3 Cara Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust, Siapkan Tas Siaga Bencana

Editor

Laili Ira

Senin, 2 September 2024 15:16 WIB

Segmentasi Megathrust Peta Gempa Nasional 2017. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nuraini Rahma Hanifa mengatakan tidak ada waktu pasti yang menunjukkan kapan gempa megathrust akan terjadi di Indonesia.

Namun, dia menyebut, peluang gempa besar seperti megathrust bisa terjadi lagi di masa depan, karena bencana itu pernah ada di wilayah Indonesia pada zaman dahulu.

“Jika ada informasi mengenai tanggal, bulan, dan tahun gempa akan terjadi, maka bisa dipastikan itu hoaks. Tapi, kalau peristiwa megathrust memang ada. Bisa terjadi kapan? Mau lima menit lagi, 100 tahun lagi, itu bisa terjadi,” kata Nuraini di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Lantas, bagaimana kiat-kiat dalam menghadapi ancaman megathrust?

Cara Menghadapi Ancaman Gempa Megathrust

Berikut beberapa antisipasi yang perlu dilakukan dalam menghadapi ancaman gempa megathrust:

1. Perkuat Struktur Bangunan

Advertising
Advertising

Bangunlah konstruksi hunian yang tahan terhadap pergerakan lempeng bumi dengan struktur dasar yang kuat. Selain itu, lakukan renovasi bagian bangunan yang sudah rentan mengalami kerusakan dengan memperhatikan daerah yang rawan gempa bumi.

Pastikan untuk meletakkan benda berat yang dapat jatuh karena pengaruh gravitasi di tempat yang rendah. Kemudian, pasanglah penguat pada rak buku, lemari, dan perabotan lain yang mudah roboh untuk mengurangi risiko tertimpa benda atau cedera selama gempa berlangsung.

2. Siapkan Tas Siaga Bencana

Tas siaga bencana perlu disiapkan oleh setiap orang untuk berjaga-jaga ketika datangnya musibah atau kondisi darurat lain.

Pilihlah tas berbentuk ransel yang mudah dibawa, muat banyak barang, dan disimpan di tempat yang gampang dijangkau.

Berikut beberapa barang yang perlu dimasukkan ke dalam tas siaga bencana:

  • Air minum dalam kemasan yang cukup untuk beberapa hari. Lalu, makanan kering yang memiliki masa kedaluwarsa cukup lama, seperti sarden, biskuit, atau makanan kaleng lain yang tidak perlu disimpan di alat pendingin.
  • Kelompokkan kebutuhan obat pribadi yang rutin dikonsumsi. Kemudian, siapkan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), seperti antiseptik dan perban, serta perlengkapan kebersihan, seperti hand sanitizer, sabun, tisu basah, dan tisu kering.
  • Siapkan power bank untuk mengantisipasi akses listrik yang padam selama gempa megathrust berlangsung. Powerbank atau bank daya digunakan untuk mengisi baterai ponsel dan alat komunikasi lainnya untuk berkomunikasi dan mengetahui kondisi darurat terkini, serta senter atau peralatan elektronik untuk bertahan hidup lainnya.
  • Kumpulkan beberapa dokumen penting, seperti kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), kartu keluarga (KK), akta kelahiran, ijazah, dan transkrip nilai. Selain itu, siapkan uang tunai dengan nominal yang cukup dan uang elektronik atau e-money dengan saldo yang memadai.

3. Pelajari Mitigasi Bencana

Saat bencana gempa tiba, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah benda yang kuat, seperti kolong meja. Apabila masih memungkinkan, maka segera lari ke luar ruangan.

Waspadai gempa susulan yang mungkin saja bisa terjadi. Tetap tenang dan ajak keluarga untuk mengevakuasi diri ke kawasan yang lebih tinggi serta jauhi area pantai untuk mengantisipasi adanya tsunami.

Pilihan Editor: Peneliti BRIN: Siaga Bencana Sudah Jadi Budaya Nenek Moyang Kita

Berita terkait

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

23 menit lalu

Ada Puluhan Gempa Susulan di Bandung, Ratusan Rumah Rusak Hingga Garut

Hingga Rabu sore pukul 15.35 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 24 kali.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

50 menit lalu

Tinjau Lokasi Terdampak Gempa, Bey: Jangan Kembali ke Rumah Dulu, Ada 26 Gempa Susulan

Gempa mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

58 menit lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

1 jam lalu

Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Dosen ITB Sangsi Ledakan Pager di Lebanon dari Baterai dan Gempa Bandung Raya Runtuhkan Bangunan di Top 3 Tekno

Topik tentang dosen ITB Adi Indrayanto sangsi baterai sebagai penyebab ledakan massal pager di Lebanon menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

9 jam lalu

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

13 jam lalu

Gempa M4,9 Sebabkan 81 Orang di Bandung dan 1 Orang di Garut Terluka, Merusak Total 700 Rumah

BMKG mencatat tiga gempa masih bisa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pasca-gempa M4,9 pada pukul 09.41 WIB.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

15 jam lalu

Badan Geologi Sebut Gempa di Kabupaten Bandung Akibat Aktivitas Sesar Aktif

Kepala Badan Geologi M. Wafid menyatakan, gempa bumi di Kabupaten Bandung hari ini akibat aktivitas sesar aktif.

Baca Selengkapnya

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

15 jam lalu

Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

18 jam lalu

Gempa Guncang Bandung Raya, BNPB: Waspadai Bangunan Runtuh

Gempa membuat sebagian besar masyarakat panik lantaran guncangannya dirasakan cukup kuat dalam durasi 3-5 detik.

Baca Selengkapnya