Penyebab dan Cara Mengobati Cedera ACL

Editor

Nurhadi

Selasa, 20 Agustus 2024 15:08 WIB

Ilustrasi perempuan alami cedera lutut. Foto: Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Cedera pada lutut sering dialami oleh para atlet sepak bola, bulu tangkis, basket, lari, dan masih banyak lagi. Cedera pada lutut sering kali terjadi dengan ligamen yang robek atau biasa disebut anterior cruciate ligament (ACL). Apabila mengalami cedera ini dengan kondisi parah, tak jarang atlet harus berhenti dari kariernya.

Dikutip dari Mayo Clinic, cedera ACL merupakan cedera yang terjadi karena robekan atau terkilirnya anterior cruciate ligament (ACL), salah satu jaringan ikat kuat yang membantu menghubungkan tulang paha atau femur dan tulang kering atau tibia.

Cedera ACL biasanya ditandai dengan bunyi “krek” atau letupan di lutut. Biasanya cedera ini ditandai dengan rasa sakit yang parah sehingga ketidakmampuan untuk melanjutkan aktivitas. Setelah itu akan diikuti pembengkakan cepat, bahkan sampai kehilangan rentang gerak.

Jika tidak segera diistirahatkan, untuk berdiri saja bisa tidak stabil atau akan “menyerah” saat menahan beban. Cedera ACL diakibatkan oleh rusaknya jaringan ikat kuat yang menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya.

Berikut aktivitas yang bisa menjadi penyebab terjadinya cedera ACL:

Advertising
Advertising

- Tiba-tiba melambat dan membelok saat olahraga

- Berputar dengan kaki tertanam kuat

- Mendarat dengan kaku setelah melompat

- Berhenti tiba-tiba

- Menerima pukulan langsung ke lutut atau mengalami tabrakan.

Dilansir dari John Hopkins Medicine, cedera ACL akan didiagnosis oleh dokter melalui riwayat serta pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk menilai kondisi ACL, apakah robek atau tidak. Selain itu, dilakukan pula evaluasi struktur lain, utamanya di dalam lutut karena robekan ACL juga sering ditemukan terkait dengan cedera pada struktur lain, seperti tulang rawan dan ligamen kolateral.

Kemudian ada sejumlah proses yang dilakukan untuk mengetahui adanya fraktur di kaki dengan cara dipindai. Pemindaian ini dapat memperjelas pertanyaan tentang robeknya ACL jika riwayat dan pemeriksaan tidak meyakinkan. Pemindaian ini juga berguna untuk mengevaluasi tulang rawan atau jaringan meniskus di lutut jika informasi ini diperlukan untuk membuat keputusan mengenai perawatan terbaik untuk pasien.

Pengobatan akan dilakukan dengan dua metode, yaitu bedah dan nonbedah. Perawatan nonbedah paling tepat untuk cedera ringan. Metodenya akan mencakup imobilisasi atau penyangga, terapi fisik, dan pemulihan bertahap ke aktivitas dan olahraga normal.

Kemudian perawatan bedah direkomendasikan bagi individu dengan robekan ACL yang parah. Pilihan pembedahan dapat bervariasi berdasarkan jenis cedera ACL, apakah pasien memiliki lempeng pertumbuhan terbuka atau tertutup, dan jenisnya.

Untuk mencegah terjadinya cedera pada ligamen lutut, para pelatih akan memperhatikan latihan para atlet. Biasanya dengan cara memperkuat inti tubuh, termasuk pinggul, panggul, dan perut bagian bawah dengan tujuan melatih atlet untuk menghindari gerakan lutut ke dalam saat jongkok.

Latihan lain juga meliputi memperkuat otot kaki, terutama latihan hamstring, untuk memastikan keseimbangan kekuatan otot kaki secara keseluruhan. Ada juga dengan menggunakan teknik dan posisi lutut yang tepat saat melompat dan mendarat dari lompatan dan meningkatkan teknik saat melakukan gerakan memutar dan memotong.

MAYO CLINIC| JOHN HOPKINS MEDICINE

Pilihan Editor: Dokter Ungkap Tanda Pengapuran Sendi yang Terasa saat Bangun Tidur

Berita terkait

Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

4 jam lalu

Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

Skiatika adalah nyeri yang menjalar dari satu bagian kaki ke panggul. Biasa terjadi akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatik di tubuh.

Baca Selengkapnya

8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

2 hari lalu

8 Persiapan sebelum Olahraga Lari agar Tak Membahayakan

Memahami teknik dan persiapan yang tepat sebelum lari sangat penting untuk memastikan manfaatnya berjalan maksimal dan mengurangi risiko cedera.

Baca Selengkapnya

8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

3 hari lalu

8 Latihan Memperkuat Otot Lengan

Latihan kekuatan bermanfaat membangun ketahanan otot

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Jatuh agar Dampaknya Tak Semakin Parah

4 hari lalu

7 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Jatuh agar Dampaknya Tak Semakin Parah

Berikut saran para dokter mengenai apa yang perlu dilakukan setelah jatuh agar tidak memicu cedera lebih serius, terutama jika terjadi di kepala.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

6 hari lalu

Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Baca Selengkapnya

Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

12 hari lalu

Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen

Baca Selengkapnya

Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

14 hari lalu

Melihat Pandangan Paus Fransiskus di Dunia Olahraga, Bicara Kesederhanaan Atlet hingga Semangat Persaudaraan

Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menjadi momen bersejarah untuk umat Katolik Indonesia. Apa opininya soal olahraga?

Baca Selengkapnya

Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

16 hari lalu

Sebab Tumor Tulang Bisa Sebabkan Kematian bila Didiamkan

Kasus tumor tulang sering terjadi pada umur 10-30 tahun. Namun pada banyak kasus ternyata cenderung dibiarkan sehingga kondisinya menjadi parah.

Baca Selengkapnya

Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

16 hari lalu

Gaya Darius Sinathrya Dukung Anak Tempuh Pendidikan di Luar Negeri

Aktor Darius Sinathrya mendukung penuh anak-anaknya untuk siap meraih impian mereka sebagai atlet sepak bola profesional di luar negeri

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Jepara Lepas 41 Atlet PON 2024

17 hari lalu

Pj Bupati Jepara Lepas 41 Atlet PON 2024

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta secara resmi melepas 41 atlet kontingen Kabupaten Jepara yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut), Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya