Tips Hemat Listrik agar Rumah Lebih Ramah Lingkungan

Reporter

Antara

Jumat, 6 September 2024 22:36 WIB

Ilustrasi Listrik dan PLN. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menghemat daya, termasuk listrik, adalah salah satu cara untuk membuat rumah menjadi lebih ramah lingkungan. Meski demikian, dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi tidak dapat dipungkiri terkadang banyak peralatan elektronik rumah tangga yang memikat hati namun butuh daya tinggi sehingga penggunaannya menyebabkan pemborosan.

Jenama penyedia peralatan elektronik rumah tangga Midea membagi tips buat penghuni rumah masa kini agar bisa melakukan penghematan daya listrik sehingga hunian bisa semakin ramah lingkungan. Berikut di antaranya.

Atur penggunaan lampu
Salah satu kebiasaan buruk yang dapat membuat penggunaan listrik boros dan tidak efisien ialah menyalakan lampu di siang hari atau saat penghuni tak berada di rumah. Untuk itu, pada siang hari akan lebih baik jika mematikan lampu-lampu di rumah dan memanfaatkan sinar atau cahaya matahari yang masuk.

Selain itu, dengan berkembangnya teknologi pada lampu, ada baiknya memilih lampu LED sebagai pilihan karena lampu dengan teknologi ini dapat mengeluarkan cahaya yang lebih terang dan tahan lama dibanding lampu neon biasa. Di samping itu, LED juga lebih hemat daya hingga 90 persen dibandingkan lampu neon biasa.

Matikan dan cabut alat elektronik jika tak dipakai
Hal yang terlihat sepele namun sangat signifikan dalam penggunaan listrik adalah kebiasaan tidak mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Salah satu yang biasanya terlewatkan ialah kabel pengisi daya untuk ponsel atau tablet yang masih terhubung ke stop kontak. Padahal, mematikan semua alat elektronik yang tidak digunakan di rumah merupakan cara yang sangat ampuh agar hemat listrik. Karena itu, jangan lupa memastikan setelah pengisian daya selesai biasakan untuk mencabutnya dari stop kontak agar pengisi daya tidak membuang daya sia-sia.

Advertising
Advertising

Kurangi pemakaian alat elektronik berdaya besar
Konsumen harus sadar dan mengetahui besaran daya perangkat elektronik di rumah sehingga penggunaannya untuk membantu aktivitas rumah tangga lebih bijak. Untuk elektronik yang berdaya besar lebih baik digunakan dalam intensitas yang tidak terlalu sering atau jarang. Dengan demikian, daya bisa dihemat dan hunian bisa semakin ramah lingkungan.

Contoh elektronik berdaya besar yang biasanya ditemui adalah mesin cuci. Ada baiknya penghuni rumah membuat jadwal rutin penggunaannya dan memaksimalkan kapasitas mesin cuci sehingga peralatan elektronik ini tidak perlu digunakan setiap hari. Dengan demikian penggunaan bisa lebih efektif dari sisi daya dan pengguna pun bisa lebih tertata dalam mengurus aktivitas rumah tangga.

Pakai alat elektronik sesuai kebutuhan
Cara menghemat listrik juga dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik yang diperlukan saja. Contohnya, hidupkan kipas angin atau pendingin ruangan (AC) ketika merasa kepanasan dan matikan ketika sudah tak membutuhkannya

Pemilihan alat elektronik yang efisien juga diperlukan untuk melakukan penghematan daya di rumah. Misalnya untuk yang suka memasak dalam jumlah banyak dan waktu lama ada baiknya memilih penggunaan kompor gas dibanding kompor listrik. Dengan cara demikian, penghuni dapat melakukan efisiensi dari segi anggaran dan tetap menjaga prinsip ramah lingkungan di rumah.

Pilih alat elektronik hemat listrik
Meski banyak peralatan elektronik berdaya besar, sebenarnya masih ada produk elektronik yang hemat listrik sehingga tetap mampu membantu pengguna rumah tangga menjaga daya tetap hemat dan ramah lingkungan. Salah satu alat elektronik yang dirancang hemat daya dan ramah lingkungan biasanya yang digunakan sehari-hari seperti AC, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Penggunaan AC di dalam ruangan bahkan sudah menjadi kebutuhan di kota-kota besar.

Pilihan Editor: 5 Mitos Menyesatkan soal Penghematan Listrik

Berita terkait

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

5 hari lalu

Peneliti ITB Pakai Olahan Getah Pinus dan Sawit untuk Marka Jalan Tol, Begini Tampilannya

ITB dan sejumlah entitas menjajal pemakaian bahan dari getah pinus gondorukem dan gliserol untuk marka garis jalan tol.

Baca Selengkapnya

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

8 hari lalu

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.

Baca Selengkapnya

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

9 hari lalu

Apakah Token Listrik Bisa Hangus?

Token listrik atau pulsa listrik tidak punya batas waktu dan tidak bisa expired.

Baca Selengkapnya

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

11 hari lalu

Transportasi Publik Perlu Perhitungkan Dampak Lingkungan

Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pentingnya perencanaan transportasi melihat dampak lingkungan

Baca Selengkapnya

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

11 hari lalu

Pasca Pemadaman Jumat, PLN Pastikan Pertandingan PON XXI Aceh-Sumatera Utara Aman

PT PLN (Persero) memastikan gangguan pasokan tenaga listrik yang terjadi di sebagian wilayah Aceh tidak mengganggu pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Baca Selengkapnya

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

13 hari lalu

PLTA Jatigede Segera Beroperasi Tahun Ini, Dukung Pasokan Listrik Jawa dan Bali

PLTA Jatigede berkapasitas 2 kali 55 megawatt bakal beroperasi tahun ini.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengatasi Speaker HP Kemasukan Air dengan Mudah

13 hari lalu

6 Cara Mengatasi Speaker HP Kemasukan Air dengan Mudah

Saat speaker HP kemasukan air, jangan panik. Ada cara mengatasi speaker HP kemasukan air. Bisa dengan menggunakan silica gel.

Baca Selengkapnya

Banggakan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi: Terbesar Ketiga di Dunia

13 hari lalu

Banggakan PLTS Terapung di Waduk Cirata, Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi: Terbesar Ketiga di Dunia

Presiden Jokowi mengklaim Indonesia telah berhasil mengembangkan potensi energi hijau dengan membangun PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

14 hari lalu

Melongok PLTA Bengkok, Pembangkit Listrik Energi Baru Terbarukan yang Berusia Lebih dari Satu Abad

Di tengah kota Bandung terdapat PLTA Bengkok, pembangkit listrik ramah lingkungan yang berusia 101 tahun. Seperti apa profilnya?

Baca Selengkapnya

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

15 hari lalu

Buispot, Metode Tanam Mangrove Penghalau Abrasi yang Lebih Efektif

Metode Buispot dinilai lebih efektif untuk menanam mangrove di lingkungan terbuka karena menggunakan beton sebagai pelindung dari ombak.

Baca Selengkapnya