Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

Reporter

Antara

Selasa, 3 September 2024 19:22 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari patogen atau kuman berbahaya namun malah berbalik menyerang sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat. Autoimun dapat mengenai semua organ atau sistem organ tubuh pada tubuh manusia, termasuk persendian.

Dokter di Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional (PKIAN) RSAB Harapan Kita Jakarta, Endah Citraresmi, mengatakan radang sendi pada anak yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari enam minggu dapat dicurigai sebagai kondisi autoimun. Radang sendi karena autoimun pada anak disebut Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA).

Arthritis (radang sendiri) itu penyebabnya banyak maka kita harus tunggu sambil menyingkirkan kemungkinan-kemungkinan penyakit lain, itu minimal enam minggu. Jadi, kalau lebih dari enam minggu anak itu masih bengkak, nyeri, sakit sendi, baru kita boleh berpikir ini adalah JIA,” kata Endah dalam webinar, Selasa, 3 September 2024.

Ia menjelaskan radang sendi bisa terjadi karena infeksi dan trauma. Tetapi bila penyebab radang sendiri tidak jelas, dokter akan berpikir kemungkinan kondisi autoimun. Meski tidak mengancam jiwa, Endah mengingatkan radang sendi karena autoimun membuat fungsi persendian pada anak terganggu. Dia menyebutkan satu dari seribu anak bisa mengalami radang sendi autoimun.

“Ini bisa terjadi pada semua usia, dari bayi sampai remaja, tetapi rata-rata di usia sekitar 7 tahun," ujarnya.

Advertising
Advertising

Gejala awal pada anak
Endah mengatakan gejala awal pada sebagian anak yang mengalami radang sendi autoimun hanya merasakan pegal atau kaku pada persendian saja. Gejala tersebut timbul secara bertahap, bahkan menetap selama berbulan-bulan hingga tahunan.

Radang sendi ini juga menyebabkan pembengkakan yang terasa nyeri mengingat produksi cairan sendi atau cairan sinovial meningkat. Apabila pembengkakan dibiarkan maka akan terjadi kerusakan pada tulang rawan sendi, osteoporosis, dan atrofi atau pengecilan otot.

“Kekhasannya adalah nyerinya itu mayoritas terjadi saat pagi hari. Bangun tidur rasanya kaku dan berat. Kemudian begitu bertambah siang lebih mudah bergerak. Atau sehabis duduk lama, sehabis pulang sekolah, anak merasakan nyeri lagi, sering kali disertai demam, juga bisa terjadi penurunan nafsu makan dan berat badan,” jelas Endah.

Ada beberapa tipe radang sendi autoimun pada anak. Salah satunya oligoartikular yang menyerang maksimal empat sendi. Endah menyebut 30 persen anak yang mengalami radang sendi autoimun menderita jenis oligoartikular ini. Sedangkan tipe yang menyerang lebih dari empat sendi atau poliartikular dialami 50 persen anak dengan radang sendi autoimun. Ia mengatakan tipe poliartikular ini cukup sulit dikendalikan, apalagi sering kali terjadi pada sendi-sendi kecil seperti jari-jari tangan atau kaki.

“Kemudian ada JIA yang sistemik, yang disertai demam dan komplikasi ke organ lain. Ada tipe lain yang disertai psoriasis (peradangan pada kulit). Ada yang kenanya ke ligamen atau tendon. Ada juga JIA yang tidak bisa diklasifikasikan. Pembagian tipe-tipe JIA ini kepentingannya untuk menentukan terapi dan prognosis atau kemungkinan penyembuhannya karena nanti obatnya akan berbeda-beda,” papar Endah.

Pilihan Editor: Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

Berita terkait

Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

4 hari lalu

Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.

Baca Selengkapnya

Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

14 hari lalu

Gejala Radang Pembuluh Darah di Tungkai Bawah Terkait Autoimun

Bercak merah di tungkai bawah bisa merupakan gejala radang pembuluh darah kecil, salah satu kondisi autoimun tersering pada anak.

Baca Selengkapnya

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

14 hari lalu

Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.

Baca Selengkapnya

Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

15 hari lalu

Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

26 hari lalu

Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

Prosedur berikut bisa jadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat artritis berat atau kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

30 hari lalu

Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

Pakar kesehatan di barat punya pendapat sendiri soal kebiasaan duduk di lantai sambil bersila yang dianggap tak baik buat kesehatan saat usia menua.

Baca Selengkapnya

Cerita Viral Perempuan dengan Sindrom Stevens-Johnson yang Dikira Autoimun, Apa Beda Keduanya?

35 hari lalu

Cerita Viral Perempuan dengan Sindrom Stevens-Johnson yang Dikira Autoimun, Apa Beda Keduanya?

Autoimun menyerang sel dan daya tahan tubuh. Sedangkan sindrom Steven Johnson terjadi karena reaksi tubuh terhadap obat-obatan atau semacam alergi.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal pada Anak

51 hari lalu

Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal pada Anak

Cara mencegah gagal ginjal pada anak dimulai dari mengetahui penyebab timbulnya penyakit tersebut

Baca Selengkapnya

Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

17 Juli 2024

Pakar Ungkap Faktor Risiko Bayi Lahir dengan Penyakit Jantung Bawaan

Sejumlah faktor risiko jadi penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan, termasuk faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Cedera ACL yang Dialami Banyak Olahragawan

9 Juli 2024

Penyebab Cedera ACL yang Dialami Banyak Olahragawan

Cedera ACL dialami banyak atlet, seperti pemain basket, sepakbola, sampai tenis, bahkan tak sedikit yang kariernya harus berakhir karena cedera itu.

Baca Selengkapnya