Menciptakan Lingkungan Kerja Inklusif

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 3 September 2024 02:49 WIB

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki tempat kerja yang baik menjadi dambaan setiap orang. Untuk mendapatkannya, tentu ada banyak faktor yang perlu dilakukan perusahaan, dengan harapan para karyawan bisa merasa lebih nyaman di perusahaan tersebut. Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, membagikan beberapa kiat yang dilakukan timnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif. "Komitmen kuat Takeda menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif, dengan memberdayakan setiap karyawan untuk tumbuh, baik secara pribadi maupun profesional," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada akhir Agustus 2024.

Sebelumnya, PT Takeda Innovative Medicines mendapatkan sertifikasi Great Place to Work dari otoritas global dalam budaya tempat kerja, Great Place to Work pada 28 Agustus 2024.

Andreas mengatakan timnya berpegang pada nilai-nilai yang kuat yang mencakup integritas sebagai landasan, keadilan, kejujuran, dan kegigihan. Nilai-nilai tersebut diwujudkan dalam tindakan nyata setiap harinya berdasarkan prinsip prioritas PTRB secara berurutan: Pasien (Patient) – Kepercayaan (Trust) – Reputasi (Reputation) – Bisnis (Business).

Ilustrasi kantor PT Takeda Innovative Medicines/Takeda

Andreas mengatakan timnya menyadari karyawan memainkan peran penting dalam mewujudkan misi menciptakan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat dan masa depan yang lebih cerah bagi dunia, Andreas Gutknecht menyatakan, timnya percaya terhadap karyawan timnya beserta potensi mereka. "Sertifikasi ini merupakan bukti dari lingkungan yang inklusif, di mana karyawan merasa dihormati, dihargai, dan diberdayakan, yang kami upayakan untuk dapat diciptakan setiap harinya. Kami tidak akan dapat meraih pencapaian ini tanpa adanya dedikasi dan antusiasme dari seluruh karyawan kami. Terima kasih atas semangat, komitmen, dan kerja sama tim yang baik, yang mengantarkan Takeda menjadi tempat kerja yang luar biasa," kata Andreas.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Andreas juga menekankan pentingnya menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Bagi banyak karyawan di tempatnya, pekerjaan mereka lebih dari sekadar tugas harian. "Kami memberikan harapan akan kesehatan yang lebih baik kepada pasien melalui penyediaan obat-obatan dan vaksin yang inovatif. Lebih dari itu, mereka adalah pahlawan untuk keluarga mereka masing-masing. Itulah sebabnya, guna mendukung karyawan memiliki keseimbangan waktu yang baik, kami memberikan sistem pengaturan bekerja yang fleksibel, di mana para karyawan diberikan akuntabilitas untuk mengatur waktu bekerja yang sesuai sambil tetap berfokus pada tujuan yang telah ditetapkan,” kata Andreas.

Andreas berharap penghargaan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan timnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan inklusif, di mana setiap karyawan diberdayakan untuk mencapai potensi terbaik mereka. "Dengan terus berfokus pada kesejahteraan dan pengembangan karyawan, Takeda yakin bahwa ini adalah langkah penting dalam mewujudkan misi perusahaan untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia," katanya.

Pilihan Editor: Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Berita terkait

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

1 hari lalu

Amazon Hapus WFH, Minta Karyawan Kembali Bekerja di Kantor

Amazon mewajibkan karyawannya untuk berkantor penuh lima hari dalam sepekan.

Baca Selengkapnya

Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

1 hari lalu

Profil Brandoville Studios, Perusahaan Animasi yang Bosnya Siksa Karyawan

Profil Brandoville Studios, perusahaan animasi yang bosnya dilaporkan ke polisi karena aniaya karyawan.

Baca Selengkapnya

PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

14 hari lalu

PHK Massal di PSSI: Alasan Erick Thohir dan Karyawan Divisi yang Kena Pemecatan

PSSI memecat 43 karyawan

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 4 Strategi Pembangunan Lebih Adil dan Inklusif di Negara Berkembang

16 hari lalu

Jokowi Beberkan 4 Strategi Pembangunan Lebih Adil dan Inklusif di Negara Berkembang

Presiden Jokowi menyebutkan setidaknya ada empat strategi untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang.

Baca Selengkapnya

6 Tanda Harus Resign dari Pekerjaan, Salah Satunya Takut Senin Pagi

23 hari lalu

6 Tanda Harus Resign dari Pekerjaan, Salah Satunya Takut Senin Pagi

Mengambil keputusan untuk resign dari pekerjaan bukanlah hal yang hal mudah. Ada beberapa tanda harus resign dari pekerjaan yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

23 hari lalu

Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.

Baca Selengkapnya

Eks Karyawan RS Haji Jakarta yang di-PHK akan Gelar Aksi Besok

38 hari lalu

Eks Karyawan RS Haji Jakarta yang di-PHK akan Gelar Aksi Besok

Para eks karyawan RS Haji Jakarta akan menggelar aksi di depan RS Haji Jakarta guna menuntut hak-hak yang tak diterima, salah satunya pesangon.

Baca Selengkapnya

Unilever, Nestle, Samsung Buka Lowongan Kerja di Jakarta dan Tangerang

43 hari lalu

Unilever, Nestle, Samsung Buka Lowongan Kerja di Jakarta dan Tangerang

Perusahaan multinasional ternama seperti Unilever, Nestle, dan Samsung tengah membuka lowongan kerja bagi para profesional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak

44 hari lalu

5 Tips Memilih Daycare yang Baik untuk Anak

Dugaan penganiayaan anak terjadi di daycare atau tempat penitipan anak Wensen School di Cimanggis. Ini tips memilih day care agar anak aman.

Baca Selengkapnya

Belum Terima Gaji 3 Bulan, Karyawan Gatra Tuntut Hak ke Perusahaan

46 hari lalu

Belum Terima Gaji 3 Bulan, Karyawan Gatra Tuntut Hak ke Perusahaan

Setelah Gatra tutup, belum seluruh karyawan menerima hak-hak mereka. Gaji dan sisa gaji menunggak tiga bulan.

Baca Selengkapnya