Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Reporter

Antara

Minggu, 8 September 2024 22:27 WIB

Ilustrasi otak. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta - Gaya hidup modern penuh kebiasaan yang dapat secara perlahan menyebabkan kerusakan otak. Padahal, otak adalah organ yang kompleks dan pusat dari banyak aktivitas tubuh karena mengendalikan pikiran, memori, emosi, dan fungsi tubuh.

Tetapi, ada faktor tertentu yang berkontribusi pada penurunan kesehatan otak. Dr. Raghvendra Ramdasi, konsultan bedah saraf di Rumah Sakit Jaslok di Mumbai, India, melihat banyak pasien muda yang tanpa sadar merusak kesehatan otak melalui kebiasaan tertentu.

“Kurang tidur, waktu layar yang berlebihan, kurang olahraga, pola makan tidak sehat, stres, penyalahgunaan zat, dan multitasking adalah penyebab umum. Kurang tidur mengganggu fungsi kognitif sementara makanan cepat saji tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak,” ungkapnya dalam wawancara dengan HT Lifedata-style, dikutip dari The Hidustan Times.

Ia juga mengungkapkan stimulasi berlebihan dari perangkat digital dapat menyebabkan kelelahan mental. Stres kronis juga dapat mengganggu memori dan fokus. Selain itu, penyalahgunaan zat merusak koneksi saraf dan multitasking menghambat pembelajaran mendalam dan kreativitas.

“Mengadopsi kebiasaan yang lebih sehat sangat penting untuk melindungi kesehatan otak dan mempromosikan ketahanan kognitif jangka panjang,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Pentingnya peran orang tua
Kepala Departemen dan Direktur serta Pemimpin Klinis Neurologi Intervensi di Grup Narayana, Dr. Vikram Huded, menjelaskan banyak efek jangka panjang kebiasaan yang terbentuk sejak usia dini terhadap kesehatan otak.

“Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, dan kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak yang tidak dapat dipulihkan,” kata Huded.

Karena itu, ia menyarankan orang tua memantau penggunaan layar, mendorong aktivitas fisik dan interaksi dengan lingkungan sebagai gantinya. Selain itu, pola makan kaya nutrisi penting serta memastikan cukup tidur mendukung pertumbuhan otak.

Konsistensi dalam hal-hal ini sangat penting. Intervensi dini dan membangun kebiasaan sehat sekarang dapat mencegah masalah otak di masa depan, meletakkan dasar untuk fungsi otak yang optimal sepanjang hidup. Dr. Arvind Bhateja, kepala bedah saraf dan tulang belakang di Rumah Sakit Sparsh, menyimpulkan dampak kebiasaan yang mempercepat penuaan otak pada orang dewasa usia 40-50 tahun tidak boleh diabaikan.

Kualitas tidur yang buruk, stres yang tinggi, dan gaya hidup sedentari adalah beberapa penyebab utama. Stres kronis meningkatkan kadar kortisol yang seiring waktu mengecilkan area otak yang terkait memori dan kognisi. Kurang tidur mengganggu kemampuan otak untuk memperbaiki diri sementara kurang olahraga mengurangi aliran darah ke area kritis. Tak sampai di situ, pasien harus menghindari makanan ultraproses dan stimulan seperti nikotin dan zat psikotropika lainnya.

“Saya mendorong pasien dalam kelompok usia ini untuk memprioritaskan tidur yang restoratif, mengelola stres melalui mindfulness, dan terlibat dalam aktivitas fisik secara teratur. Perubahan ini dapat secara signifikan memperlambat penuaan otak dan menjaga kesehatan kognitif,” ujarnya.

Pilihan Editor: Psikiater Sebut Dampak Keracunan Kecubung Jangka Pendek dan Panjang

Berita terkait

Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

3 hari lalu

Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

Fisioterapi dan pendekatan rehabilitasi penting dalam membantu memulihkan fungsi motorik dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah stroke.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

12 hari lalu

Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.

Baca Selengkapnya

Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

13 hari lalu

Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.

Baca Selengkapnya

Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

19 hari lalu

Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.

Baca Selengkapnya

Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

23 hari lalu

Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.

Baca Selengkapnya

1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

26 hari lalu

1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.

Baca Selengkapnya

Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

26 hari lalu

Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

30 hari lalu

Sebab Pasien Operasi Otak Hanya Dibius Lokal dan Tetap Dibuat Sadar

Metode operasi otak dengan pasien dalam keadaan sadar dan terjaga dipilih untuk menangani beberapa kondisi otak, seperti tumor otak. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

39 hari lalu

DBS, Cara Modern Penanganan Pasien Penyakit Parkinson

Pengobatan Parkinson saat ini ada metode operasi DBS atau pemasangan cip di otak pasien yang dapat mengurangi efek penyakit.

Baca Selengkapnya

12 Rekomendasi Metode Latihan Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat

58 hari lalu

12 Rekomendasi Metode Latihan Otak untuk Meningkatkan Daya Ingat

Berikut adalah beberapa rekomendasi metode latihan otak yang dapat meningkatkan daya ingat.

Baca Selengkapnya