Perlunya Sekolah Beri Edukasi Makanan Sehat Cegah Anak Obesitas

Reporter

Antara

Senin, 9 September 2024 22:46 WIB

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Inge Permadhi, meminta sekolah turut memberi edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko anak obesitas. Ia mengatakan edukasi terhadap orang tua dan sekolah harus diterapkan bersama-sama.

"Di sekolah itu guru harus mengajarkan kepada murid tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya," kata Inge, Senin, 9 September 2024.

Sekolah diimbau untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat serta cukup aktivitas fisik sehingga energi yang dimiliki anak-anak dapat disalurkan secara optimal. Dari sisi orang tua, ia menekankan pentingnya pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan dan minuman dengan gizi seimbang serta turut mendampingi anak beraktivitas fisik seperti olahraga bersama yang disukai keluarga.

Orang tua diharapkan mengerti kandungan gizi makanan atau minuman yang dikonsumsi anak. Selain itu, orang tua juga harus mengerti kondisi anak gemuk. Gemuk karena berlebihnya tumpukan lemak dan bukan karena otot.

Anak gemuk karena kelebihan lemak dan orang tua dapat mengurangi asupan makanan dan minuman yang tinggi karbohidrat sederhana dan juga lemak yang berlebihan dan dapat dimulai dengan meningkatkan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti buah dan sayur. Sedangkan makanan tinggi lemak seperti makanan berlemak atau digoreng perlu dihindari.

Advertising
Advertising

"Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan jumlah kalori yang diasup anak. Jangan lupa mengurangi segala sesuatu yang ditambahkan dalam makanan atau minuman sehingga membuatnya menjadi manis," ujarnya.

Makanan manis berlebihan
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu menegaskan konsumsi makanan minuman manis secara berlebihan, terutama pada anak, dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes melitus, kolesterol dan trigliserida tinggi, asam urat naik, hipertensi, dan gangguan kesehatan lain.

Ia mengatakan edukasi sebaiknya berpedoman pada makan sehat dengan zat gizi seimbang sesuai arahan Kementerian Kesehatan, di mana dalam satu porsi makanan sebaiknya terdiri dari makanan pokok, lauk pauk hewani dan nabati, sayur dan buah, sehingga didapatkan komposisi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta air yang tepat untuk kebutuhan tubuh.

Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, satu dari tiga orang Indonesia mengalami obesitas. Selain itu, satu dari lima anak mengalami kelebihan berat badan. Persentase obesitas juga terus meningkat dalam satu dekade terakhir, yakni dari 8 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.

Kemenkes telah menyatakan obesitas membahayakan masa depan anak. Obesitas pada anak ditengarai akibat konsumsi makanan dan minuman tinggi kalori yang berasal dari asupan gula sederhana dan lemak yang berlebihan disertai kurang olahraga.

Pilihan Editor: Ciri Anak Obesitas Menurut Dokter

Berita terkait

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

5 hari lalu

Ahli Gizi Bagi Saran Sehat buat Lansia, dari Makanan sampai Olahraga

Selain mengonsumsi makanan sehat dengan kandungan gizi seimbang, lansia perlu rutin melakukan aktivitas fisik untuk menjaga badan tetap bugar.

Baca Selengkapnya

12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

16 hari lalu

12 Alasan Banyak Orang Ingin Tinggal di Jepang

Beberapa alasan yang mendasari banyak orang untuk pindah ke Jepang

Baca Selengkapnya

Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

17 hari lalu

Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

22 hari lalu

Menonton TV Berlebihan di Usia 20an Tahun Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Kardiovaskular

Menonton tv dalam waktu yang lama kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan, mulai dari gangguan tidur dan obesitas hingga masalah kesehatan mental

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

23 hari lalu

4 Tanda Tubuh Harus Diet, Salah Satunya Suasana Hati Mudah Terganggu

Saat mengalami hal ini, menjadi tanda Anda harus diet. Sebaiknya jangan ditunda dan segera atur pola makan.

Baca Selengkapnya

Orthorexia atau Obsesi Terhadap Makanan Sehat Dapat Berakibat Buruk, Kenapa?

28 hari lalu

Orthorexia atau Obsesi Terhadap Makanan Sehat Dapat Berakibat Buruk, Kenapa?

Jika penerapan pola makan sehat dilakukan secara berlebihan, hal itu menandakan orthorexia.

Baca Selengkapnya

Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

32 hari lalu

Studi Terbaru: Paparan Polutan di Masa Bayi Terindikasi Turut Memicu Epidemi Gangguan Metabolik seperti Obesitas dan Diabetes Tipe 2

Riset mengindikasikan paparan zat kimia TCDF turut berkontribusi pada epidemi gangguan metabolik, seperti obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

34 hari lalu

3 Faktor Pemicu Penyakit Kanker, Berikut Jenis-jenis Pengobatannya

Berbagai faktor telah diidentifikasi sebagai pemicu atau peningkat risiko penyakit kanker, mulai dari faktor genetik hingga gaya hidup

Baca Selengkapnya

Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

38 hari lalu

Apa Itu Prediabetes? Memahami Risiko dan Strategi untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Salah satu kondisi yang semakin banyak dibicarakan adalah prediabetes. Apa kaitannya dengan diabetes tipe 2?

Baca Selengkapnya

Cara Penanganan Pradiabetes dengan Pola Hidup Sehat

38 hari lalu

Cara Penanganan Pradiabetes dengan Pola Hidup Sehat

Penanganan pradiabetes dilakukan dengan menerapkan cara pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya