7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

Editor

Laili Ira

Senin, 7 Oktober 2024 15:20 WIB

Generasi Z. Foto: Canva

TEMPO.CO, Jakarta - Gen Z yang lahir pada 1997-2012 menjadi generasi yang berbeda dari pendahulunya, seperti milenial dan baby boomer. Generasi Z dinilai sebagai kelompok anak muda yang lebih melek teknologi, pendidikan, dan kesehatan mental.

Namun, kelebihan itu juga sekaligus dianggap sebagai kelemahan oleh sebagian orang. Tidak sedikit orang yang menyebut gen Z lebih rapuh, baik saat di institusi pendidikan maupun dunia kerja. Lantas, bagaimana karakteristik generasi Z?

Daftar Karakteristik Gen Z

Melansir laman The Annie E Casey Foundation, berikut beberapa karakteristik generasi Z yang berbeda dari generasi-generasi lainnya:

1. Keberagaman Adalah Wajar

Salah satu karakteristik generasi Z adalah keberagaman ras. Mereka lebih mungkin tumbuh di tengah struktur keluarga yang beragam, baik dalam rumah tangga dengan orang tua tunggal, rumah tangga multiras, maupun rumah tangga di mana peran gender dikaburkan.

Hasilnya, gen Z tidak terlalu terpengaruh oleh perbedaan ras, orientasi seksual, atau agama dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka akan lebih memahami perbedaan sebagai suatu hal yang wajar terjadi.

2. Melek Teknologi Digital

Advertising
Advertising

Gen Z lahir saat dunia telah memasuki masa puncak inovasi teknologi di mana informasi dapat segera mudah diakses dan berbagai jenis media sosial ada banyak macamnya. Kemajuan teknologi tersebut menghadirkan efek positif sekaligus negatif.

Di sisi positifnya, gen Z dapat memperoleh informasi, sehingga memperluas pengetahuan, mengakses sumber daya, dan bersikap proaktif dalam pembelajaran. Media sosial juga dapat menawarkan dukungan sosial dari teman sebaya atau orang lain yang mungkin bermanfaat bagi kaum muda dari kelompok minoritas.

Di sisi lain, terlalu banyak menggulir layar gawai dikaitkan dengan depresi dan kecemasan, harga diri yang rendah, citra tubuh yang buruk, gangguan makan, kurang tidur, serta masalah kesehatan lainnya. Selain itu, teknologi dapat mengubah ekonomi dan sifat pekerjaan, sehingga gen Z rentan tergantikan.

3. Pragmatis dan Berpikiran Finansial

Banyak gen Z yang tumbuh besar dengan menyaksikan orang tua yang mengalami kesulitan finansial. Setelah mengetahui perjuangan orang tua, mereka didorong oleh sikap pragmatis dan rasa aman.

Generasi Z dibentuk oleh tekanan ekonomi yang dihadapi keluarga dan komunitas. Oleh karena itu, mereka menghargai stabilitas yang datang dari pengeluaran yang bersifat konservatif, pekerjaan yang stabil, dan investasi yang cerdas.

4. Generasi Paling Kesepian

Sebagian orang menyebut gen Z sebagai kelompok yang paling kesepian karena waktu yang dihabiskan hampir konstan untuk kegiatan daring, sehingga dapat menumbuhkan perasaan terisolasi dan depresi serta masalah kesehatan mental lainnya.

Semakin banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, semakin sedikit waktu yang dihabiskan untuk membina hubungan yang bermakna. Selain itu, banyak gen Z yang terperangkap dalam fenomena di mana suka membandingkan dan perasaan putus asa karena hadirnya media sosial.

5. Peduli Kesehatan Mental

Generasi Z juga disebut lebih menghargai perawatan diri dan peduli dengan kesehatan mental. Mereka juga merasa kesehatan mental diri sangat terpengaruh oleh keadaan dunia yang terus bergejolak.

Seiring meningkatnya aktivisme anak muda di kancah perpolitikan, banyak gen Z yang telah menghayati berbagai keresahan di kehidupan, seperti isu pengendalian senjata, kebrutalan oknum aparat penegak hukum, dan perubahan iklim. Namun, krisis dan permasalahan tersebut dapat menyebabkan meningkatnya level stres gen Z.

6. Konsumen yang Cerdik

Gen Z dapat mengandalkan kecakapan teknologi dan keberadaan media sosial untuk membuat keputusan terhadap pembelian yang tepat. Sikap pragmatis tersebut mendorong mereka untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai pilihan sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk.

Selain itu, mereka lebih cenderung terpengaruh oleh rekomendasi dari pengguna di dunia nyata daripada pemengaruh atau influencer di media sosial.

