang dan lemak perut.

6. Teh Jahe

Jahe dikenal luas sebagai bumbu dapur dan obat herbal yang efektif untuk mengatasi masalah seperti mual, pilek, dan radang sendi. Penelitian baik pada manusia maupun hewan menunjukkan bahwa jahe memiliki manfaat positif dalam penurunan berat badan.

Studi pada manusia menemukan bahwa konsumsi teh jahe dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori. Penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh jahe dapat meningkatkan efek termal dari makanan, yang berpotensi mendukung penurunan berat badan.

7. Minuman Tinggi Protein

Minuman yang tinggi protein dapat membantu mengurangi rasa lapar, menekan nafsu makan, dan meningkatkan rasa kenyang, yang penting saat berusaha menurunkan berat badan. Protein memiliki kemampuan untuk mengatur hormon rasa lapar seperti GLP-1 dan mengurangi produksi ghrelin, hormon yang memicu nafsu makan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 56 gram protein whey setiap hari dapat membantu mengurangi lebih banyak lemak dalam jangka waktu tertentu. Pilihan seperti whey, kacang polong, dan protein rami bisa ditambahkan ke dalam shake atau smoothie untuk meningkatkan asupan protein dan mendukung penurunan berat badan.

8. Jus Buah Delima

Selain lezat dan menyegarkan, jus buah delima adalah minuman rendah kalori yang bermanfaat untuk penurunan berat badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu mencegah fluktuasi gula darah yang bisa memicu rasa lapar berlebih. Sebuah studi yang melibatkan 16 peserta menunjukkan bahwa antioksidan dalam jus delima dapat menstabilkan kadar gula darah setelah mereka mengonsumsi roti, yang biasanya dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

HEALTHLINE

Pilihan Editor: Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?