Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Pertanyaan soal Kanker Prostat dan Jawabannya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker prostat berkembang di kelenjar prostat dan menyerang laki-laki. Menurut American Cancer Society (ACS), satu dari delapan pria terdiagnosa kanker prostat dan risiko lebih tinggi pada lansia. 

Jenis kanker ini adalah nomor dua terbanyak yang ditemukan pada pria setelah kanker kulit. Gejala kanker prostat tak banyak, bahkan banyak yang tak merasakannya. Berikut yang perlu diketahui soal kanker prostat.

Apa itu kanker prostat?
Semua jenis kanker diawal dari pertumbuhan sel-sel kanker di bagian tubuh tertentu. Hampir setiap bagian tubuh bisa terserang sel-sel kanker, yang kemudian bisa menyebar ke bagian tubuh lain. Kanker prostat muncul di kelenjar prostat dan bisa menyebar dalam kasus yang parah.

Apa gejalanya?
"Gejala paling umum adalah tak ada gejala sama sekali," kata urolog Dr. Christopher Anderson kepada Fox News Digital. Sebagian pria merasakan gejala nyeri tulang dan berat badan turun saat kanker sudah menyebar, kata Anderson.

Apa faktor risikonya?
Laki-laki berumur 60-74 yang paling berisiko, menurut program Surveillance, Epidemiology and End Results (SEER). Kemudian riwayat keluarga, terutama kerabat terdekat seperti ayah atau saudara laki-laki. Namun risiko bisa dikurangi dengan perubahan gaya hidup, seperti menjaga berat badan sehat, selalu aktif, dan pola makan sehat. Kurangi daging merah dan olahan, perbanyak buah, sayuran, dan biji-bijian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa saja jenisnya?
Yang paling umum adalah adenokarsinoma, artinya berkembang di sel-sel kelenjar. Jenis lainnya lebih jarang, yakni karsinoma, tumor neuroendokrin, karsinoma sel transisi, dan sarkoma. Secara umum, perkembangan kanker prostat sangat lambat.

Bisakah diobati?
Kanker prostat bisa diobati jika terdeteksi lebih awal, menurut Mayo Clinic. Jenis pengobatan tergantung stadium kanker dan kesehatan pasien secara umum. Jika sudah parah, pengobatannya adalah radiasi dan operasi.

Pilihan Editor: Usia yang Dianjurkan Dokter untuk Periksa Kanker Prostat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

2 hari lalu

Pendeteksi Kanker
7 Fakta Deteksi Dini Kanker dan Metode Pemeriksaanya

Meskipun kanker adalah penyakit serius, deteksi dini dapat meningkatkan peluang penyembuhan.


Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Alasan Peluang Sembuh dari Kanker Lebih Besar Karena Deteksi Dini

Deteksi kanker sejak dini sangatlah penting agar penanganan dapat segera dilakukan dan peluang sembuh pun semakin tinggi.


Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Hati-hati, Kedutan Ternyata Bisa Jadi Gejala Kanker dan Tumor Otak

Meski tak secara langsung menjadi indikator kanker, kedutan bisa juga menjadi sinyal kanker otak, menurut Asosiasi Tumor Otak Amerika.


Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Saran Pakar untuk Tekan Kasus Kanker Serviks, Salah Satu Penyebab Kematian Tertinggi

Kanker serviks bisa dideteksi dan dicegah dengan melakukan pap smear secara rutin. Berikut penjelasan pakar ginekologi onkologi.


Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

8 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Terdapat 230 Ribu Kematian Akibat Kanker, Kemenkes Kampanyekan Vaksinasi HPV

Budi meluncurkan serangkaian inisiatif yang bertujuan meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker dengan mengandalkan kemitraan internasional.


4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
4 Hal Penting yang Dianjurkan Peneliti Demi Turunkan Risiko Kanker

Para peneliti di Mass General Brigham menyebut empat strategi spesifik untuk menurunkan risiko kanker. Berikut pendapat pakar.


Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

10 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Minta Pria 45 Tahun ke Atas Rutin Periksa Kanker Prostat

Spesialis urologi mengingatkan laki-laki yang telah menginjak usia 45 tahun harus melakukan pemeriksaan kanker prostat, ini alasannya.


Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

10 hari lalu

Gavin Creel. Foto: Instagram.
Bintang Broadway Gavin Creel Berpulang di Usia 48 Tahun karena Kanker Langka

Aktor Gavin Creel berpulang pada usia 48 tahun akibat kanker langka. Kepergiannya sangat mengejutkan Broadway.


Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

13 hari lalu

Ilustrasi cuci muka. Shutterstock
Efek Kandungan Hidrokuinon Tinggi pada Skincare, Keracunan hingga Kanker

Dokter kulit mengatakan penggunaan hidrokuinon dengan kadar tinggi dapat menyebabkan efek jangka panjang, salah satunya potensi kanker.