Tak Hanya Erina Gudono, Perilaku Boros Marie Antoinette Juga Pernah Dikaitkan dengan Istri Penguasa Filipina

Sabtu, 24 Agustus 2024 18:18 WIB

Perhiasan milik Imelda Marcos yang disita negara rencananya akan dijual demi kepentingan publik. Sumber: Reuters/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat mengkritik Erina Gudono, menantu Jokowi karena disebut-sebut pamer gaya hidup mewah secara tidak etis. Erina sempat memposting story di pesawat yang diduga merupakan jet pribadi, jajan makanan seharga gaji guru honorer, dan belanja perabot mahal ketika masyarakat mengkritik perilaku rezim mertuanya.

Dari berbagai percakapan di media sosial, Erina bahkan dikaitkan dengan Marie Antoinette, permaisuri dari Raja Louise ke-XVI atau Raja Terakhir kerajaan Prancis. Marie dikatakan sebagai permaisuri yang boros dan suka menghambur-hamburkan harta kerajaan saat masa krisis yang tengah dialami rakyat menjelang revolusi Prancis.

Namun selain Erina, sejumlah keluarga penguasa juga pernah diidentikkan dengan Marie Antoinette. Ia adalah Imelda Marcos, istri Presiden Ferdinand Marcos dari Filipina.

Imelda Romuáldez atau Imelda Marcos merupakan First Lady Filipina yang lahir pada 2 Juli 1929 di kota Manila. Dikutip dari Britannica, Imelda dikenal sebagai seorang model yang pernah memenangkan kontes kecantikan lokal di daerah Tacloban, sehingga mendapatkan julukan “Mawar Tacloban” pada tahun 1949. Ia menempuh pendidikan tinggi di St. Paul's College Tacloban dan lulus dengan gelar pendidikan pada tahun 1952.

Setelah lulus Imelda dan keluarga kembali ke Manila setelah tinggal di Tacloban selama masa-masa krisis. Popularitas Imelda semakin meningkat hingga ia menarik kalangan atas, baik pebisnis dan elit politik Manila. Pada tahun 1953 ia mengikuti kontes kecantikan Miss Manila, kemudian melanjutkan untuk menjadi Miss Filipina, namun gagal. Hal tersebut tak menyurutkan popularitasnya, ia tetap mengambil hati rakyat Manila dan dideklarasikan oleh Walikota Manila pada masa itu sebagai "Muse of Manila," sehingga fotonya sering muncul di surat kabar dan majalah setelahnya.

Advertising
Advertising

Tahun berikutnya, Imelda bertemu dengan Ferdinand Marcos, yang saat itu merupakan politikus anggota kongres berusia 36 tahun yang telah dikenal sangat ambisius dan dekat dengan media. Pasangan itu menikah setelah dua minggu pacaran. Selama dekade berikutnya, Ferdinand dan Imelda menjadi salah satu pasangan politik terkemuka di Filipina. Selama masa itu, Imelda dan Ferdinand memiliki tiga anak, Imee (1955), Ferdinand Jr. (yang dikenal sebagai "Bongbong") 1957, dan Irene (1960).

Dikutip dari Foreign Policy, setelah Ferdinand Marcos menjadi Presiden dan menjadi diktator, Imelda kemudian dikenal sebagai ibu negara yang dijuluki ‘Marie Antoinette sepatu”. Ia bersama suaminya mengumpulkan kekayaan berkat hasil korupsi selama 21 tahun berkuasa. Imelda terkenal dengan ribuan koleksi sepatu mewahnya.

Dilansir dari Women's Wear Daily Imelda juga dikenal dengan gaya hidup mewahnya yang boros apalagi soal masalah fashion dan kerap liburan ke luar negeri dengan jet pribadi, saat negaranya tengah mengalami krisis ekonomi dan utang yang besar. Ia gemar memakai pakaian mewah bahkan saat mengunjungi pemukiman kumuh. Namun, ia pandai mengambil hati rakyat yang karenanya suaminya dapat memenangkan pemilihan presiden. Ferdinand sendiri mengatakan besarnya jasa Imelda dalam kemenangannya menjadi presiden. Karena hal itu, Imelda dijuluki sebagai “Kupu-kupu Besi”.

Pengaruh Imelda sangat besar hingga, suaminya mengangkatnya sebagai Gubernur Metro Manila pada tahun 1975. Imelda sering dikirim untuk kepentingan diplomatik dengan tokoh-tokoh penting untuk menarik perhatian dan kerja sama negara. Namun, kejayaan keluarga Marcos tak berlangsung selamanya.