Generasi Z memandang keputusan pembelian sebagai ekspresi nilai dan identitas, sehingga rela membayar lebih untuk memilih merek yang berkelanjutan dan membeli produk yang mempunyai sudut pandang yang sama terhadap politik.

7. Progresif secara Politik

Sebagian gen Z disebut sebagai generasi yang paling progresif secara politik. Mereka mungkin melihat kemajuan hak-hak LGBTQ sebagai perkembangan positif. Mereka percaya bahwa pemerintah harus memainkan peran yang lebih besar dalam memecahkan masalah terkait isu sosial hingga lingkungan.

Pilihan Editor: Dengar Keluhan Gen Z Soal Mahalnya Tempat WFA, Ridwan Kamil Janjikan Kopi Gratis

Berita terkait

Suswono Debat Pilkada Jakarta: Modal untuk Generasi Z hingga Menanam Pohon

1 jam lalu

Suswono Debat Pilkada Jakarta: Modal untuk Generasi Z hingga Menanam Pohon

Dalam deba perdana Pilkada Jakarta, Suswono, mengatakan, ia bersama, Ridwan Kamil, akan memberikan akses modal untuk generasi Z berwirausaha

Baca Selengkapnya

Strategi Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno Atasi Pengangguran Gen Z dalam Debat Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Strategi Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno Atasi Pengangguran Gen Z dalam Debat Pilkada Jakarta

Solusi ketiga paslon Pilkada Jakarta 2024 atasi pengangguran Gen Z. Apa kata Suswono, Kun Wardana, dan Rano Karno?

Baca Selengkapnya

Facebook Rilis Desain Baru untuk Menggaet Gen Z Saat Konsumen Remaja AS Menurun

3 jam lalu

Facebook Rilis Desain Baru untuk Menggaet Gen Z Saat Konsumen Remaja AS Menurun

Meta telah mengumumkan serangkaian perubahan desain pada platform Facebook untuk menarik lebih banyak pengguna muda, khususnya Gen Z.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Kabupaten Bogor Ingatkan Larangan Kampanye di Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan

3 jam lalu

Bawaslu Kabupaten Bogor Ingatkan Larangan Kampanye di Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan

Bawaslu menekankan soal larangan berkampanye di tempat ibadah dan lembaga pendidikan pada penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Apa sanksinya?

Baca Selengkapnya

Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

7 jam lalu

Tips Menjaga Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Kesehatan mental begitu penting untuk dijaga, terutama dalam lingkungan kerja.

Baca Selengkapnya

Ketika PKS Ajak Milenial dan Gen Z Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

9 jam lalu

Ketika PKS Ajak Milenial dan Gen Z Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PKS berharap memberikan kontribusi terbaik untuk Indonesia dan Jatim melalui upaya pemenangan Khofifah-Emil dan paslon lain di daerah.

Baca Selengkapnya

Serenteng Janji Ridwan Kamil-Suswono dalam Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Kopi Gratis Gen Z

9 jam lalu

Serenteng Janji Ridwan Kamil-Suswono dalam Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Kopi Gratis Gen Z

Pada debat Pilkada Jakarta perdana, Ridwan Kamil-Suswono ungkapkan janji-janji kepada warga Jakarta. Apa saja janjinya?

Baca Selengkapnya

Kata Pramono Anung soal Ridwan Kamil yang Ingin Gratiskan Kopi untuk Gen Z

11 jam lalu

Kata Pramono Anung soal Ridwan Kamil yang Ingin Gratiskan Kopi untuk Gen Z

Pramono Anung sempat ditanya soal fenomena PHK yang terjadi di kalangan Gen Z oleh Ridwan Kamil dalam debat perdana Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gen Z Jakarta Banyak Nganggur: Janji 3 Calon Wagub dari Magang di Pemprov, Kerja Praktik hingga PPDS Cukup Ijazah SD

12 jam lalu

Gen Z Jakarta Banyak Nganggur: Janji 3 Calon Wagub dari Magang di Pemprov, Kerja Praktik hingga PPDS Cukup Ijazah SD

Jumlah pengangguran di Jakarta, yang didominasi Gen Z dengan angka 70 persen, menjadi perhatian para calon wakil gubernur. Ini Janji mereka.

Baca Selengkapnya

Dengar Keluhan Gen Z Soal Mahalnya Tempat WFA, Ridwan Kamil Janjikan Kopi Gratis

13 jam lalu

Dengar Keluhan Gen Z Soal Mahalnya Tempat WFA, Ridwan Kamil Janjikan Kopi Gratis

Ridwan Kamil menjanjikan kopi gratis untuk memudahkan Gen Z bekerja WFA. Caranya dengan membuat co-working gratis di berbagai tempat.

Baca Selengkapnya