Saran Psikolog buat yang Senang Ikuti Tren Lakukan Hiburan, Jangan Cuma FOMO

Reporter

Antara

Senin, 7 Oktober 2024 20:33 WIB

Ilustrasi konser musik

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun, kegiatan hiburan di Indonesia semakin banyak, mulai dari konser, promo liburan, dan lainnya. Namun sebelum mengambil keputusan untuk menikmati hiburan, orang perlu memikirkan kembali seberapa penting hal tersebut untuk dilakukan.

Psikolog pendidikan dan juga dosen Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta, Adhissa Qonita, membagi tips untuk membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan, seperti menonton konser, pergi liburan, dan berbelanja daring.

"Ini enggak harus FOMO (fear of missing out), konteksnya adalah bagaimana cara kita mengerem diri. Secara umum kita bisa melihat ke diri sendiri sebelum menyimpulkan dan menyelesaikan sesuatu," kata Adhissa.

Menurutnya, penting untuk berpikir sejenak sambil melihat faktor untung rugi suatu kegiatan hiburan sebelum melakukannya, terutama yang bersifat tren belaka. Jangan lupa melihat ketersediaan anggaran dan tenaga sebelum melakukan kegiatan hiburan.

"Kalau berpikirnya tergantung ke orang masing-masing tapi tidak harus sehari. Sebenarnya cuma butuh beberapa menit saja dan kita bisa melihat pro's (pro) dan con's (kontra), take time dulu. Secara keuangan, memenuhi enggak kita. Kalau pun memenuhi apakah uangnya akan dipakai untuk kebutuhan lain atau tidak," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tentukan prioritas
Ia juga menilai terkadang sulit menentukan prioritas setiap orang karena tidak semuanya memiliki prioritas yang sama. Selama tidak terjerumus mengikuti tren secara berlebihan, kegiatan hiburan sah-sah saja dilakukan.

"Yang penting supaya kita tidak terjerumus dengan tren, kita lihat juga keuangan dan tenaganya," saran Adhissa. "Jadi, kembali lagi ke diri sendiri. Cek ulang apa baik dan buruknya, kita pasti akan berhenti melakukannya kalau ujung-ujungnya banyak buruknya."

Misalnya menonton konser. Akhir-akhir ini, banyak konser artis dalam maupun luar negeri yang digelar di Indonesia dan tidak sedikit masyarakat yang menonton. Alih-alih menikmati konser, banyak yang memaksakan diri dan berujung hanya mengikuti tren saja. Karena itu, jangan lupa melihat faktor keuntungan maupun kerugian kegiatan hiburan agar tidak terjebak dalam fenomena FOMO berlebihan.

"Mengukur diri itu wajib. Kita harus lihat dari dua sisi yang menguntungkan atau merugikan," tuturnya. "Kalau merasa hal itu masih menguntungkan, jangan-jangan itu bukan FOMO tapi kebutuhan sifatnya."

Pilihan Editor: FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

Berita terkait

Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

16 jam lalu

Benarkah Biaya Liburan yang Dipesan Lewat Aplikasi Ponsel Lebih Murah?

Beberapa harga hotel atau tiket liburan yang lebih murah di aplikasi diberi label khusus seluler, tapi banyak juga yang tidak.

Baca Selengkapnya

Hindari YOLO dan FOMO, OJK Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Jasa Keuangan dengan Bijak

1 hari lalu

Hindari YOLO dan FOMO, OJK Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Jasa Keuangan dengan Bijak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak generasi muda dan zommers (Gen Z) untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak sebagai bagian dari perencanaan ke depan. Langkah ini menurut OJK untuk menghindari penipuan.

Baca Selengkapnya

10 Destinasi Liburan Teratas para Gen Z dan Milenial untuk 2025

1 hari lalu

10 Destinasi Liburan Teratas para Gen Z dan Milenial untuk 2025

American Express mengeluarkan daftar 10 kota teratas untuk wisatawan Gen Z dan milenial, dari Brisbane, Koh Samui, hingga Sun Valley.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

2 hari lalu

Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

Begini cara melihat lumba-lumba di Lovina, Bali. Ketahui waktu idealnya hingga transportasi yang digunakan untuk sampai di Pantai Lovina

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

2 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia

Baca Selengkapnya

5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

3 hari lalu

5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya

Baca Selengkapnya

Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

3 hari lalu

Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

Wsatawan yang baru pertama kali mengikuti perjalanan kapal pesiar kerap melakukan kesalahan umum

Baca Selengkapnya

5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

4 hari lalu

5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

Perjalanan kapal pesiar akan membawa wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi yang tak kalah menarik.

Baca Selengkapnya

Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

6 hari lalu

Tips Sehat Bermedia Sosial agar Tidak FOMO dan Bermasalah dengan Mental

Pentingnya mengelola stres dengan mempelajari cara membangun hubungan lebih sehat di ruang digital menjadi solusi bijak bagi pengguna media sosial.

Baca Selengkapnya

FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

6 hari lalu

FOMO Akibat Pengaruh Media Sosial, Perilaku Tak Masuk Akal yang Mengancam Kesehatan Mental

FOMO merupakan ketakutan tertinggal momen di ranah daring, termasuk tak dapat memanfaatkan kesempatan dalam pergaulan dan aktivitas di media sosial.

Baca Selengkapnya