5 Jenis Penyakit Stroke, Kenali Penyebab dan Bahayanya

Kamis, 3 Oktober 2024 09:12 WIB

ilustrasi stroke (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecacatan permanen atau bahkan kematian. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terputus, sehingga sel-sel otak mati.

Kerusakan otak dapat memengaruhi cara kerja tubuh. Kerusakan juga dapat mengubah cara berpikir dan perasaan Anda. Efek stroke bergantung pada lokasi terjadinya stroke di otak, dan seberapa besar area yang rusak.

Stroke dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti stroke iskemik, stroke hemoragik, dan transient ischemic attack (TIA), yang masing-masing memiliki penyebab dan dampak yang berbeda.

Jenis-jenis stroke

1. Stroke iskemik

Advertising
Advertising

Dilansir dari siloamhospitals.com, stroke iskemik terjadi ketika aliran darah pada pembuluh arteri di otak terhalang. Jenis stroke ini adalah yang paling sering terjadi.

Pada kondisi ini, aliran darah ke otak terganggu akibat penyumbatan di pembuluh darah arteri. Penyumbatan dapat disebabkan oleh terbentuknya gumpalan darah di pembuluh dari organ lain.

Selain itu, stroke iskemik juga dapat dipicu oleh penumpukan plak di arteri. Plak tersebut, yang dikenal sebagai aterosklerosis, menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan mengakibatkan stroke iskemik.

2. Stroke hemoragik

Dilansir dari stroke.org.uk, stroke hemoragik terjadi ketika ada pendarahan di dalam atau di sekitar otak. Hal ini menyebabkan pasokan darah ke bagian otak terputus, yang mengakibatkan sel-sel otak mati. Kerusakan pada sel-sel otak dapat mempengaruhi fungsi tubuh, serta mengubah cara berpikir dan merasakan seseorang.

Stroke ini merupakan jenis yang lebih jarang terjadi, dengan sekitar 15 persen dari semua kasus stroke di Inggris adalah hemoragik. Sementara itu, 85 persen lainnya adalah stroke iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak.

Ada dua tipe utama stroke hemoragik: pendarahan di dalam otak (perdarahan intraserebral atau ICH) dan pendarahan di permukaan otak (perdarahan subaraknoid atau SAH).

Penyebab stroke hemoragik bervariasi, termasuk adanya pembuluh darah abnormal di otak. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik meliputi tekanan darah tinggi dan penumpukan lemak di arteri.

3. Serangan iskemik transien

Serangan iskemik transien (TIA atau mini-stroke) mirip dengan stroke, tetapi gejalanya hanya berlangsung untuk waktu yang singkat. Anda mengalami gejala stroke karena adanya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah ke otak. Ketika gumpalan darah tersebut hilang, gejala stroke juga akan menghilang.

Gejala TIA sama dengan gejala utama stroke. Tes FAST dapat membantu Anda mengenali tanda-tanda umum TIA dan stroke. Gejala TIA dapat bertahan antara beberapa menit hingga beberapa jam dan biasanya sembuh sepenuhnya dalam waktu 24 jam.

4. Stroke embolik

Dilansir dari hopkinsmedecine.org, stroke embolik umumnya disebabkan oleh bekuan darah yang terbentuk di bagian tubuh lain (embolus) dan mengalir melalui sistem peredaran darah ke otak. Stroke jenis ini sering terjadi akibat penyakit jantung atau setelah operasi jantung, dan biasanya terjadi dengan cepat tanpa tanda-tanda peringatan. Sekitar 15 persen kasus stroke embolik terjadi pada individu yang menderita fibrilasi atrium, yaitu irama jantung abnormal di mana ruang atas jantung tidak berkontraksi secara efektif.

5. Stroke trombotik

Stroke trombotik adalah stroke yang disebabkan oleh trombus (bekuan darah) yang terbentuk di arteri yang menyuplai darah ke otak. Jenis stroke ini lebih umum terjadi pada orang tua, khususnya mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, aterosklerosis (penumpukan lemak dan lipid di dinding pembuluh darah), atau diabetes.

Gejala stroke trombotik kadang-kadang muncul secara tiba-tiba, sering kali saat tidur atau di pagi hari. Namun, stroke juga bisa berkembang secara bertahap dalam beberapa jam atau bahkan beberapa hari.

Pilihan Editor: Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Berita terkait

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

4 jam lalu

Aktris Korea Selatan Park Ji Ah Meninggal Karena Stroke Iskemik, Apakah Itu?

Aktris Korea Selatan, Park Ji Ah, meninggal pada usia 52 tahun akibat infark serebral atau yang lebih dikenal sebagai stroke iskemik.

Baca Selengkapnya

Apa itu Penyakit Infark Otak Alias Stroke Iskemik yang Merenggut Nyawa Park Ji Ah?

1 hari lalu

Apa itu Penyakit Infark Otak Alias Stroke Iskemik yang Merenggut Nyawa Park Ji Ah?

Park Ji Ah, yang dikenal lewat perannya sebagai ibu dari Moon Dong Eun dalam drama The Glory, meninggal dunia di usia 52 tahun akibat stroke iskemik.

Baca Selengkapnya

Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

5 hari lalu

Pola Makan Sehat Bisa Turunkan 3 Faktor Penyebab Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu karena terjadi penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.

Baca Selengkapnya

Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

5 hari lalu

Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

Salah satu penyebab stroke kriptogenik atau yang tidak diketahui penyebabnya pada anak muda adalah PFO. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

18 hari lalu

Pasien Stroke Perlu Fisioterapi untuk Pulihkan Fungsi Motorik

Fisioterapi dan pendekatan rehabilitasi penting dalam membantu memulihkan fungsi motorik dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah stroke.

Baca Selengkapnya

Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

23 hari lalu

Gitaris Queen Brian May Terserang Stroke Ringan, Apa Saja Gejalanya?

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang stroke ringan seperti yang dialami gitaris Brian May dan apa yang perlu dilakukan jika mengalaminya.

Baca Selengkapnya

Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

24 hari lalu

Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.

Baca Selengkapnya

Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

27 hari lalu

Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

27 hari lalu

Jokowi Bilang 3 Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Jokowi juga mengharapkan perbaikan layanan publik ini membuat warga ingin berobat di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

27 hari lalu

Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?

Baca Selengkapnya