Pakar: Jangan Paksakan Anak Jika Sulit Belajar 2 Bahasa

Reporter

Antara

Selasa, 20 Agustus 2024 19:21 WIB

Ilustrasi anak-anak belajar bahasa Inggris di dalam bus BigBird dalam program EF Mobile. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua perlu memperhatikan kemampuan anak jika ingin mengajarkan lebih dari satu bahasa. Demikian pendapat Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. DR. Dr. Rini Sekartini Sp.A(K).

"Salah satu yang dipentingkan dalam mempelajari bilingual adalah kemampuan reseptif otak pada awal kehidupan. Artinya, dia mengerti apa yang disampaikan dan juga lingkungan yang kaya akan stimulasi, menyenangkan, dan konsisten. Itu diperlukan supaya hasilnya menjadi lebih baik," jelas Rini dalam diskusi daring "Plus Minus Mengajarkan Bilingual pada Anak", Selasa, 20 Agustus 2024.

Ia mengatakan umumnya anak berusia 0-3 tahun belum bisa membedakan bahasa dengan baik. Namun setelah berusia 3 tahun anak biasanya dapat memahami dan membedakan bahasa yang digunakan lawan bicara. Menurutnya, respons anak terhadap paparan lebih dari satu bahasa pada usia dini dipengaruhi proporsi paparannya.

"Kalau awal kehidupan sudah menggunakan dua bahasa tapi ada satu yang lebih dominan dan mereka lebih respons pada bahasa tersebut, mungkin yang satu lebih ditingkatkan atau lebih mudah mengerti dalam bahasa Indonesia. Jadi, harus diperhatikan satu per satu," katanya.

Kelebihan monolingual
Rini juga menjelaskan tidak ada penelitian yang membuktikan anak-anak yang diajari lebih banyak bahasa pada usia dini akan mengalami keterlambatan bicara. Meski demikian, anak-anak yang monolingual atau hanya menguasai satu bahasa umumnya memiliki lebih banyak kosa kata dibanding yang bilingual.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan mengajarkan lebih dari satu bahasa berdasar kemampuan umumnya tidak menimbulkan masalah pada anak dengan tingkat kecerdasan normal. Jika kemampuan berbahasa anak malah susah berkembang karena diberi stimulasi menggunakan dua bahasa maka orang tua sebaiknya menghentikan pengajaran salah satu bahasa.

"Kita harus drop salah satunya karena kalau anak tersebut harus masuk ke dalam skema intervensi, terapis hanya bisa satu bahasa, misal bahasa Indonesia. Jadi, perlu benar kita perhatikan kemampuan perkembangan bicara bahasanya, terutama pada usia 2 tahun," paparnya.

Ia mengatakan orang tua sebaiknya memberikan stimulasi secara proporsional melalui interaksi langsung, bukan menggunakan gawai, dalam mengajarkan bahasa kepada anak.

Pilihan Editor: Pentingnya Lagu Anak Berbahasa Indonesia untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Berita terkait

Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

1 hari lalu

Tips Mengajak Anak Bersantap di Restoran Mewah saat Bepergian

Berikut ini beberapa tips untuk yang ingin mengajak anak-anak bersantap di restoran mewah saat bepergian

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

2 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

3 hari lalu

Psikolog: Gentle Parenting Bantu Kembangkan Kecerdasan Emosional Anak

Teknologi memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

3 hari lalu

Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.

Baca Selengkapnya

KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

4 hari lalu

KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Kerja sama dengan Oxford untuk pengembangan KBBI. Pengakuan internasional atas Bahasa Indonesia setelah sebelumnya oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

4 hari lalu

Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.

Baca Selengkapnya

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

4 hari lalu

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.

Baca Selengkapnya

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

5 hari lalu

Alasan Psikolog Minta Pernikahan Sudah Dipikirkan sejak Remaja

Psikolog mengatakan persiapan pernikahan dan berkeluarga sebaiknya sudah dipikirkan sejak remaja, ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menstimulasi Anak yang Belajar Bicara Menurut Dokter

6 hari lalu

Cara Menstimulasi Anak yang Belajar Bicara Menurut Dokter

Dokte membagi tips buat anak yang sedang belajar bicara, seperti lewat kontak mata, penggunaan bahasa baku, serta menyanyi.

Baca Selengkapnya

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

9 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.

Baca Selengkapnya