Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Reporter

Tempo.co

Selasa, 3 September 2024 20:56 WIB

Penanaman mangrove di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, Selasa, 3 September 2024.(Dok. Mangrove Center Balikpapan)

TEMPO.CO, Jakarta - Menanam mangrove di pantai tak jarang butuh perjuangan sendiri karena risiko gagal akibat terjangan ombak. Karena itu, dicobalah metode terbaru yang disebut Buispot.

Pendiri Mangrove Center Balikpapan, Agus Bei, mengatakan metode Buispot dinilai lebih efektif untuk lingkungan terbuka seperti di Pantai SPN. Metode ini menggunakan beton melingkar yang digunakan sebagai pelindung mangrove dari gempuran ombak. Bobot keseluruhan untuk satu media tanam plus bibit mangrove mencapai 600 kilogram.

“Sebelumnya sudah dicoba di Kampung Atas Air dan tingkat keberhasilannya mencapai 99 persen,” ujar Agus.

Penanaman mangrove itu sendiri merupakan kerja sama Kepolisian Daerah Kalimantan Timur bersama Intipratama Group dengan lokasi di kawasan Pantai SPN, Stalkuda, Kota Balikpapan, pada Selasa, 3 Maret 2024. Kapolda Kaltim, Irjen Nanang Avianto, mengatakan setidaknya ada 462 bibit mangrove yang ditanam pada kegiatan tersebut.

“Penanaman mangrove di Pantai SPN ini menggunakan metode Buispot sebab beberapa kali penamanan yang sudah dilakukan gagal sehingga kita mencoba metode yang baru ini,” kata Nanang dalam keterangan yang diterima Tempo.

Advertising
Advertising

Akan terus dikembangkan
Penanaman mangrove dengan metode Buispot pada areal seluas 300 meter persegi itu disebut Nanang juga merupakan pilot project. Jika berhasil nantinya program akan terus diperluas.

“Pastinya nanti akan dikembangkan dengan menggandeng pemerintah maupun swasta dan pihak-pihak yang fokus terhadap pelestarian lingkungan,” ujar mantan Kapolda Kalteng ini.

CEO Intipratama Group, Kus Marindi, menjelaskan program penanaman mangrove ini ke depan akan diperluas. “Untuk saat ini kerjasama dengan Polda Kaltim. Ke depan kita akan komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan untuk menentukan daerah mana yang menjadi sasaran,” tuturnya.

Sementara COO Intipratama Grup, Aang Aristian, mengatakan penanaman mangrove yang dilakukan di Pantai SPN ini punya tantangan tersendiri lantaran langsung berhadapan dengan laut terbuka. “Menurut Pak Agus Bei dari Mangrove Center Balikpapan, ini merupakan kali pertama penanaman mangrove yang berhadapan langsung dengan laut terbuka,” katanya.

Menurutnya, metode Buispot ini merupakan hasil kolaborasi antara Intipratama Group, Mangrove Center Balikpapan, dan Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan. “Bahan yang kami gunakan untuk Buispot ini ramah lingkungan,” ujarnya.

Program CSR ini menurut Aang akan terus dipantau selama tiga tahun ke depan, hingga bibit mangrove yang ditanam benar-benar mampu hidup dan bertahan.

Pilihan Editor: Cara Dion Wiyoko Promosikan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Berita terkait

BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

6 jam lalu

BRGM Pulihkan Ekosistem Mangrove dengan Metode Tambak Silvofishery

Pemulihan ekosistem mangrove memerlukan kolaborasi antar lembaga dari tingkat pusat hingga daerah agar rehabilitasi berjalan secara berkelanjutan dan optimal.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

5 hari lalu

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.

Baca Selengkapnya

Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones

6 hari lalu

Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones

Pantai Reynisfjara di Islandia ini terkesan dramatis dengan pasir hitam, ombak tinggi, dan batu-batuan menjulang.

Baca Selengkapnya

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

8 hari lalu

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

10 hari lalu

Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

10 hari lalu

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan

Baca Selengkapnya

Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

12 hari lalu

Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Berikut tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

14 hari lalu

Luhut Cium Tangan Paus Fransiskus saat Beri Bibit Mangrove di Gereja Katedral

Bibit mangrove yang ditanam dan disiram oleh Paus Fransiskus akan dibawa ke upacara pembukaan Indonesia International Sustainability Forum 2024.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

14 hari lalu

Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

Florida menyimpan situs bersejarah tersembunyi yang menarik dikunjungi, yaitu Fort Pickens yang terletak di Pensacola

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

15 hari lalu

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.

Baca Selengkapnya