Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Hari Rabies Sedunia, Masyarakat Perlu Pahami Penyakit Menular dan Mematikan Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Ilustrasi suntik rabies. AP/Wally Santana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka Hari Rabies Sedunia pada 28 September, Pemerintah Provinsi Jakarta menyosialisasikan secara masif penyakit rabies kepada warga, termasuk peserta didik di satuan pendidikan, untuk mempertahankan status Jakarta bebas rabies. Jumlah satuan pendidikan di Jakarta cukup banyak, yakni 8.000, negeri maupun swasta dengan 1,3 juta siswa. 

"Kalau ini masif disosialisasikan maka mempertahankan DKI bebas rabies tetap dapat terwujudkan," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Jakarta, Taga Radja Gah, mewakili Wakil Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Purwosusilo, dalam seminar daring "Mempertahankan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies" yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta pada Senin, 23 September 2024.

"Sekaligus sebagai salah satu upaya peningkatan peran serta peserta didik dalam kepedulian lingkungan, terutama menyayangi hewan peliharaan. Ini juga berkaitan dengan pendidikan karakter yang ada di sekolah," tambahnya.

Rabies merupakan penyakit menular dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Taga mengatakan warga perlu memahami penyakit ini secara utuh karena tergolong penyakit berbahaya untuk kesehatan dengan tingkat kematian cukup tinggi.

Kenali gejalanya
Sementara itu, pakar kesehatan hewan Eka Wulandari mengingatkan rabies mematikan bagi hewan dan manusia. Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi lalu masuk ke dalam tubuh lewat saluran saraf.

"(Virus) akan berdiam di otak. Kalau misalnya gigitan lebih dekat dari otak maka akan lebih cepat meninggal. Orang yang tergigit di daerah tangan dengan yang tergigit di kaki lebih cepat sampai ke otaknya yang tergigit di daerah tangan," paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menambahkan gejala yang biasanya dijumpai pada hewan, khususnya anjing dan kucing yang terkena rabies, yakni sensitif terhadap rangsangan cahaya, gerakan, dan suara sehingga bisa tiba-tiba menggigit, mengeluarkan banyak air liur, dan mulut berbusa akibat akumulasi air liur. 

Eka mengingatkan masyarakat agar berhati-hati bila bertemu hewan liar di lingkungan dan tak sembarang mengelusnya. Menurutnya, kalau ada yang berliur terus-menerus sebaiknya hubungi dinas untuk memastikan hewan itu kena rabies atau tidak.

"Hati-hati kalau bertemu hewan liar di sekitar lingkungan, jangan main elus-elus. Lihat dulu ada gejala atau tidak dan tidak semua yang berliur pasti rabies," ujarnya.

Pilihan Editor: Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

3 hari lalu

Kalala, seorang pasien dengan ruam wajah yang disebabkan oleh virus mpox, duduk pada hari ketiga perawatannya di pusat perawatan Rumah Sakit Vijana di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 30 Agustus 2024. REUTERS/Justin Makangara
Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?


Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

3 hari lalu

Seorang perawat mempersiapkan ruangan isolasi khusus pasien positif terjangkit cacar monyet atau mongkeypox (Mpox) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Riau, Sabtu 31 Agustus 2024. Pihak RSUD Dumai menyediakan empat ruangan isolasi khusus penyakit cacar monyet (Mpox), mempersiapkan peralatan medis dan obat-obatan serta tenaga kesehatan untuk merawat pasien yang terjangkit penyakit itu. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid
Waspada Mpox: Kasus Ditemukan di Filipina dan Malaysia, Negara Mana Lagi yang Terpapar?

Pada Agustus 2024, beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk di Swedia, Filipina, dan Thailand, melaporkan peningkatan kasus Mpox atau cacar monyet.


6 Penyebab Orang Sering Sakit

6 hari lalu

Ilustrasi pria sakit. Nbc.news.com
6 Penyebab Orang Sering Sakit

Berikut beberapa penyebab utama orang sering sakit, termasuk tertular dari anak dan kurang tidur.


Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan memiliki hewan peliharaan. Freepik.com/Lookstudio
Punya Alergi Tapi Ingin Miliki Hewan Peliharaan, Begini Solusinya

Bagi Anda pecinta hewan peliharaan, tetapi memiliki alergi. Berikut cara mengatasi alergi tersebut.


Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba dengan Cerdik dan Ceria

9 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Cegah Infeksi Berulang di Musim Pancaroba dengan Cerdik dan Ceria

Hindari penyakit selama musim pancaroba dengan melakukan langkah Cerdik dan Ceria. Cek maksudnya.


Sharp Tawarkan Udara Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024

16 hari lalu

Pengunjung melihat Sharp Purefit Mini-Series di pameran Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE)  BSD, Tangerang, pada Jumat 6 September 2024. Dok. SHARP
Sharp Tawarkan Udara Bersih Bagi Pecinta Hewan Peliharaan di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2024

Banyak pawrent (sebutan untuk pemilik hewan peliharaan) berusaha memberikan fasilitas yang terbaik bagi hewan peliharaan mereka.


5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

28 hari lalu

Seorang juri memberi penilaian terhadap salah satu kucing saat kontes kucing internasional di Tangerang, Banten (19/4). Dalam kontes tersebut banyak ras dan jenis kucing yang ditampilkan, seperti Anggora, Sphynx, Munchkin, Persia dan Abyssinian. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

Sejumlah ras kucing yang eksotik dan mahal prestisius untuk dipelihara.


Hari Anjing Sedunia, Berikut Ragam Nutrisi yang Dibutuhkan Hewan Ini

28 hari lalu

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
Hari Anjing Sedunia, Berikut Ragam Nutrisi yang Dibutuhkan Hewan Ini

Di Hari Anjing Sedunia ini, coba perhatikan lagi apakah anjing peliharaan Anda sudah tercukupi asupan nutrisinya?


Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Tanda Akan Melahirkan, Pecinta Kucing Wajib Tahu

38 hari lalu

Dokter hewan melakukan perawatan hewan kucing usai menjalani operasi angkat rahim di Rumah Sakit Hewan Jakarta, Selasa 30 April 2024.  Tahun ini Hari Dokter Hewan Sedunia jatuh pada tanggal 27 April. Momen ini, juga menjadi waktu untuk mengingat semua hewan baik hewan peliharaan, liar, ataupun ternak.  TEMPO/Subekti.
Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Tanda Akan Melahirkan, Pecinta Kucing Wajib Tahu

Bagi Anda pemilik kucing, wajib mengetahui ciri-ciri kucing hamil dan mau melahirkan. Hal ini bisa terlihat dari perubahan fisik dan nafsu makan.


Kilas Balik Penetapan Hari Kucing Sedunia

46 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Kilas Balik Penetapan Hari Kucing Sedunia

Tujuan utama dari Hari Kucing Sedunia adalah untuk menghargai dan menghormati salah satu hewan peliharaan paling populer di planet ini.