Begini Kilas Balik dan Sejarah Hari Apoteker Sedunia

Reporter

Linda Lestari

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 26 September 2024 01:54 WIB

Seorang apoteker memperlihatkan kotak Ozempic, obat injeksi semaglutide yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 yang dibuat oleh Novo Nordisk, di Rock Canyon Pharmacy di Provo, Utah, AS 29 Maret 2023. REUTERS/George Frey/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Apoteker Sedunia diperingati setiap 25 September. International Pharmaceutical Federation (FIP), mitra WHO, menyelenggarakan ini untuk untuk mengakui dan merayakan peran penting apoteker dalam membangun masyarakat yang lebih sehat di mana pun.

Dikutip dari business-standar.com, dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran publik tentang kontribusi apoteker terhadap perawatan kesehatan dunia, Dewan FIP secara resmi mengakui Hari Apoteker Sedunia pada tahun 2009 dalam sebuah konferensi di Istanbul, Turki. Gagasan di balik Hari Apoteker Sedunia adalah untuk mengakui kontribusi penting yang diberikan apoteker dalam meningkatkan standar perawatan pasien dan kesehatan masyarakat.

Sekitar hari internasional tersebut, WHO/Eropa menyelenggarakan Simposium Kebijakan Tingkat Tinggi tentang Perawatan Farmasi dan Layanan Farmasi pada tanggal 24 September, sekaligus meluncurkan laporan barunya tentang model regulasi dan praktik farmasi komunitas di Eropa timur dan Asia tengah.

Apa pentingnya Hari Apoteker Sedunia?

Farmasi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan kimia dan mendukung penemuan, produksi, pembuangan, penggunaan yang aman dan efektif, serta pengendalian obat-obatan. COVID-19 telah memberikan bukti yang tak terbantahkan tentang kemampuan profesi farmasi untuk membantu sistem perawatan kesehatan.

Misalnya, American Pharmacists Association, organisasi anggota FIP, mengklaim bahwa sekitar 350 juta intervensi klinis termasuk pengujian COVID, imunisasi, pengobatan, dan perawatan rawat inap dilakukan oleh tim farmasi di AS selama epidemi.

Advertising
Advertising

Peran apoteker adalah memberdayakan pasien agar mereka dapat mengatasi penyakit tanpa kehilangan rasa percaya diri. Apoteker berperan penting dalam memahami obat, efek sampingnya, mobilitasnya, dan toksisitasnya. Tujuan utama perayaan Hari Apoteker Sedunia adalah untuk mengakui nilai dan kontribusi apoteker dalam masyarakat.

Hari Farmasi juga menjadi kesempatan untuk merayakan pentingnya orang-orang yang mampu membaca situasi tersulit dan menyelamatkan nyawa. Hari ini juga berfokus pada kesulitan dan kebutuhan mendesak akan kemajuan dan pengembangan dalam profesi ini.

Dalam banyak cara dan beragam, FIP menyebut setiap hari profesi apoteker memenuhi kebutuhan kesehatan. Kampanye Hari Apoteker Sedunia FIP merupakan sarana bagi profesi untuk merayakan dan memperkenalkan kontribusi yang diberikannya untuk kesehatan yang lebih baik di seluruh dunia. Ini juga merupakan kesempatan untuk menyoroti potensi lebih lanjut kita dalam meningkatkan kesehatan global.


WHO | JAGRANJOSH.COM
Pilihan editor: Rencana Demo dari Dokter Sampai Apoteker, Kemenkes Ingatkan Sumpah Profes?

Berita terkait

Sekolah SMA Sampai Keprofesian, Kenali Jenjang Pendidikan Menjadi Apoteker

12 jam lalu

Sekolah SMA Sampai Keprofesian, Kenali Jenjang Pendidikan Menjadi Apoteker

Profesi apoteker juga banyak diminati, namun untuk menjadi seorang apoteker tentunya tidak mudah dan harus melalui beberapa tahapan.

Baca Selengkapnya

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Pekerjaan 3 Posisi, Ini Syaratnya

14 Januari 2024

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Pekerjaan 3 Posisi, Ini Syaratnya

PT Kimia Farma Apotek membuka lowongan dengan tiga posisi pekerjaan, yakni Apoteker Pengelola Apotek, Apoteker Pendamping, dan Tenaga Teknis Kefarmasian.

Baca Selengkapnya

USU Buka Pendaftaran Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, Ada Biaya Khusus bagi Alumni

2 Januari 2024

USU Buka Pendaftaran Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, Ada Biaya Khusus bagi Alumni

Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USU membuka pendaftaran mahasiswa baru pascasarjana tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kuasa Hukum Terdakwa Sebut Jaksa Tak Ada Data Lengkap

2 September 2023

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Kuasa Hukum Terdakwa Sebut Jaksa Tak Ada Data Lengkap

Dalam persidangan ahli menyampaikan bahwa tidak ada data hasil visum, autopsi, dan biopsi dari masing-masing korban gagal ginjal akut.

Baca Selengkapnya

Rencana Demo dari Dokter sampai Apoteker, Kemenkes Ingatkan Sumpah Profesi

7 Mei 2023

Rencana Demo dari Dokter sampai Apoteker, Kemenkes Ingatkan Sumpah Profesi

Apakah unjuk rasa dokter sampai apoteker akan berlanjut ke mogok massal?

Baca Selengkapnya

4 Tips Mencari Sekolah Farmasi

14 Februari 2023

4 Tips Mencari Sekolah Farmasi

Karena ada beberapa sekolah farmasi unggulan di dunia dengan program yang menjanjikan, menemukan universitas mana yang paling pas tidaklah mudah.

Baca Selengkapnya

Lulusan Sekolah Farmasi? Berikut Beberapa Pekerjaan yang Pas dan Layak Dicoba

13 Februari 2023

Lulusan Sekolah Farmasi? Berikut Beberapa Pekerjaan yang Pas dan Layak Dicoba

Mayoritas lulusan farmasi mendapatkan kesempatan pekerjaan di organisasi pemerintah atau industri swasta

Baca Selengkapnya

Berikut Pendidikan yang Harus Ditempuh untuk Menjadi Apoteker

13 Februari 2023

Berikut Pendidikan yang Harus Ditempuh untuk Menjadi Apoteker

PP No. 51 tahun 2009 mendefenisikan apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.

Baca Selengkapnya

13 Februari Sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Simak Sejarahnya

13 Februari 2023

13 Februari Sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Simak Sejarahnya

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan di Yogyakarta pada 13 Februari 1946 oleh Zainal Abidin yang kemudian diangkat sebagai Ketua PAFI.

Baca Selengkapnya

Saran dari Apoteker untuk Simpan Obat Sirup, Jangan Disimpan di Kulkas

11 Februari 2023

Saran dari Apoteker untuk Simpan Obat Sirup, Jangan Disimpan di Kulkas

Masa kedaluarsa obat sirup adalah dua bulan setelah kemasan dibuka.

Baca Selengkapnya