Pada aksi besar-besaran yang menggulingkan Ferdinand Marcos tahun 1986, keluarga ini mengasingkan diri ke Hawaii. Imelda meninggalkan banyak barang miliknya di Istana Malacanang, yang menyebabkan pers meliput secara ekstensif tentang koleksi pakaiannya begitu banyak, meliputi koleksi perhiasan, pakaian, dan sepatu.

Pada tahun 1991 Imelda kembali ke Filipina. Ia ditangkap karena korupsi dan dinyatakan bersalah dua tahun kemudian, tetapi kasusnya dibatalkan oleh Mahkamah Agung Filipina pada tahun 1998. Diperkirakan kekayaan pasangan Marcos ini bernilai sekitar $10 miliar, meskipun diduga sebagian besar berasal dari aset curian dari bantuan ekonomi dan militer asing. Mereka juga dilaporkan menyimpan jutaan dolar di rekening bank Swiss. Hingga 2016, hanya $3,6 miliar dari kekayaan mereka yang telah dikembalikan ke Departemen Keuangan Filipina.

SAVINA RIZKY HAMIDA MAGANG PLUS | YOLANDA AGNE | BRITANNICA

Pilihan Editor: Dampak Buruk Pamer Gaya Hidup Mewah

Berita terkait

Tujuh Pengurus Pokmas di Malang Diperiksa KPK terkait Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jawa Timur

1 jam lalu

Tujuh Pengurus Pokmas di Malang Diperiksa KPK terkait Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jawa Timur

Pemeriksaan ketujuh pengurus Pokmas di Malang ini terkait dugaan tindak pidana suap pengelolaan dana hibah dari APBD Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Sidang Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Saksi Ungkap Eks Karyawan Terima Rp 150 Juta dari Broker

10 jam lalu

Sidang Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Saksi Ungkap Eks Karyawan Terima Rp 150 Juta dari Broker

Saksi sidang lanjutan perkara rekayasa pembelian emas Antam, Andik Julianto, mengungkapkan bahwa mantan karyawan Antam, Ahmad Purwanto menerima uang sebesar Rp 150 juta dalam transaksi jual beli emas logam mulia yang melibatkan Budi Said.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

11 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Gazalba Saleh Merasa Terzalimi Atas Tuntutan 15 Tahun Penjara: Palu Godam Penyidik Terhadap Saya

12 jam lalu

Gazalba Saleh Merasa Terzalimi Atas Tuntutan 15 Tahun Penjara: Palu Godam Penyidik Terhadap Saya

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh mengklaim munculnya perkara dugaan korupsi berupa gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya disebabkan keraguan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya

Teman Kaesang yang Beri Tumpangan Jet Pribadi ke AS Tidak Ikut, Netizen: Baik Banget

12 jam lalu

Teman Kaesang yang Beri Tumpangan Jet Pribadi ke AS Tidak Ikut, Netizen: Baik Banget

Netizen tanggapi Kaesang yang mengaku menumpang pesawat jet pribadi teman untuk pergi ke Amerika Serikat, namun KPK sebut temannya justru tidak ikut.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

12 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

13 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Kaesang Bilang ke AS Nebeng Jet Pribadi Teman, Ada Berapa Penumpang?

16 jam lalu

Kaesang Bilang ke AS Nebeng Jet Pribadi Teman, Ada Berapa Penumpang?

Kaesang Pangarep akhirnya muncul di KPK setelah polemik dugaan gratifikasi private jet milik SEA Group.

Baca Selengkapnya

Beda Alasan Francine dan Budi Arie soal Kaesang dan Erina Naik Jet Pribadi

17 jam lalu

Beda Alasan Francine dan Budi Arie soal Kaesang dan Erina Naik Jet Pribadi

Kaesang Pangarep bersama dengan kuasa hukumnya mendatangi gedung lama KPK untuk mengklarifikasi soal pesawat jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Siapa Teman Kaesang yang Kasih Tebengan Jet Pribadi Ke AS Cuma-Cuma?

17 jam lalu

Siapa Teman Kaesang yang Kasih Tebengan Jet Pribadi Ke AS Cuma-Cuma?

Kaesang tidak mengelaborasi terkait siapa teman yang dimaksudnya memberikan tumpangan ke Amerika Serikat dengan menggunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya