Cara Cek Penerima Bansos PKH September 2024

Selasa, 3 September 2024 16:20 WIB

Ilustrasi pemberian bantuan sosial. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu jenis bantuan sosial (bansos) yang tetap dilanjutkan pada 2024, termasuk pada September. Program bansos PKH menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).

Sesuai dengan janji pemerintah, beberapa bansos untuk KPM akan cair di tahun 2024, yakni PKH, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), bansos pangan beras 10 kilogram setiap bulan, dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT Mitigasi Risiko Pangan,” seperti dikutip dari laman Indonesiabaik.id Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa, 3 September 2024.

Cara Cek Penerima Bansos PKH September 2024

Untuk mengetahui penerima bansos, masyarakat dapat memeriksa secara mandiri melalui laman resmi yang disediakan oleh Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

1. Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id.

2. Pilih wilayah KPM, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan.

Advertising
Advertising

3. Masukkan nama lengkap sesuai dengan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

4. Ketik kode captcha yang muncul pada layar.

5. Tekan tombol Cari Data.

6. Jika terdaftar sebagai penerima PKH atau bansos lainnya, maka sistem akan menampilkan identitas penerima. Identitas yang dimaksud terdiri dari nama, usia, dan jenis bansos yang diberikan.

Selain melalui situs cekbansos.kemensos.go.id, masyarakat juga bisa mengetahui KPM bansos PKH di aplikasi berbasis Android, yaitu Aplikasi Cek Bansos. Berikut tata cara untuk memantaunya:

1. Pasang Aplikasi Cek Bansos di Google Play Store.

2. Tekan tombol Buat Akun Baru.

3. Masukkan nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), nama lengkap dan alamat sesuai e-KTP, nomor ponsel dan alamat surel (email) aktif, serta buat kata sandi.

4. Unggah foto e-KTP dan swafoto dengan memegang e-KTP.

5. Tekan tombol Buat Akun Baru.

6. Tunggu proses verifikasi dan validasi data.

7. Selanjutnya, Kemensos akan melakukan verifikasi dan validasi data serta mengirimkan nama pengguna (username) ke alamat surel yang telah didaftarkan.

8. Setelah itu, masukkan username dan kata sandi yang telah didaftarkan pada Aplikasi Cek Bansos.

9. Tekan fitur pencarian, lalu masukkan data penerima manfaat.

10. Apabila terdaftar sebagai penerima PKH atau bansos lainnya, maka basis data akan menampilkan data penerima.

Rincian Bansos PKH September 2024

PKH dibagikan secara bertahap, yaitu tahap 1 (Januari-Maret), tahap 2 (April-Juni), tahap 3 (Juli-September), dan tahap 4 (Oktober-Desember). Adapun besaran bantuan uang tunai yang diberikan dibedakan dari kelompok penerimanya, meliputi:

- Balita usia 0-6 tahun, wanita hamil, dan ibu melahirkan: Rp 3.000.000 per tahun.

- Orang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas: Rp 2.400.000 per tahun.

- Siswa sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), atau sederajat: Rp 900.000 - Rp 2.000.000 per tahun.

Pilihan Editor: Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Berita terkait

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

1 hari lalu

Serba-serbi Ungkap Kasus Judi Online, Betulkah Milik Orang Indonesia Meski Server di Kamboja?

Situs judi online yang berdiri sejak 2020 saat pandemi Covid-19 ditengarai milik orang Indonesia, yang sebelumnya bergerak di industri tekstil.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

5 hari lalu

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

10 hari lalu

Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

11 hari lalu

Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

12 hari lalu

Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

Jika tidak terdaftar dalam DTKS, seseorang atau keluarga tidak bisa menerima bansos.

Baca Selengkapnya

Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

14 hari lalu

Cek 4 Bansos yang Cair September 2024

Deretan bansos yang disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) pada September 2024

Baca Selengkapnya

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

18 hari lalu

Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya 2024

21 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya 2024

Berikut ini proses dan ketentuan untuk mendaftar antrean KJP Pasar Jaya Program Pangan Bersubsidi. Pastikan syarat dokumen lengkap.

Baca Selengkapnya

Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

27 hari lalu

Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menggunakan berbagai sumber untuk pemadanan data, termasuk terjun ke lapangan. Selain mendapat bansos dan alat bantu fisik, penyandang disabilitas juga mendapat dana hibah untuk SLB.

Baca Selengkapnya

Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,2 Persen, Peneliti Indef: Tidur Saja Bisa

32 hari lalu

Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan 5,2 Persen, Peneliti Indef: Tidur Saja Bisa

Indef menilai target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tahun depan kurang menantang. Target pertumbuhan yang kerap disebut Prabowo yakni 8 persen bahkan lebih berani

Baca Selengkapnya